Liputan6.com, Jakarta Rumah sederhana satu lantai kini menjadi pilihan favorit banyak orang karena praktis, hemat biaya, dan mudah dirawat. Cocok untuk keluarga kecil atau lansia, rumah ini tidak membutuhkan tangga sehingga lebih nyaman dan aman digunakan sehari-hari.
Dari segi desain, rumah sederhana satu lantai memungkinkan tata letak ruang yang efisien. Semua ruangan bisa terhubung dengan baik, sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara lebih optimal.
Tak hanya fungsional, rumah sederhana satu lantai juga bisa tampil menarik dengan berbagai gaya seperti minimalis, tradisional, atau modern. Tambahan taman kecil atau teras pun dapat membuat rumah semakin nyaman dan estetik.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang model rumah sederhana satu lantai, Selasa (22/7/2025).
1. Rumah Sederhana Minimalis
Model rumah sederhana satu lantai dengan konsep minimalis sangat digemari karena tampilannya yang modern namun tidak berlebihan. Ciri khasnya terlihat dari garis-garis arsitektur yang tegas, warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem, serta minimnya penggunaan ornamen.
Gaya ini menonjolkan efisiensi dan fungsionalitas, sehingga sangat cocok untuk keluarga kecil atau pasangan muda yang menginginkan hunian nyaman dengan biaya pembangunan dan perawatan yang terjangkau.
2. Rumah Satu Lantai Tipe 36
Tipe 36 merupakan salah satu contoh paling populer dari rumah sederhana satu lantai di Indonesia. Rumah ini umumnya terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu yang terintegrasi dengan dapur, dan sedikit ruang terbuka di bagian belakang. Meski luas bangunannya tidak besar, dengan perencanaan tata ruang yang cerdas, rumah tipe ini tetap bisa memberikan kenyamanan maksimal untuk penghuninya, bahkan di lahan yang terbatas.
3. Rumah Tradisional dengan Sentuhan Modern
Menggabungkan unsur budaya lokal dengan gaya modern bisa menciptakan tampilan rumah sederhana satu lantai yang unik dan menawan. Desain seperti joglo atau limasan dipadukan dengan material masa kini seperti kaca lebar, dinding semen ekspos, dan struktur baja ringan, memberikan kesan etnik yang tetap elegan. Rumah seperti ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga terasa sejuk dan nyaman berkat desain terbuka dan ventilasi alami.
4. Rumah dengan Teras Depan Luas
Bagi yang menyukai suasana terbuka, rumah sederhana satu lantai dengan teras luas di bagian depan adalah pilihan menarik. Teras bisa dimanfaatkan untuk tempat bersantai, berkumpul bersama keluarga, hingga menyambut tamu dengan lebih santai. Area ini juga memberikan nilai estetika tambahan pada rumah, apalagi jika dikelilingi tanaman hias dan kursi-kursi kayu yang membuat suasana semakin asri.
5. Rumah Hook dengan Taman Samping
Jika rumah sederhana satu lantai dibangun di lahan hook (pojok), maka ruang samping dapat dioptimalkan menjadi taman hijau, area bermain anak, atau bahkan carport tambahan. Selain itu, rumah hook cenderung memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang lebih baik karena memiliki sisi terbuka lebih banyak. Ini tentu sangat bermanfaat dalam menciptakan hunian yang sehat dan nyaman.
6. Rumah Sederhana dengan Atap Pelana
Desain atap pelana menjadi pilihan klasik yang cocok untuk rumah sederhana satu lantai karena struktur atapnya yang kuat, tahan terhadap hujan lebat, dan memudahkan pembuatan plafon tinggi. Plafon tinggi ini dapat memberikan kesan ruangan yang lebih lega dan tidak pengap, terutama di daerah beriklim tropis. Dari segi estetika, atap pelana juga mudah dipadukan dengan gaya desain lain, mulai dari tradisional hingga modern.
7. Rumah dengan Konsep Open Space
Rumah sederhana satu lantai dengan konsep open space menawarkan suasana yang lebih terbuka dan lega. Dengan menghilangkan sekat antar ruang seperti dapur, ruang makan, dan ruang keluarga, rumah menjadi terasa lebih luas meskipun secara ukuran bangunan relatif kecil. Konsep ini juga mempermudah interaksi antar penghuni dan menciptakan kesan rumah yang hangat dan menyatu.
8. Rumah Kayu Sederhana
Model rumah sederhana satu lantai dari bahan kayu menawarkan nuansa alami yang sangat cocok untuk daerah pegunungan, pesisir, atau desa. Selain tampak menyatu dengan alam, rumah ini juga dapat memberikan kenyamanan termal yang baik, terutama jika menggunakan kayu berkualitas. Desain ini bisa menjadi rumah utama atau hunian liburan yang menenangkan dari hiruk pikuk kota.
9. Rumah dengan Skylight
Penerapan skylight atau atap kaca pada rumah sederhana satu lantai dapat memberikan pencahayaan alami yang maksimal ke dalam ruangan. Selain membantu menghemat energi listrik di siang hari, cahaya alami juga memberikan efek psikologis yang positif, membuat rumah terasa lebih hidup dan hangat. Skylight bisa ditempatkan di area tengah rumah, kamar mandi, atau dapur agar ruangan gelap bisa tetap terang tanpa banyak lampu.
Q & A Seputar Topik
Apa keuntungan membangun rumah sederhana satu lantai dibanding rumah bertingkat?
Rumah sederhana satu lantai lebih hemat dari segi biaya pembangunan dan perawatan. Selain itu, desain tanpa tangga membuatnya lebih aman untuk anak-anak maupun lansia, serta memudahkan mobilitas sehari-hari.
Apakah rumah sederhana satu lantai cocok untuk lahan kecil?
Ya, sangat cocok. Dengan tata ruang yang efisien, rumah satu lantai tetap bisa terasa lega meskipun dibangun di lahan terbatas. Pemilihan furnitur minimalis dan konsep open space dapat menambah kesan luas.
Bisakah rumah sederhana satu lantai tetap terlihat modern dan stylish?
Tentu saja. Anda bisa memilih desain minimalis, kontemporer, atau tropis modern dengan elemen seperti atap datar, jendela besar, dan warna-warna netral agar rumah terlihat kekinian tanpa mengorbankan kesederhanaannya.
Apa saja elemen penting yang harus diperhatikan saat merancang rumah sederhana satu lantai?
Beberapa elemen penting meliputi pencahayaan alami, ventilasi udara yang baik, pembagian ruang yang fungsional, serta pemanfaatan lahan untuk taman atau carport. Semua ini akan menunjang kenyamanan penghuni.
Bagaimana cara menyiasati agar rumah sederhana satu lantai tidak terasa sempit?
Gunakan warna terang pada dinding, tambahkan cermin untuk menciptakan ilusi ruang, dan pilih furnitur multifungsi. Hindari sekat berlebihan antar ruangan agar tercipta kesan terbuka dan lapang.