Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia usaha, tampilan produk sering kali menjadi faktor penting yang menarik perhatian pelanggan. Namun, tidak semua pelaku bisnis memiliki anggaran besar untuk membeli etalase baru yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Di sinilah kreativitas menjadi solusi. Dengan sedikit ide dan ketelatenan, Anda bisa membuat etalase sederhana yang menarik menggunakan barang-barang bekas di sekitar rumah.
Selain hemat biaya, proyek ini juga merupakan cara menyenangkan untuk menyalurkan kreativitas sekaligus mendukung gerakan daur ulang. Barang yang tadinya dianggap sampah seperti kardus, kayu palet, atau botol kaca bisa disulap menjadi etalase estetik yang berfungsi maksimal.
Liputan6.com kan memandu Anda memahami cara membuat etalase sederhana dari barang bekas untuk jualan di warung rumahan, lengkap dengan ide bahan, langkah-langkah pembuatannya, hingga tips agar tampilannya terlihat profesional dan layak untuk memajang produk jualan, Rabu (8/10/2025).
Mengapa Memilih Etalase dari Barang Bekas?
Membuat etalase dari barang bekas bukan hanya sekadar menghemat biaya, tapi juga memiliki banyak manfaat lain. Pertama, dari segi ekonomi, Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membeli rak pajang atau etalase baru. Cukup manfaatkan bahan-bahan yang sudah ada seperti kardus tebal, kayu bekas, atau botol kaca.
Kedua, etalase dari barang bekas memberi nilai estetika dan karakter tersendiri. Setiap etalase memiliki cerita dan tampilan unik yang sulit ditiru. Hal ini bisa menjadi nilai tambah dalam membangun personal branding usaha Anda. Ketiga, langkah ini mendukung upaya go green karena membantu mengurangi sampah dan memanfaatkan kembali material yang masih layak.
Terakhir, proses pembuatannya juga bisa menjadi kegiatan DIY (Do-It-Yourself) yang menyenangkan dan menantang. Anda tidak hanya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, tetapi juga memperoleh kepuasan dari hasil kerja tangan sendiri.
Langkah-Langkah Cara Membuat Etalase Sederhana dari Kardus Bekas
Untuk membantu Anda memulai, berikut panduan praktis membuat etalase sederhana menggunakan kardus bekas — bahan yang paling mudah ditemukan di rumah.
Alat dan Bahan:
- Kardus bekas tebal (minimal 2 lapis)
- Cutter atau pisau tajam
- Lem tembak atau lem kayu
- Penggaris, pensil, dan gunting
- Kertas kado, wallpaper stiker, atau kain pelapis
- Lampu LED strip kecil (opsional)
Langkah Pembuatan:
- Tentukan ukuran etalase sesuai kebutuhan. Buat sketsa sederhana agar Anda tahu di mana bagian alas, dinding, dan rak akan ditempatkan.
- Gunakan cutter untuk memotong kardus berdasarkan pola yang sudah dibuat. Potong dengan hati-hati agar hasilnya rapi dan tidak sobek.
- Tempelkan lapisan tambahan di bagian dasar dan sisi-sisinya agar etalase lebih kuat. Anda juga bisa menambahkan potongan karton di bagian dalam untuk memperkokoh struktur.
- Satukan bagian alas, dinding, dan rak menggunakan lem tembak. Pastikan setiap sudut merekat sempurna dan tegak lurus.
- Lapisi permukaan kardus dengan kertas kado atau kain agar terlihat lebih menarik. Jika ingin tampilan modern, gunakan wallpaper stiker bermotif kayu atau marmer.
- Pasang lampu LED strip kecil di bagian atas dalam etalase untuk memberikan efek pencahayaan yang menarik, terutama jika digunakan di tempat usaha.
- Setelah lem benar-benar kering, etalase bisa langsung digunakan untuk memajang produk. Meski terbuat dari bahan sederhana, tampilannya tetap bisa terlihat profesional dengan sentuhan dekorasi yang tepat.
Ide Barang Bekas Lain yang Bisa Diubah Menjadi Etalase
Sebelum mulai membuat, penting untuk mengenali bahan-bahan yang cocok digunakan. Berikut beberapa ide barang bekas yang paling potensial:
1. Palet Kayu Bekas
Palet kayu sering ditemukan di gudang atau toko bangunan. Bahan ini kuat dan bisa dijadikan rak pajangan atau meja etalase. Cukup amplas permukaannya dan lapisi dengan pernis agar terlihat lebih estetik.
2. Botol atau Stoples Kaca Bekas
Untuk produk kecil seperti rempah, kancing, atau perhiasan, botol kaca bekas bisa menjadi wadah pajangan yang elegan. Anda dapat menambahkan label dan cat warna untuk kesan unik.
3. Koper atau Peti Kayu Bekas
Barang-barang ini bisa disulap menjadi etalase vintage. Cukup buka koper atau peti kayu, pasang sekat di dalamnya, dan gunakan bagian dalam sebagai tempat pajangan produk.
4. Rak Buku atau Meja Bekas
Jika Anda punya rak atau meja tua yang sudah tidak terpakai, ubah fungsinya menjadi etalase dengan menambahkan kaca atau penutup mika di bagian depan.
Tips agar Etalase dari Barang Bekas Terlihat Profesional
- Gunakan Warna Serasi: Pilih warna pelapis yang sesuai dengan tema usaha Anda agar tampilan etalase terlihat selaras.
- Tambahkan Label atau Logo: Tempelkan stiker nama toko atau logo kecil di bagian depan etalase untuk memperkuat identitas bisnis.
- Manfaatkan Kaca Akrilik Bekas: Jika ingin tampilan seperti etalase toko sungguhan, gunakan lembaran mika atau akrilik bekas sebagai penutup depan.
- Jaga Kebersihan dan Kerapian: Bersihkan etalase secara rutin agar tidak berdebu, terutama jika digunakan untuk memajang makanan.
- Kreatif dengan Cahaya: Pencahayaan yang tepat bisa membuat produk terlihat lebih menonjol tanpa perlu biaya mahal.
FAQ Seputar Pemanfaatan Barang Bekas untuk Memulai Bisnis
1. Apakah etalase dari barang bekas cukup kuat untuk digunakan jangka panjang?
Bisa, asalkan bahan yang digunakan tebal dan struktur diperkuat dengan lem atau penopang tambahan. Misalnya, kardus dua lapis atau kayu palet.
2. Barang bekas apa yang paling mudah dijadikan etalase?
Kardus dan kayu palet bekas paling mudah diolah karena bentuknya fleksibel dan mudah dibentuk ulang sesuai kebutuhan.
3. Bagaimana cara membuat etalase bekas agar tampak elegan?
Gunakan finishing yang rapi seperti pelapis kain atau wallpaper stiker, serta tambahkan pencahayaan LED untuk efek profesional.
4. Apakah etalase dari barang bekas aman digunakan untuk makanan?
Aman, asal bahan sudah dibersihkan dan dilapisi ulang menggunakan pelapis yang higienis seperti plastik food grade atau kaca.
5. Apakah proyek etalase dari barang bekas bisa dijadikan peluang bisnis?
Tentu saja! Banyak pelaku usaha kecil mulai menjual etalase custom dari barang bekas karena modalnya rendah dan peminatnya tinggi.