Apa Arti Majas? Ini Definisi, Jenis dan Contohnya

4 days ago 19

Liputan6.com, Jakarta Kata Majas tentunya sering kita dengar saat kita bersekolah di jenjang SD, SMP atau SMA. Biasanya, frasa ini identik dengan karya sastra seperti cerita pendek, novel, puisi serta produk teks lainnya, sebagai pembangun narasi yang bisa memikat pembaca. Selain itu, fungsinya juga bisa digunakan untuk mempengaruhi pembaca agar larut dalam emosional cerita yang dihadirkan oleh sang penulis.

Sebagai istilah yang sering dijumpai di bangku sekolah, seringkali kita luput akan fungsinya. Padahal, jika kita memahaminya secara mendalam, Majas bisa membantu pembaca untuk mudah menangkap serta memaknai pesan yang tersirat.

Kehadiran ungkapan yang karib disebut gaya bahasa ini, juga bisa memperkaya bahasa dalam suatu ekspresi kalimat. Lantas sebenarnya apa arti Majas? Melalui pemaparan versi Liputan6.com berikut, Anda akan dikenalkan dengan definisi, jenis beserta contohnya secara detail. Simak penjelasan lebih lanjutnya, kami hadirkan, Jumat (10/10).

Pengertian Majas

Kehadiran apa arti Majas begitu penting bagi sebuah karya sastra. Bayangkan, jika narasi yang dihadirkan di sebuah karya novel, cerita pendek ataupun puisi, tidak menggunakannya. Tentu bacaan tersebut akan terasa kaku, tanpa membekas.

Lantas apa definisinya? Berdasarkan uraian di Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra volume 10, nomo 2 tahun 2024, Majas bisa sangat berperan dalam suatu karya sastra termasuk lirik lagu. Ini sesuai dengan sifatnya yakni membawa sebuah keindahan dari bahasa yang ditampilkan. Bait demi bait yang disuarakan oleh sang penyanyi, akan lebih menyentuh emosional pendengarnya, saat sebuah narasi musik menggunakan gaya bahasa dalam Majas.

Sementara, menurut Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Majas dimaknai sebagai penggunaan bahasa untuk menggugah siapapun yang bersinggungan dengannya.

Berdasarkan uraian di atas, sudah jelas kiranya bahwa Majas merupakan pola penulisan sastra, sehingga suatu karya baik puisi, serta yang serupa menjadi lebih hidup dan ekspresif.

Fungsi Majas dalam Sehari-Hari

Selain memiliki fungsi yang kuat di sebuah karya sastra, rupanya, Majas, juga memiliki fungsi yang cukup autentik dalam percakapan sehari-hari dalam pembangun komunikasi. Kehadirannya disebut mampu memengaruhi siapa penerima pesan yang disampaikan menggunakan gaya bahasa Majas.

Merujuk laman resmi Universitas Medan Area, ternyata, Majas bisa dijadikan sebagai media retorika yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Dalam setiap pesan yang disampaikan menggunakan frasa ini, biasanya terselip kata sifat pendukung argumentasi seperti “indah”,”tegas”,”piawai”,”kuat” atau bahkan “ceria”.  

Secara bahasa, kata sifat memang mampu mempercantik pesan yang ingin disampaikan, sehingga Majas kerap menjadi salah satu pembangun persuasi dari sebuah pidato. Selain itu, fungsinya juga sering digunakan untuk mengungkapkan suatu perasaan atau kondisi. Itulah mengapa, kehadirannya mampu menguatkan suatu pesan untuk menciptakan pengaruh emosional.

Jenis-Jenis Majas

Sementara itu, kehadirannya juga tidak tunggal. Artinya, terdapat banyak turunan Majas yang digunakan untuk membangun kekuatan dari suatu cerita. Adapun berikut jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui:

1.       Majas Personifikasi: merupakan istilah untuk melihat berbagai sifat manusia yang ada di benda mati. Contohnya, “Sifat Batu Itu Keras Seperti Kakamu” ini berarti sang kakak punya kepribadian yang tidak mau mengalah.

2.       Majas Pertentangan: merujuk pada keadaan yang berlawanan dan ditampilkan dalam sebuah karya sastra. Salah satu contohnya adalah paradoks “Orang Pintar Belum Tentu Sukses”.

3.       Majas Hiperbola: diartikan sebagai pemaknaan yang berlebihan dan disampaikan melalui bahasa kiasan. Contohnya “Aku Sudah Menunggumu Selama Seribu Tahun”.

4.       Majas Pars Pro Toto: merupakan ungkapan bahasa ekspresi untuk menyederhanakan suatu kondisi, misalnya “Tangan-Tangan Penambang Emas Itu Begitu Terampil Memasuki Celah-Celah Gua”.

Cara Membedakan Masing-Masing di Antaranya

Sebenarnya, tidak terlalu sulit untuk memudahkan masing-masing dari Majas yang biasa digunakan di sebuah karya sastra maupun lagu. Kuncinya ada di kepekaan tekstual dan makna tujuan, saat proses membacanya. Beberapa yang bisa diketahui di antaranya:

1. Pahami maksud dari Majas yang terkandung

Ini akan membantu Anda mengenali fungsi dari gaya bahasa tersebut. Semisal, Hiperbola. Di sana, terdapat penyebutan kata sifat yang cenderung melebih-lebihkan seperti “Keringatmu saat Olahraga Tadi Mengucur Deras Seperti Air Hujan” atau “Tak Menyangka Jika Larimu Secepat Kereta Api”.

2. Analisis kata kunci di dalamnya

Cara membedakan Majas berikutnya adalah dengan memperhatikan kaca kunci yang kemungkinan besar disebut. Semisal, dalam Majas Pertentangan, terdapat kata-kata berlawanan seperti “Hitam-Putih”,”Panas-Dingin”,”Baik-Jahat” ataupun “Cepat-Pelan”.

Bisa Menambah Nilai Artistik Namun Tidak Bisa Digunakan Sembarangan

Tujuan utama dari hadirnya Majas adalah bisa menambah nilai artistik. Anda akan mendapati suatu kesenangan saat membaca suatu karya, dengan frasa tersebut. Lalu, sisi emosional juga bisa tersentuh saat makna yang disampaikan terlihat sesuai dengan kondisi diri sendiri. Di sinilah kekuatan Majas bekerja.

Mungkin, tanpa hadirnya Majas, suatu karya sastra akan kering dan kosong. Makna yang disampaikan juga cenderung sederhana, dan tidak membangkitkan gairah untuk terus menerus membacanya. Kehadirannya begitu penting sebagai penambah nilai artistik yang menciptakan dampak bagi manusia.

Meski dapat menciptakan daya tarik, ada beberapa kondisi di mana Majas tidak bisa digunakan, seperti pada dokumen resmi, laporan tertulis terkait data serta fakta, saat keadaan darurat atau dalam sebuah berkas penting serta saat berhadapan dengan pembaca tertentu yang tidak memahami istilah kiasan.

Itulah informasi penting tentang Majas yang umum ditemui di karya sastra, maupun kerap disampaikan saat momen pidato. Kehadirannya sangat memberi warna di sebuah teks tertulis, untuk membangkitkan emosional pembacanya.

People Also Ask

1. Majas Ada Apa Saja?

Beberapa Majas di antaranya Personifikasi, Pertentangan, Hiperbola hingga Pars Pro Toto.

2. Apa Itu Majas?

Majas dimaknai sebagai penggunaan bahasa untuk menggugah siapapun yang bersinggungan dengannya.

3. Bagaimana Contoh Majas?

Majas Hiperbola: “Aku Sudah Menunggumu Selama Seribu Tahun”.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |