Ciri Ciri Makhluk Hidup, Ketahui Karakteristiknya yang Mudah Dipahami

4 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta Setiap dari kita pasti memiliki pertanyaan sederhana terkait beda-benda yang ditemui di sekitar. Salah satu yang sering memantik penasaran adalah, apa itu makhluk hidup, bagaimana ciri ciri makhluk hidup dan apa perbedaan dengan semua yang ditemui seperti pohon, hewan serta mikro organisme.

Untuk menjawab pertanyaan ini, memang memerlukan argumentasi sains yang mendukung. Sebab, Ilmu Pengetahuan Alam melalui cabang Biloginya turut mengupas secara tuntas tentang karakteristik kehidupan yang hidup di bumi.

Kemudian, Biologi juga menjawab, apakah makhluk hidup itu selalu tampak atau tidak. Serta, haruskah dia juga mengonsumsi nasi seperti manusia? Jika Anda penasaran dengan jawabannya? Berikut Liputan6.com akan mengulas tentang ciri ciri makhluk hidup, termasuk karakteristiknya. Simak uraian selengkapnya, dihadirkan sebagai ilmu pengetahuan, Jumat (10/10).

Definisi Makhluk Hidup

Sebelum mengetahui karakter serta ciri ciri makhluk hidup, kita perlu terlebih dahulu mengetahui apa itu makhluk hidup? Ini karena, Ia memiliki bentuk yang spesifik dan tentunya bisa beraktivitas dan memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.

Adapun terkait pengertian, Modul Konsep Dasar IPA di SD berjudul: Ciri Beserta Keanekaragaman Makhluk Hidup, menjelaskan bahwa definisinya adalah apapun yang memiliki ciri fisik alias berwujud dan dia bisa bergerak serta bertumbuh secara periodik.

Dari sini, bisa disimpulkan terkait definisi, bahwa makhluk hidup merupakan bentuk perwujudan yang bisa bergerak dan melakukan suatu aktivitas.

Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Jika dilihat sekilas, ciri ciri makhluk hidup memiliki tanda yang bisa diketahui. Ini bisa sangat dilihat dan berbeda dari benda mati. Benda mati, tidak bisa beraktivitas, berkembang biak dan mengonsumsi makanan. Berikut perbedaan antara makhluk hidup dengan benda mati:

1. Makhluk hidup biasanya bisa bernapas atau menghirup oksigen dengan berbagai ciri ciri makhluk hidup yang khas. Sedangkan benda mati dia tidak bernapas.

2. Ada sesuatu yang dikonsumsi sebagai penunjang kehidupan. Sedangkan benda mati, dia tidak memakan apapun.

3. Bisa berkembang biak, baik melahirkan, bertelur, membelah diri atau bermertamorfosis. Benda mati tidak pernah berubah bentuk atau berganti wujud.

4. Ada pertumbuhan yang terjadi, seperti bertambah tinggi, bertambah berat dan berganti ukuran. Sementara, benda mati hanya diam di tempat dan tidak tidak perubahan wujud apapun.

5. Beberapa contoh benda mati di antaranya, batu, pasir, kayu, besi, plastik, kaca, kendaraan hingga air.

Berdasarkan penjelasan di atas, semakin jelas bahwa makhluk hidup merupakan wujud yang memiliki ciri komponen biotik. Ini diartikan sebagai kemampuan secara individu untuk bertumbuh, menerima respons saat disentuh, berkembang biak dan mengonsumsi suatu makanan untuk diproses secara metabolisme. Sedangkan untuk benda mati, dia tidak memiliki kemampuan biotik dan lebih dikenal dengan makhluk abiotik.

Mengapa Makhluk Hidup Membutuhkan Makanan

Jika ditanya, mengapa makhluk hidup itu harus makan, jawabannya karena dia adalah makhluk biotik. Seperti dijelaskan sebelumnya, makhluk biotik itu bertumbuh, berkembang biak dan beraktivitas. Oleh sebab itu, makhluk hidup harus mengonsumsi suatu makanan agar dia memiliki energi untuk beraktivitas.

Terkait makanan, terdapat perbedaan cara makhluk hidup mengonsumsinya. Dalam teori Pengetahuan Alam, terdapat beberapa jenis makhluk hidup (dalam hal ini hewan) herbivora, karnivora dan omnivora. Di Biologi, omnivora biasanya mengonsumsi semuanya, bisa daging, sayuran ataupun buah. Karnivora, adalah hewan yang hanya khusus memakan daging atau makhluk hidup yang lebih kecil sedangkan herbivora adalah hewan yang hanya khusus mengonsumsi sayuran.

Contoh hewan karnivora adalah, kucing, ikan piranha, singa, harimau ataupun buaya. Hewan herbivora di antaranya sapi, kambing, rusa, ataupun belalang. Hewan omnivora di antaranya, anjing peliharaan, ayam, ikan dan lain-lain.

Jenis-Jenis Makhluk Hidup

Mengacu Modul Biologi yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, makhluk hidup sebenarnya memiliki klasifikasinya tersendiri. Dia bukan entitas tunggal, yang artinya hadir dan lahir dengan sendirinya tanpa memiliki “keluarga”.

Di dalam bahan ajar tersebut dijelaskan klasifikasi makhluk hidup yang setidaknya ada 5 jenis. Kelimanya adalah, Kingdom Monera, Animalia, Protista, Fungi dan Plantae. Berikut penjelasannya:

1. Kingdom Monera adalah makhluk hidup berbentuk sel yang tidak terikat terhadap apapun, seperti bakteri atau ganggang biru.

2. Kingdom Animalia ialah makhluk yang hidup yang bisa beraktivitas dan berkembang biak serta membutuhkan makanan, seperti hewan dan manusia.

3. Kingdom Protista ini merupakan berbagai makhluk hidup dengan sel tunggal, dan hidup di area lembap serta berair, seperti protozoa, ganggang atau serupa jamur.

4. Kingdom Fungi adalah spesifikasi makhluk khusus sejenis jamur yang tidak memiliki zat hijau dan mencari makanan dengan menyerap zat-zat di sekitarnya, seperti aneka jamur.

5. Kingdom Plantae adalah klasifikasi jenis makhluk hidup yang tidak berkembang biak dengan cara melahirkan, juga tidak bergerak, melainkan terus tumbuh melalui bantuan sinar matahari (fotosintesis) seperti daun, rumput hingga pepohonan.

Apakah Manusia Termasuk Makhluk Hidup?

Lantas, apakah manusia termasuk makhluk hidup? Jawabannya adalah, iya. Ini karena manusia merupakan jenis wujud yang bisa bergerak, melakukan aktivitas sehari-hari, menghirup udara untuk bernapas dan mengonsumsi makanan.

Manusia juga memiliki kemampuan untuk memperbanyak keturunannya melalui alat reproduksi perempuan dan laki-laki. Berdasarkan klasifikasinya, manusia merupakan jenis Kindom Animalia karena memiliki banyak kesamaan dengan hewan.

Sebagai makhluk yang dapat hidup dan berkembang, manusia tergolong memiliki banyak sel heterotrof, di mana sistem syarafnya kompleks, memiliki organ tubuh seperti jantung, hati, ginjal dan lain-lain untuk menunjang kehidupannya dan memiliki otak untuk kemampuan berpikir dan menentukan tindakan.