Liputan6.com, Jakarta Asam urat adalah penyakit yang bisa dialami siapa saja, termasuk generasi muda. Penyakit ini seringkali baru terdeteksi saat gejalanya sudah parah, seperti munculnya benjolan keras di sekitar sendi. Kondisi ini dikenal sebagai tophi, yang merupakan tanda komplikasi dari asam urat di tahap kronis.
Tophi terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat yang berlangsung lama dan bisa memengaruhi pergerakan serta struktur sendi. Dalam beberapa kasus, tophi bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tulang dan jaringan sendi, menimbulkan nyeri hingga pembengkakan yang signifikan.
Penting kiranya untuk memahami gejala dan faktor risiko tophi agar penderita asam urat bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Terlambat mengobati asam urat dapat meningkatkan risiko komplikasi lebih serius, termasuk cacat pada sendi yang terkena. Yuk kenali tanda-tanda benjolan alias Tophi akibat asam urat tinggi, dirangkum Liputan6, Senin (4/11).
Apa Itu Tophi dan Bagaimana Bisa Terbentuk?
Tophi adalah benjolan keras yang terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat di sekitar sendi dan jaringan lunak. Biasanya, benjolan ini bisa dilihat jelas oleh mata di beberapa bagian sendi tubuh.
Tophi biasanya muncul pada pasien asam urat yang tidak mendapatkan pengobatan jangka panjang atau memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Menurut Verywell Health, tophi terdiri dari kristal monosodium urate yang terakumulasi di bawah kulit dan sekitar persendian. Benjolan ini bisa menjadi penyebab utama nyeri dan pembengkakan sendi.
Gejala Tophi yang Harus Diwaspadai
Tophi atau benjolan akibat asam urat kronis biasanya berkembang dalam waktu bertahun-tahun dan dapat menyebabkan peradangan di area yang terkena.
Diungkapkan seorang ahli reumatologi, Dr. Lani, penderita asam urat kronis bisa merasakan nyeri di area yang terdapat tophi, serta persendian yang kaku saat digerakkan.
Selain itu, gejala lainnya meliputi pembengkakan dan sensasi hangat di area sendi. Kondisi ini bisa semakin parah saat terjadi peradangan aktif karena tidak adanya penanganan.
Dampak Tophi pada Kesehatan Sendi
Tophi dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan sendi karena memicu erosi tulang dan kerusakan jaringan di sekitarnya.
Tophi tidak hanya menyebabkan rasa sakit, tetapi juga dapat membuat persendian tampak cacat atau bengkok akibat kerusakan permanen.
Jika tidak ditangani, benjolan ini bisa mengakibatkan ulserasi kulit atau bahkan pecah dan mengeluarkan massa keras yang berwarna putih.
Kapan Harus Memeriksakan Tophi ke Dokter?
Apabila tophi mulai membatasi gerakan atau menimbulkan nyeri yang berlebihan, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Beberapa opsi perawatan meliputi pemberian obat antiinflamasi, operasi pengangkatan tophi, hingga prosedur penggantian sendi jika kerusakannya sangat parah.
Jangan abaikan benjolan tophi yang membesar karena ini bisa menyebabkan kerusakan sendi permanen.
Cara Mencegah Munculnya Tophi dan Mengatasi Asam Urat
Pengelolaan kadar asam urat adalah kunci untuk mencegah terbentuknya tophi. Menjaga pola makan rendah purin dan menghindari minuman beralkohol sangat penting untuk mengurangi risiko penumpukan asam urat.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah untuk mencegah tophi meliputi banyak minum air putih, mengompres es pada area sendi yang nyeri, dan beristirahat dengan kaki disangga bantal.
Apa yang Menyebabkan Tophi Pada Penderita Asam Urat?
Tophi terjadi akibat kadar asam urat yang tinggi dalam darah, yang kemudian membentuk kristal dan menumpuk di jaringan sekitar sendi.
Bagaimana Cara Mengurangi Benjolan Tophi?
Tophi bisa mengecil dengan minum obat penurun asam urat yang diresepkan oleh dokter, serta menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
Apakah Tophi Bisa Sembuh Tanpa Operasi?
Tophi yang berukuran kecil dapat mengecil dengan obat, tetapi pada kasus parah, operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkannya.