Liputan6.com, Jakarta Lucinta Luna, seorang selebritas yang selalu menarik perhatian publik di Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan mengenai perjalanan hidupnya. Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Praz Teguh di Podhub, bintang film Bridezilla ini secara terbuka menceritakan pengalaman mengenai operasi perubahan kelamin yang telah dilakukannya.
Ia juga menjelaskan alasan di balik keputusan besar tersebu untuk memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan hidupnya yang penuh tantangan dan keberanian. Seperti apa cerita selengkapnya?
Di bawah ini akan dipaparkan secara lengkap mengenai perjalanan hidup Lucinta Luna dan keputusan besar mengganti alat kelamin. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari Youtube yang dipandu Praz Tegus di Podhub pada Selasa (5/11/2024):
Lucinta Luna kembali mengejutkan para penggemarnya. Kali ini, Lucinta Luna dikabarkan lagi-lagi menjalani operasi plastik. Dalam akun Instagramnya, Lucinta Luna memperlihatkan bagian kepala hingga leher tertutup perban, begitupun dengan hidung
1. Alasan dan Perjalanan Transformasi
Lucinta Luna mengungkapkan bahwa keputusannya untuk menjalani operasi perubahan kelamin bukanlah hal yang mudah. Dia merasa takut dengan berbagai risiko medis yang menyertainya, mulai dari rasa sakit yang menyiksa hingga kemungkinan dampak fatal. Namun, pilihan itu diambil setelah mempertimbangkan segala risiko dan berjuang melawan kecemasan yang menghinggapinya.
2. Pengalaman dan Ketakutan
Diakui oleh Lucinta, mendengar pengalaman sesama waria yang menjalani prosedur serupa sempat membuatnya ragu dan takut. Namun, dengan keberanian yang dikumpulkan, ia tetap melanjutkan operasi tersebut. Kesaksian mereka, menurut Lucinta, adalah pengingat akan perjalanan berat yang akan ia hadapi.
3. Penolakan dan Diterima Kembali oleh Keluarga
Salah satu alasan terbesar Lucinta menjalani operasi adalah konflik dengan keluarganya. Ia sempat diusir dan merasa ditolak karena orientasi seksual dan identitasnya. Lucinta mengakui bahwa rasa sakit hati akibat penolakan itu menjadi pendorong baginya untuk membuat keputusan besar ini. Setelah sukses menjalani operasinya dan mengembangkan kariernya, ia pun akhirnya diterima kembali oleh keluarganya, sebuah momen yang penuh haru.
4. Konsultasi Psikologis dan Dukungan Emosional
Lucinta juga membagikan bahwa sebelum menjalani operasi, ia berkonsultasi dengan seorang psikolog untuk memastikan keputusan ini sesuai dengan keinginan hati dan mentalnya. Bantuan psikologis tersebut memberinya dorongan emosional untuk tetap teguh pada pilihannya, meskipun harus menghadapi tantangan besar.
5. Dampak Pernyataan Lucinta Luna
Pernyataan terbuka Lucinta Luna ini menuai beragam reaksi publik. Banyak yang mengapresiasi keberaniannya untuk berbicara jujur tentang status transgendernya dan perjuangan yang ia lalui. Pengakuannya ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan keluarga dan keberanian dalam menghadapi identitas diri.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence