:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5077590/original/044602500_1735993916-20250104-Inflasi-ANG_1.jpg)
1/7
Pengunjung memilih produk makanan dan minuman di salah satu gerai ritel di Jakarta, Sabtu (4/1/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5077591/original/060894800_1735993917-20250104-Inflasi-ANG_5.jpg)
1/7
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat bahwa makanan dan minuman serta tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Desember 2024 dari 11 kelompok pengeluaran, yakni sebesar 0,26 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5077592/original/045727900_1735993918-20250104-Inflasi-ANG_2.jpg)
1/7
Kepala BPS Provinsi Jakarta Nurul Hasanudin, pada Kamis (2/1/2025) mengatakan bahwa untuk DKI Jakarta inflasi pada Desember 2024 tercatat sebesar 0,37 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5077593/original/021946100_1735993919-20250104-Inflasi-ANG_4.jpg)
1/7
Namun, lanjut Nurul Hasanudin, nilai inflasi di DKI Jakarta pada Desember 2024 lebih rendah jika dibandingkan nasional pada bulan yang sama yaitu 0,44 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5077594/original/089067700_1735993919-20250104-Inflasi-ANG_3.jpg)
1/7
Jika dilihat dari komoditas, cabai merah menjadi yang memiliki andil utama inflasi Desember 2024 yaitu dengan 0,04 persen dan inflasi 21,16 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5077595/original/038271800_1735993920-20250104-Inflasi-ANG_6.jpg)
1/7
Inflasi di Jakarta juga dipengaruhi oleh telur ayam ras, beras bahan pokok, makanan masyarakat sebesar 0,03 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5077596/original/075568500_1735993920-20250104-Inflasi-ANG_7.jpg)
1/7
Sementara, minyak goreng menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)