5 Desain Rumah 2 Lantai Sederhana dan Biaya 100 Jutaan, Dilengkapi Simulasi Pembiayaan

7 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Membangun rumah 2 lantai impian dengan anggaran terbatas seringkali dianggap mustahil. Namun, tahukah Anda bahwa memiliki hunian bertingkat yang nyaman dan fungsional hanya dengan Rp100 jutaan ternyata bukan sekadar mimpi? Kuncinya terletak pada perencanaan desain yang cerdas dan pengelolaan biaya yang efisien.

Penting untuk diingat, keterbatasan anggaran bukan berarti harus mengorbankan kualitas dan kenyamanan. Dengan pemilihan desain yang tepat dan material yang ekonomis, Anda tetap bisa mewujudkan rumah idaman. Fokus pada desain rumah 2 lantai sederhana dan biaya 100 juta menjadi solusi bagi banyak keluarga yang ingin memiliki hunian yang layak tanpa terbebani hutang.

Artikel ini hadir untuk memberikan Anda inspirasi desain rumah 2 lantai sederhana yang realistis dan terjangkau. Kami akan membahas berbagai pilihan desain yang tidak hanya estetis, tetapi juga hemat biaya. Selain itu, kami juga akan memberikan tips praktis untuk mengelola anggaran pembangunan agar tidak melebihi batas yang telah ditentukan.

Siap mewujudkan rumah 2 lantai impian Anda? Mari simak daftar inspirasi desain rumah 2 lantai sederhana dan biaya 100 jutaan berikut ini, lengkap dengan tips dan trik untuk mewujudkannya, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/7/2025).

Di balik bentuknya yang mungil, para pembuat rumah mendesain agar rumah ini terlihat lebih luas dan nyaman.

1. Desain Minimalis Tipe 36

Desain rumah minimalis tipe 36 merupakan pilihan populer bagi keluarga kecil yang menginginkan hunian yang fungsional dan terjangkau. Dengan luas bangunan 36 m², rumah ini biasanya terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Fasad rumah tipe 36 umumnya memiliki desain simetris dengan tampilan yang sederhana namun elegan.

Salah satu kunci penghematan biaya pada desain rumah minimalis tipe 36 adalah pemilihan material lokal seperti bata ringan. Material ini lebih murah dibandingkan batu bata merah dan memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga mengurangi biaya transportasi dan pemasangan. Selain itu, minimalkan penggunaan ornamen dekoratif yang berlebihan untuk menekan biaya finishing.

Estimasi biaya untuk membangun rumah 2 lantai minimalis tipe 36 berkisar antara Rp70 juta hingga Rp100 jutaan. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, harga material, dan upah tenaga kerja. Namun, dengan perencanaan yang matang dan pemilihan material yang tepat, Anda dapat mewujudkan rumah impian dengan anggaran yang terbatas.

Desain rumah minimalis tipe 36 sangat cocok bagi Anda yang menginginkan hunian yang praktis, fungsional, dan terjangkau. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan yang matang, Anda dapat menciptakan rumah yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan keluarga.

2. Rumah Mungil dengan Garasi Sempit

Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, desain rumah mungil dengan garasi sempit bisa menjadi pilihan yang tepat. Desain ini biasanya memiliki lantai 1 yang terdiri dari ruang publik seperti ruang tamu dan dapur, serta garasi untuk satu mobil. Sementara itu, lantai 2 difokuskan untuk kamar tidur dan kamar mandi.

Salah satu cara untuk menghemat biaya pada desain ini adalah dengan membuat garasi tanpa atap tambahan. Garasi model carport terbuka ini lebih murah dibandingkan garasi tertutup karena tidak membutuhkan material atap dan struktur tambahan. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan struktur beton ekspos untuk mengurangi biaya finishing.

Desain rumah mungil dengan garasi sempit sangat cocok bagi Anda yang memiliki lahan terbatas dan membutuhkan tempat untuk memarkir kendaraan. Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan material yang cerdas, Anda dapat mewujudkan rumah impian dengan anggaran yang terbatas.

Penting untuk diingat, desain garasi harus disesuaikan dengan ukuran mobil Anda. Pastikan garasi memiliki ruang yang cukup untuk membuka pintu dan keluar masuk kendaraan dengan nyaman. Selain itu, perhatikan juga faktor keamanan garasi dengan memasang kunci atau pagar yang kuat.

3. Konsep Persegi Minimalis

Konsep persegi minimalis menawarkan desain rumah yang sederhana namun tetap modern dan elegan. Desain ini umumnya memiliki bentuk kubus dengan jendela besar dan cat serba putih. Konsep "less is more" menjadi kunci utama dalam desain ini, di mana setiap elemen dirancang dengan fungsi yang jelas dan tanpa ornamen yang berlebihan.

Salah satu keuntungan dari konsep persegi minimalis adalah penghematan biaya finishing. Dengan desain yang sederhana, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli material dekoratif atau membayar tenaga kerja untuk pemasangan ornamen yang rumit. Cukup fokus pada kualitas material dasar dan finishing yang rapi.

Desain rumah konsep persegi minimalis sangat cocok bagi Anda yang menyukai tampilan yang bersih, modern, dan fungsional. Dengan desain yang sederhana namun elegan, rumah ini akan memberikan kesan yang lapang dan nyaman.

Selain itu, konsep persegi minimalis juga sangat fleksibel dan mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Anda dapat menambahkan elemen dekoratif seperti tanaman hias atau lukisan untuk memberikan sentuhan personal pada rumah Anda.

4. Nuansa Abu-Abu Natural

Desain rumah dengan nuansa abu-abu natural menawarkan tampilan yang elegan dan menenangkan. Kombinasi warna abu-abu dan kayu memberikan kesan yang hangat dan alami. Pencahayaan alami yang optimal juga menjadi salah satu ciri khas dari desain ini.

Salah satu cara untuk menghemat biaya pada desain ini adalah dengan menggunakan material reuse seperti kayu bekas. Material ini tidak hanya lebih murah, tetapi juga memberikan sentuhan unik dan ramah lingkungan pada rumah Anda. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan plafon rendah untuk mengurangi volume ruangan dan menghemat biaya pendinginan.

Desain rumah dengan nuansa abu-abu natural sangat cocok bagi Anda yang menyukai tampilan yang elegan, menenangkan, dan ramah lingkungan. Dengan kombinasi warna dan material yang tepat, Anda dapat menciptakan rumah yang nyaman dan sesuai dengan selera Anda.

Penting untuk diingat, pemilihan warna abu-abu harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Jika lingkungan sekitar didominasi oleh warna hijau, Anda bisa memilih warna abu-abu yang lebih terang agar rumah Anda terlihat lebih menonjol.

5. Rumah Sederhana Atap Sandar

Rumah sederhana dengan atap sandar menawarkan desain yang unik dan modern. Atap miring dengan sudut kemiringan sekitar 30° memberikan kesan yang dinamis dan berbeda dari desain rumah pada umumnya. Selain itu, teras semi-terbuka juga menjadi salah satu ciri khas dari desain ini.

Salah satu keuntungan dari desain atap sandar adalah konstruksinya yang sederhana. Hal ini akan mengurangi biaya tenaga kerja dan material. Selain itu, atap miring juga memungkinkan drainase alami yang baik, sehingga mencegah terjadinya genangan air di atap.

Desain rumah sederhana dengan atap sandar sangat cocok bagi Anda yang menginginkan tampilan rumah yang unik, modern, dan fungsional. Dengan desain atap yang unik, rumah Anda akan terlihat berbeda dari rumah-rumah lainnya di lingkungan sekitar.

Selain itu, teras semi-terbuka juga memberikan ruang tambahan untuk bersantai atau menerima tamu. Anda dapat menambahkan kursi dan meja kecil di teras untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Tips Membangun Rumah 2 Lantai dengan Biaya 100 Juta

Membangun rumah 2 lantai dengan biaya 100 juta memang membutuhkan perencanaan yang matang dan strategi yang cerdas. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  • Prioritaskan Ruang Esensial: Fokus pada pembangunan kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Ruang tamu dapat dirancang dengan konsep minimalis untuk menghemat biaya.
  • Material Hemat tapi Berkualitas: Pilih material yang ekonomis namun tetap berkualitas. Bata ringan bisa menjadi alternatif pengganti batu bata merah. Gunakan keramik motif besar untuk memberikan kesan luas pada ruangan.
  • Hemat Tenaga Kerja: Gunakan sistem kontrak borongan dengan tukang lokal (non-kontraktor besar) untuk menekan biaya tenaga kerja.
  • Desain Adaptif: Hindari penggunaan fondasi yang berlebihan. Sesuaikan desain fondasi dengan kondisi tanah di lokasi pembangunan.
  • DIY Finishing: Lakukan sendiri pekerjaan finishing seperti pengecatan dan instalasi listrik sederhana untuk menghemat biaya.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghemat biaya pembangunan rumah 2 lantai secara signifikan. Ingatlah, perencanaan yang matang dan pemilihan material yang cerdas adalah kunci utama untuk mewujudkan rumah impian dengan anggaran yang terbatas.

Selain itu, jangan ragu untuk mencari referensi desain rumah dari berbagai sumber. Internet, majalah desain rumah, dan pameran properti dapat menjadi sumber inspirasi yang berharga. Dengan semakin banyak referensi yang Anda miliki, semakin mudah bagi Anda untuk menentukan desain rumah yang sesuai dengan selera dan anggaran Anda.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan tukang atau arsitek berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran dan masukan yang berharga untuk membantu Anda mewujudkan rumah impian dengan biaya yang terjangkau.

Simulasi Biaya

Berikut adalah simulasi biaya pembangunan rumah 2 lantai sederhana dengan luas bangunan 60 m² (30 m²/lantai):

  • Bahan bangunan: Rp65 juta
  • Tenaga kerja: Rp30 juta
  • Izin & tak terduga: Rp5 juta

Catatan: Biaya ini bersifat fleksibel dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan harga material.

Simulasi biaya ini hanya merupakan perkiraan kasar. Biaya yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, harga material, dan upah tenaga kerja. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan perencanaan yang matang sebelum memulai pembangunan.

Selain itu, jangan lupa untuk menyisihkan dana cadangan untuk biaya tak terduga. Biaya tak terduga biasanya berkisar antara 10% hingga 15% dari total biaya pembangunan. Dana ini akan sangat berguna untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul selama proses pembangunan.

Dengan simulasi biaya ini, Anda dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang anggaran yang dibutuhkan untuk membangun rumah 2 lantai sederhana. Hal ini akan membantu Anda dalam merencanakan keuangan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Membangun rumah 2 lantai sederhana dengan biaya 100 juta sangat mungkin dilakukan dengan desain cerdas dan perencanaan matang. Mulailah dengan desain yang sesuai kebutuhan, jangan ragu konsultasi dengan tukang berpengalaman!

FAQ Seputar Rumah Sederhana Biaya 100 Jutaan

Q: Apa saja yang termasuk dalam biaya Rp100 juta?

A: Material bangunan (60%), upah tukang (30%), izin & tak terduga (10%).

Q: Bisakah punya garasi dalam anggaran ini?

A: Bisa, dengan model carport terbuka atau garasi tanpa dinding.

Q: Bagaimana mengatasi lahan sempit?

A: Optimalkan vertikal: tangga putar, ruang multifungsi.

Q: Apakah biaya termasuk perabot?

A: Tidak, fokus pada struktur bangunan. Perabot bisa bertahap.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |