Liputan6.com, Jakarta Berwisata kini tak hanya soal pemandangan dan foto Instagramable. Banyak destinasi yang menawarkan pengalaman langsung dalam mendekatkan pengunjung dengan alam dan hasil bumi. Salah satunya adalah wisata petik buah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Malang hingga Bantul, 8 destinasi agrowisata ini menyuguhkan sensasi memetik buah segar langsung dari kebunnya.
Kegiatan ini tak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif dan penuh rasa penasaran. Setiap tempat punya keunikan dan keistimewaan yang membuat pengunjung ingin kembali lagi. Sebagai referensi, berikut Liputan6 akan membahas 8 wisata petik buah yang paling diminati di Indonesia. Dengan hadirnya rekomendasi ini, Anda bisa menentukan mana saja tempat-tempat yang memikat, mulai dari pilihan buah, lokasi strategis, hingga fasilitas pelengkapnya. Simak informasinya berikut.
1. Peningkatan Kunjungan karena Daya Tarik Kusuma Agrowisata Malang
Kusuma Agrowisata di Malang telah menjadi destinasi favorit karena konsep petik buah yang dikemas secara modern. Pengunjung bisa merasakan sensasi memetik apel, jeruk, jambu merah, buah naga, strawberry dan sayur hidroponik bebas pestisida langsung dari pohonnya. Kombinasi udara sejuk khas Malang dan pemandangan pegunungan menjadikan kunjungan terasa menyegarkan.
Tak hanya itu, tempat ini juga menyediakan paket edukatif untuk anak-anak sekolah dan keluarga. Pengunjung bisa belajar soal proses budidaya buah hingga teknik pemetikan yang benar. Fasilitas lengkap seperti café, penginapan, dan taman bermain turut membuat pengalaman jadi lengkap dan menyenangkan.
Dengan kemudahan akses dari pusat kota dan sistem reservasi daring, Kusuma Agrowisata Malang menjadi opsi utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman agrowisata berkualitas. Pengelola juga rutin mengadakan event musiman seperti festival petik apel, yang menambah daya tariknya.
"Selain wisata petik, kami juga menawarkan wisata outbound dimana Anda dapat bermain War Game di arena airsoft gun kami, mengendarai ATV di mini off-road track kami atau bergelantungan dan meluncur dari menara Flying Fox," tulis laman resmi Kusuma Agrowisata.
2. Petik Buah Naga Langsung dari Kebun di Agrowisata Astaga Dragon Banyuwangi
Banyuwangi kini makin dikenal lewat Agrowisata Astaga Dragon, yang menawarkan pengalaman memetik buah naga langsung dari kebunnya. Tempat ini memanfaatkan potensi lahan kering yang cocok untuk budidaya buah naga dengan hasil manis dan segar.
Dengan luas lahan lebih dari 2 hektare, pengunjung dapat menjelajahi lorong-lorong tanaman yang dipenuhi buah naga merah dan putih. Setiap pengunjung dibekali keranjang kecil untuk memetik buah yang disukai, lalu menimbang dan membeli hasil panennya.
Lokasinya yang dekat dengan jalur wisata ke Kawah Ijen membuat tempat ini jadi pilihan persinggahan ideal. Selain petik buah, tersedia juga produk olahan seperti jus dan manisan buah naga yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Banyuwangi.
"Di sini pengunjung juga dijelaskan tentang pertanian buah naga juga proses pengembangan hingga cara pengolahan hasil buah," kata Manajer Astaga Dragon, Agus Santoso, mengutip jatimprov.go.id.
3. Edukasi Urban Farming Lewat Agrowisata Kebun Buah Cepoko Semarang
Kebun Buah Cepoko di Semarang hadir sebagai solusi wisata edukatif di tengah kota. Pengunjung dapat merasakan pengalaman memetik berbagai jenis buah musiman seperti mangga, jambu, dan srikaya dalam suasana yang hijau dan asri. Kebun ini dikelola oleh Dinas Pertanian Semarang, sehingga sangat cocok sebagai sarana pembelajaran bagi siswa sekolah dasar hingga mahasiswa pertanian. Tersedia juga rumah kaca, area pembibitan, dan fasilitas konservasi air hujan.
Dengan lokasi yang strategis, mudah dijangkau kendaraan umum dan ramah anak-anak, tempat ini sering dijadikan lokasi field trip dan outing kantor. Edukasi dan hiburan menyatu dalam konsep urban agrowisata ini, menjadikannya berbeda dari wisata kebun lainnya.
"Dengan buah andalan Jambu Kristal yaitu jambu biji yang hanya memiliki sedikit biji yang dikembangkan bersama dengan beberapa pemerintah kabupaten/kota memberikan sensasi makan jambu serasa apel," tulis laman cepoko.semarangkota.go.id.
4. Rasakan Sendiri Sensasi Petik Buah di Agro Tragung
Desa Tragung di Kabupaten Batang mengembangkan wisata agro yang berbasis partisipasi warga. Pengunjung dapat menikmati pengalaman memetik buah seperti srikaya, kelengkeng, mangga, jambu kristal, jambu air citra, durian, jeruk, melon hidroponik, dan buah naga langsung dari pohon dengan bimbingan petani lokal.
Apa yang membedakan Agro Tragung adalah pendekatan lokal dan suasana pedesaan yang masih alami. Wisatawan diajak memahami cara budidaya buah secara tradisional sekaligus mencicipi hasil kebun yang manis dan segar tanpa pestisida. Lokasi yang tak terlalu jauh dari tol Trans Jawa memudahkan akses bagi pengunjung dari luar kota.
5. Cuaca Sejuk dan Stroberi Segar Jadi Daya Tarik Puncak Berry Farm
Puncak Berry Farm di Bogor menjadi incaran wisatawan lokal karena menyediakan pengalaman memetik stroberi langsung dari greenhouse. Suasana sejuk khas Puncak membuat kegiatan berkebun terasa menyenangkan dan menenangkan. Buah stroberi yang dihasilkan ditanam secara organik dengan metode hidroponik, sehingga lebih higienis dan tahan lama. Pengunjung bisa langsung menikmati buah hasil petikan atau mengolahnya di café yang tersedia.
Farm ini juga menyediakan paket edukasi untuk anak-anak dan keluarga. Anak-anak diajarkan cara menanam stroberi, menyiram tanaman, hingga memetik buah saat matang. Tak heran jika tempat ini selalu ramai di akhir pekan dan musim liburan sekolah.
6. Musim Durian Jadi Magnet Wisata di Kebun Durian Warso Farm
Setiap musim durian tiba, Warso Farm di Bogor selalu dipenuhi pengunjung. Kebun ini memiliki lebih dari 15.000 pohon durian dari 15 varietas, termasuk Monthong, King, Chanee dan durian Sunan yang populer di kalangan pencinta durian. Pengunjung dapat memetik durian yang matang langsung dari pohon, lalu menikmatinya di area makan terbuka. Pengalaman menyantap durian segar dengan pemandangan kebun yang luas menjadi daya tarik utama.
Warso Farm juga menyediakan edukasi seputar pembibitan durian, pengendalian hama, dan cara panen yang tepat. Ini menjadikannya tempat ideal tidak hanya untuk wisata, tetapi juga untuk pembelajaran bagi petani dan mahasiswa pertanian.
7. Ragam Aktivitas Keluarga di Kebun Kelengkeng PWR Sleman
Kebun Kelengkeng PWR di Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menawarkan suasana agrowisata yang cocok untuk keluarga. Pengunjung bisa memetik kelengkeng langsung dari pohonnya dengan sistem tiket masuk yang terjangkau. Kelengkeng di kebun ini terkenal dengan jenis kristal yang manis dan padat, cocok disantap langsung atau dijadikan buah tangan.
Tersedia juga paket wisata keluarga dengan aktivitas tambahan seperti edukasi pertanian hingga warung kopi yang dikelola oleh pengusaha lokal dengan pendekatan profesional. Kebun ini menjadi inspirasi pengembangan agrowisata berbasis masyarakat, sekaligus destinasi wisata selain candi dan pantai yang sudah lama menjadi identitas di Yogyakarta.
8. Budi Daya Anggur di Bantul Tumbuhkan Minat Wisata Edukatif
Kebun Anggur Plumbungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul adalah bukti bahwa iklim tropis pun bisa menjadi tempat ideal untuk budi daya anggur. Pengunjung bisa menikmati pengalaman memetik anggur segar sambil belajar tentang teknik penanaman dan perawatannya.
Anggur yang ditanam mulanya berjenis Isabela lalu Ninel dan sekarang sejumlah varietas telah hadir di sini. Selain kegiatan petik buah, tempat ini juga rutin mengadakan pelatihan singkat seputar urban farming. Kombinasi antara wisata, edukasi, dan penguatan ekonomi lokal menjadikan Kebun Anggur Plumbungan sebagai salah satu agrowisata percontohan di DIY.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Wisata Petik Buah (Berdasarkan People Also Ask Google)
1. Apa itu wisata petik buah?
Wisata petik buah adalah aktivitas rekreasi di mana pengunjung dapat memetik buah langsung dari kebun atau pohon, biasanya dilengkapi edukasi seputar pertanian.
2. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi agrowisata?
Waktu terbaik biasanya saat musim panen buah, tergantung jenis buahnya. Untuk durian, misalnya, antara Desember hingga Februari.
3. Apakah anak-anak boleh ikut wisata petik buah?
Ya, sebagian besar agrowisata sangat ramah anak dan menyediakan edukasi serta fasilitas bermain untuk anak-anak.
4. Apa saja buah yang bisa dipetik di agrowisata Indonesia?
Mulai dari apel, stroberi, kelengkeng, durian, anggur, hingga buah naga tergantung lokasi dan musim.
5. Apakah hasil petikan boleh dibawa pulang?
Sebagian besar agrowisata membolehkan hasil petikan dibawa pulang dengan sistem timbang dan bayar.