Bansos Cair Mei 2025, Ini Daftarnya

6 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat pada Mei 2025. Penyaluran ini ditujukan kepada masyarakat yang sudah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), memastikan bantuan tepat sasaran. Pencairan berbagai program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan sosial ekonomi di tengah tekanan harga dan kebutuhan hidup yang meningkat.

Pada bulan Mei ini ada beberapa bantuan yang dicairkan oleh pemerintah, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan yang lainnya. Pemerintah mengatur distribusi ini dengan harapan menjaga daya beli kelompok rentan, terutama setelah libur Lebaran. Besaran bantuan bervariasi, tergantung kategori penerima manfaat yang ditentukan.

Lalu, apa saja rincian bantuan sosial yang cair Mei 2025 ini? Siapa saja yang berhak menerima dan bagaimana cara mengecek apakah Anda termasuk penerimanya? Simak penjelasan berikut, dirangkum Liputan6, Selasda (29/4).

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Dukung Kebutuhan Pokok Bulanan

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali diberikan untuk mendukung kebutuhan pokok masyarakat melalui skema kartu sembako, di mana setiap penerima manfaat mendapatkan Rp200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warung resmi.

Penyaluran BPNT pada Mei 2025 dilakukan secara bersamaan dengan PKH di beberapa daerah, namun tergantung pada kesiapan distribusi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Penerima manfaat BPNT diharapkan menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan sehat dan bergizi, mendukung program pengurangan angka stunting nasional.

Program Keluarga Harapan (PKH): Prioritas untuk Keluarga Rentan

Program Keluarga Harapan (PKH) kembali dicairkan sebagai bagian dari tahap kedua penyaluran bantuan sosial nasional, dengan besaran bantuan disesuaikan pada kategori penerima dan disalurkan sejak April hingga Juni 2025 untuk memastikan keluarga kurang mampu mendapatkan dukungan finansial yang cukup.

Besaran bantuan PKH bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik, di mana ibu hamil atau nifas serta anak usia dini masing-masing mendapatkan Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun), sedangkan anak-anak sekolah dari jenjang SD hingga SMA menerima antara Rp225.000 hingga Rp500.000 per tahap sesuai tingkat pendidikan mereka.

Kategori tambahan seperti penyandang disabilitas berat dan lansia juga mendapatkan bantuan Rp600.000 per tahap, dengan pencairan dilakukan melalui rekening bank yang telah didaftarkan penerima di awal program. Berikut rinciannya: 

Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 2 Tahun 2025

  • Waktu Pencairan: April–Juni 2025.

Besaran Bantuan per Kategori:

  • Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun).
  • Anak Usia Dini (0–6 tahun): Rp750.000 per tahap.
  • SD/sederajat: Rp225.000 per tahap.
  • SMP/sederajat: Rp375.000 per tahap.
  • SMA/sederajat: Rp500.000 per tahap.
  • Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap.
  • Lansia (usia 70 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap.

Program Indonesia Pintar (PIP) dan Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program Indonesia Pintar (PIP) terus berjalan dengan termin kedua dimulai pada Mei 2025, di mana siswa dari keluarga kurang mampu akan menerima bantuan pendidikan, yakni Rp450.000 per tahun untuk SD, Rp750.000 untuk SMP, dan hingga Rp1.800.000 untuk SMA.

Berikut rinciannya bantuan per tahun:

  • SD: Rp450.000
  • SMP: Rp750.000
  • SMA: Rp1.800.000

Selain itu, untuk jaminan kesehatan, pemerintah kembali membayarkan iuran BPJS sebesar Rp42.000 per bulan bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), memastikan akses layanan kesehatan tetap tersedia bagi keluarga berpenghasilan rendah. Proses pendaftaran sebagai penerima bantuan PIP dan PBI dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos atau pengajuan langsung ke instansi terkait dengan kelengkapan dokumen administrasi yang dipersyaratkan.

Sementara itu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sempat terhenti selama bulan Ramadan 2025, kini dilanjutkan kembali sejak April. Program ini merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan daya saing generasi muda Indonesia melalui pemberian makanan gratis di sekolah-sekolah.

Distribusi makanan dilakukan bekerja sama dengan dinas pendidikan dan dinas kesehatan setempat, dengan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas gizi makanan yang diberikan kepada siswa. 

Santunan Anak Yatim Piatu: Perlindungan untuk Masa Depan

 Pemerintah juga menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim piatu sebesar Rp270.000 per bulan sebagai bagian dari komitmen perlindungan sosial anak-anak yang kehilangan orang tua akibat berbagai sebab.

Santunan ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan dasar anak-anak tersebut, termasuk pendidikan dan kesehatan, dengan skema pencairan langsung ke rekening anak atau wali yang ditunjuk.

Program ini dilaksanakan dengan koordinasi lintas kementerian untuk memastikan penerima manfaat mendapatkan hak mereka tanpa hambatan administratif.

Cara cek status penerima bansos PKH dan BPNT

Dilnsir dari ANTARA, masyarakat sendiri bisa dengan mudah mengetahui status penerimaan bansos BNPT maupun PKH dengan melakukan akses pada platform resmi yang disediakan oleh Kemensos. Untuk mengetahui status tersebut, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  • Buka laman resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
  • Masukkan informasi wilayah penerima, mencakup provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
  • Ketikkan nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Masukkan kode captcha yang tertera di layar untuk verifikasi.
  • Klik tombol “Cari Data”.

Seletah itu, akan ditampilkan informasi terkait status penerimaan bantuan sosial, juga jenis bantuan yang diterima dan periode pencarian beserta status penyaluran dana. Agar informasi tersampaikan dengan baik, penerima manfaat diminta untuk melakukan pemeriksaan saldo secara rutin melalui informasi resmi yang telah ditetapkan pemerintah terkait pencairan bansos.

Cara Mendaftar DTKS untuk Akses Bansos

Sementara itu, untuk mendaftar sebagai DTKS masyarakat bisa mengaksesnya dengan dua cara yakni offline dan online. Berikut langkah-langkahnya versi online:

  • Mengajukan usulan ke RT/RW setempat.
  • Usulan dibahas dalam musyawarah desa atau kelurahan.
  • Data diinput ke aplikasi SIKS-NG dan diverifikasi Dinas Sosial.
  • Setelah verifikasi, usulan disahkan Kepala Daerah.

Pendaftaran Online:

  • Unduh aplikasi "Cek Bansos" Kemensos di Play Store.
  • Registrasi dengan memasukkan Nomor KK, NIK, nama lengkap, foto KTP, dan swafoto memegang KTP.
  • Verifikasi akun melalui email.

People Also Ask

1. Apa saja bansos yang cair Mei 2025?

Bansos yang cair meliputi PKH, BPNT, MBG, santunan anak yatim, PIP, dan bantuan iuran BPJS Kesehatan.

2. Berapa besar bantuan PKH untuk ibu hamil pada Mei 2025?

Ibu hamil mendapatkan Rp750.000 per tahap dalam program PKH.

3. Bagaimana cara cek apakah terdaftar sebagai penerima bansos?

Cek melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan data sesuai KTP.

4. Kapan Program Indonesia Pintar (PIP) tahap 2 mulai dicairkan?

Termin kedua PIP dimulai pencairannya pada Mei 2025 dan berlangsung hingga September 2025.

5. Siapa yang berhak menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?

Anak-anak sekolah SD dan SMP dari keluarga penerima manfaat DTKS berhak mendapatkan MBG.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |