Ciri-Ciri Ekstrovert dan Jenisnya, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

5 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta Ekstrovert adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan salah satu aspek dimensi kepribadian manusia. Kepribadian ini dicirikan oleh pola perilaku yang ekspresif dan terbuka. Kaum ekstrovert seringkali digambarkan sebagai orang yang suka bergaul dan senang berinteraksi secara sosial dengan orang lain. Apabila Anda senang saat bertemu orang baru, dan acara-acara sosial membangkitkan energi dan semangat diri, maka itu adalah ciri-ciri ekstrovert yang umum dimiliki seseorang dengan kepribadian terbuka.

Orang ekstrovert umumnya nyaman berada di keramaian dan mudah beradaptasi dalam lingkungan baru yang dinamis. Ciri-ciri Ekstrovert juga dapat terlihat dari cara mereka mengekspresikan diri secara spontan dan antusias dalam berbagai situasi sosial. Berikut ciri-ciri ekstrovert yang penting diketahui sekaligus kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda bisa menilai apakah diri Anda termasuk kaum ekstrovert untuk lebih memahami diri sendiri, memperkuat kelebihan yang menyertai, dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang ditimbulkan. Yuk, simak!

Pengertian Ekstrovert

Ciri-ciri Ektsrovert, atau ekstroversi, adalah sebuah konsep dasar yang pertama kali diperkenalkan oleh Carl Jung(1923), seorang psikiater asal Swiss. Mengutip laman Positive Psychology, Carl Jung dalam karya klasiknya yang berjudul Psychological Types menggambarkan ekstrovert sebagai individu yang “mengarahkan aliran energi pribadi ke luar, menuju lingkungan sosial“. 

Gagasan awal Jung ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Hans Eysenck dan putranya, Michael Eysenck dalam buku mereka yang berjudul Personality and Individual Differences: A Natural Science Approach (1985), yang mengintegrasikannya ke dalam model kepribadian PEN.

Model ini terdiri dari tiga dimensi utama, yakni:

  • Psikotisme (P) - Kecenderungan individu untuk bersikap impulsif, agresif, keras kepala, dan tidak konformis.
  • Ekstroversi–introversi (E) - Mencerminkan kecenderungan individu yang mudah bergaul, energik, dan supel, alih-alih pendiam, tertutup, dan reflektif.
  • Neurotisme–stabilitas emosional (N) - Menunjukkan perbedaan antara individu yang mudah cemas, khawatir, dan murung dengan individu yang tenang dan tangguh secara emosional.

Jadi, ekstrovert atau ekstroversi menggambarkan aspek kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku ekspresif dan terbuka. Orang yang ekstrovert cenderung banyak bicara, mudah bergaul, aktif, dan berkepribadian hangat. Jung mendefinisikan ekstrovert sebagai seseorang yang merasa bersemangat dengan dunia luar dan interaksi sosial.

Jenis-jenis Ekstrovert

Menurut teori kepribadian Carl Jung, mengutip laman Verywell Mind, terdapat empat jenis ekstrovert yang paling utama di mana masing-masing dari mereka memiliki karakteristik yang unik dalam cara dan upaya merespon serta berinteraksi dengan dunia sekitar:

  • Ekstrovert Sensorik — sangat terhubung dengan dunia fisik dan mendapatkan energi dari pengalaman nyata yang dapat dirasakan langsung.
  • Ekstrovert Perasa — cenderung menikmati interaksi sosial, senang mendengarkan dan berbicara dengan orang lain, serta peka terhadap perasaan di sekitarnya.
  • Ekstrovert Intuitif — suka berpikir secara abstrak, menyukai percakapan serius, dan sering terlibat dalam diskusi atau debat yang bersifat intelektual.
  • Ekstrovert Pemikir — punya orientasi kuat terhadap tujuan, berfokus pada pencapaian, serta dikenal tegas dan logis dalam mengambil keputusan.

Keempat tipe ini lantas diadaptasi dalam Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang memperluas konsep Jung menjadi 16 tipe kepribadian berbeda berdasarkan kombinasi dimensi kepribadian utama.

Ciri-ciri Ekstrovert

Berikut adalah ciri-ciri ekstrovert yang paling utama dan umum dimiliki, antara lain:

Senang Ngobrol

Jika Anda senang mengobrol atau berbicara dengan orang lain, baik itu sahabat, teman kerja, keluarga, dan bahkan random strangers yang Anda temui di jalan, maka bisa dipastikan bahwa Anda adalah seseorang dengan kepribadian ekstrovert! Sebab, kaum ekstrovert menggunakan obrolan atau pembicaraan sebagai sarana eksplorasi dan organisir isi pikiran mereka.

Mendapat Energi dari Interaksi

Seorang ekstrovert akan merasa bersemangat dan mendapat inspirasi setelah menghabiskan waktunya berinteraksi dengan orang lain. Aktivitas sosial semacam itu membawa gelombang energi yang menyegarkan dan amat dibutuhkan oleh para ekstrovert. Mereka harus melakukan interaksi dengan orang lain, sebab jika terlalu lama menyendiri, maka kelesuan akan datang menghampiri.

Selalu Berdiskusi Tentang Banyak Hal

Saat ekstrovert sedang menghadapi masalah, mereka cenderung mendiskusikannya dengan orang lain. Hal ini membantu mereka menyediakan berbagai sudut pandang dan pilihan untuk diambil. Berdiskusi tentang banyak hal, terutama masalah-masalah yang tengah dihadapi, juga dapat membantu mengurasi stres.

Ramah dan Mudah Bergaul

Ciri-ciri ekstrovert yang paling menonjol adalah sifatnya yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Karena hobi berinteraksi dengan orang lain, ekstrovert umumnya menjadi orang pertama yang akan membuka percakapan atau mendekati seseorang di tempat baru. Para ekstrovert memang dikenal ramah, sehingga kerap mendapat teman baru di mana saja.

Terbuka

Kaum ekstrovert juga sangat terbuka dan bersedia berbagi serta bertukar pikiran. Mereka tak canggung mengungkapkan perasaan atau isi hati. Oleh karenanya, orang ekstrovert juga mudah didekati.

Kelebihan dan Kekurangan Ekstrovert

Menjadi seorang ekstrovert tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut apa saja yang menjadi kelebihan sekaligus kekurangan ekstrovert yang penting disimak merangkum laman Web MD:

Kelebihan (Pro)

  • Ekstrovert lebih unggul dalam hubungan sosial. Mereka mudah berinteraksi dengan kelompok dan membangun jaringan pertemanan dengan orang lain.
  • Memiliki keterampilan sosial yang tinggi. Kaum Ekstrovert mampu mempertahankan persahabatan dan meningkatkan kepuasan hidup mereka dari orang lain.
  • Cenderung ekspresif dan komunikatif. Para ekstrovert dapat membahas berbagai topik dengan lancar, unggul dalam berbicara di depan umum atau pekerjaan yang membutuhkan komunikasi intens.
  • Adaptif dalam lingkungan yang ramai dan nyaman berada di tengah keramaian. Mereka juda cepat menyesuaikan diri dengan situasi sosial yang ada.

Kekurangan (Kontra)

  • Kaum ekstrovert sulit menghadapi isolasi, mereka cenderung merasa tidak nyaman atau kehilangan energi saat sendirian di waktu yang lama.
  • Kurang reflektif dan terkadang tidak berpikir sebelum berbicara, sehingga bisa menyebabkan kesalahpahaman dengan sekitar.
  • Mekera cenderung mendominasi percakapan, lebih fokus berbicara daripada mendengar sehingga kurang memberi ruang bagi orang lain untuk berekspresi.
  • Rentan terhadap stres di situasi monoton. Ya, lingkungan yang sepi atau terlalu monoton dengan rutinitas dapat membuat energi para ekstrovert menurun.

People Also Ask

1. Apa itu ekstrovert?

Ekstrovert atau ekstroversi menggambarkan aspek kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku ekspresif dan terbuka. Orang yang ekstrovert cenderung banyak bicara, mudah bergaul, aktif, dan berkepribadian hangat.

2. Apa saja jenis-jenis ekstrovert?

Terdapat empat jenis ekstrovert yang paling utama yakni ekstrovert sensorik, perasa, intuitif, dan pemikir.

3. Apa tantangan umum yang dihadapi seorang introvert?

Biasanya, beberapa tantangan individu introvert adalah kesendirian, buru-buru mengambil keputusan, dan suka berbicara tanpa dipirkan terlebih dahulu.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |