Liputan6.com, Jakarta Ramen instan atau lebih dikenal sebagai cup noodles di Jepang, adalah makanan cepat saji yang sangat digemari di Negeri Matahari Terbit. Sejak pertama kali diperkenalkan, ramen instan terus berkembang dan berinovasi, menjadikannya pilihan praktis, lezat, dan terjangkau. Dalam waktu singkat, sajian ini dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja, menjadikannya favorit tak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia.
Keistimewaan ramen instan Jepang tidak hanya terletak pada kecepatan penyajiannya tetapi juga variasi rasa yang sangat kaya. Dari kuah shoyu, miso, hingga tonkotsu yang gurih, setiap merek menghadirkan cita rasa yang autentik, bahkan ada yang dilengkapi dengan bahan-bahan tambahan seperti daging kering dan sayuran untuk meningkatkan kualitasnya.
Jepang sendiri menghasilkan ratusan varian ramen instan setiap tahunnya, dengan produsen yang terus menciptakan rasa dan inovasi baru untuk memenuhi selera konsumen yang beragam. Tak heran jika ramen instan kini menjadi simbol modern dari budaya makan di Jepang yang serba cepat namun tetap memperhatikan kenikmatan.
Namun, di antara semua pencinta ramen instan, tidak ada yang lebih terkenal daripada Sokusekisai Oyama, seorang pria berusia 65 tahun yang mendapat julukan “Raja Ramen Instan”. Berikut kisah Sokusekisai Oyama yang menkonsumsi ramen instan setiap hari, dirangkum Liputan6.com dari laman odditycentral.com, Minggu (27/10/2024).
Untuk mencicipi seluruh jenis mie ramen tersebut, Yamamoto membutuhkan waktu sekitar 20 tahun dalam hidupnya.
Makan Ramen Instan Setiap Hari Sejak 1995
Sokusekisai Oyama awalnya adalah seorang ilustrator dengan gelar teknik, namun ia memutuskan meninggalkan karirnya untuk mendedikasikan hidupnya pada kecintaannya pada ramen instan. Oyama mengklaim telah mengonsumsi setidaknya satu porsi ramen instan setiap hari selama lebih dari 30 tahun, dengan total lebih dari 10.000 cangkir. Kecintaannya pada ramen dimulai sejak ia belajar di Universitas Gunma, Tokyo. Sejak saat itu, Oyama mulai mengumpulkan kemasan ramen instan, yang kini mencapai lebih dari 6.000 cangkir dan bungkus dari berbagai merek.
Perjalanan Oyama menuju ketenaran dimulai pada tahun 1995 ketika ia memenangkan kejuaraan TV Tokyo Instant Noodle Championship, sebuah acara televisi yang menguji pengetahuan peserta tentang ramen instan. Kemenangannya ini mengantarkan Oyama menjadi selebriti di dunia ramen instan, dengan banyaknya undangan tampil di berbagai acara televisi dan acara kuliner.
Jadi Kritikus Ramen Instan
Pada tahun 2018, Oyama kembali meraih gelar bergengsi sebagai "TV Champion Goku Kiwami Cup Ramen Arrangement King." Dalam acara ini, para peserta diminta untuk mengembangkan rasa ramen instan dengan menambahkan bahan-bahan tambahan yang unik. Para juri, yang biasanya adalah pemilik restoran ramen, menilai hasil kreasi peserta, dan Oyama berhasil menonjol dengan variasi ramen ciptaannya.
Sebagai kritikus ramen instan profesional, Oyama memiliki pekerjaan yang penuh tantangan, mengingat ratusan produk ramen instan baru diluncurkan setiap tahunnya di Jepang. Oyama aktif berbagi ulasan dan ranking ramen favoritnya melalui media sosial, serta menjawab berbagai pertanyaan tentang ramen dari para pengikutnya. Dengan pengalaman yang begitu mendalam, pendapat Oyama selalu dinantikan oleh para pencinta ramen instan.
Meskipun ramen instan sering dianggap kurang sehat, Oyama tampak tetap sehat dan tidak pernah mengomentari kondisi kesehatannya. Ramen instan di Jepang sendiri berbeda dari yang biasa ditemukan di negara lain; beberapa varian bahkan dilengkapi dengan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti daging dan sayuran. Oyama mungkin juga menjaga kesehatannya dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya sebagai pelengkap rutinitasnya.
Sosok Sokusekisai Oyama, “Raja Ramen Instan” ini, membuktikan bahwa kecintaan yang mendalam terhadap sesuatu bisa menjadi jalan hidup yang unik dan inspiratif. Bagi Oyama, ramen instan bukan hanya makanan, melainkan juga bentuk seni yang ia nikmati dan bagikan kepada dunia.