:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5191445/original/030764800_1744959111-anak8.jpg)
1/5
Anak-anak umat Katolik memeragakan drama penyaliban Yesus Kristus dalam Tablo Jalan Salib di Gereja Santo Stefanus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5191446/original/091756100_1744959111-anak1.jpg)
1/5
Tablo Jalan Salib memvisualisasikan detik-detik ketika Yesus dijatuhi hukuman, memanggul salib dan disalibkan hingga wafat. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5191447/original/061786000_1744959112-anak3.jpg)
1/5
Teaterikal atau drama Tablo Jalan Salib merupakan pengiring ibadat yang menggambarkan kisah sengsara Yesus hingga wafat di kayu salib. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5191448/original/015813600_1744959113-anak6.jpg)
1/5
Tablo Jalan Salib menjadi medium penghayatan kesengsaraan Yesus dalam menerima kesengsaraan penebusan dosa semua umatnya. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5191449/original/090144100_1744959113-anak5.jpg)
1/5
Melalui peragaan Tablo Jalan Salib, umat Katolik diharapkan semakin menghayati dan memaknai perjalanan kisah sengsara Yesus dan kian mempertebal iman. (merdeka.com/Arie Basuki)