10 Model Pagar Tembok Tanpa Besi yang Lagi Hits, Bikin Tampilan Rumah Estetik dari Luar

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Pagar rumah bukan hanya sekadar pembatas, tetapi juga elemen penting untuk melindungi hunian dari area luar. Dalam desain modern, pagar tembok tanpa besi semakin diminati karena memberikan tampilan yang lebih minimalis dan bersih.

Beragam material seperti batu alam, beton, dan roster menawarkan solusi estetis yang fungsional. Dengan pemilihan desain yang tepat, pagar tembok dapat meningkatkan daya tarik visual rumah sekaligus memberikan keamanan dan privasi.

Tren pagar tembok tanpa besi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis, tetapi juga menambah nilai estetika pada fasad rumah. Hunian akan terlihat estetik dan menarik dari luar, ketika menggunakan pagar tembok tanpa besi yang tepat. 

Lantas model pagar tembok tanpa besi seperti apa yang bisa membuat tampilan rumah kita makin estetik saat dipandang? Mari simak 10 rekomendasi modelnya dengan segala keunikan dan keunggulan tersendiri, dirangkum Liputan6, Selasa (16/9).

1. Pagar Tembok Roster Minimalis

Pagar tembok roster menjadi pilihan populer untuk menciptakan tampilan rumah yang estetik dan fungsional tanpa menggunakan besi. Roster, atau breeze block, adalah material dinding berlubang yang tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara. Desain ini sangat cocok untuk hunian kecil yang membutuhkan pagar untuk keamanan, sekaligus menjaga pencahayaan alami.

Desain pagar tembok roster dapat menggunakan pola belah ketupat yang tersusun rapi, dibingkai dengan tembok semen. Cat bernuansa minimalis seperti putih atau abu-abu dapat memberikan kesan modern. Meskipun memiliki pola berlubang yang cukup besar, pandangan orang asing ke dalam rumah tetap terhalang, menjaga privasi penghuni.

Roster dapat terbuat dari batako, beton, atau batu alam, menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan material. Untuk tampilan yang lebih modern, roster beton minimalis hadir dengan beragam motif seperti petir, zigzag, dan kotak panjang. Kombinasi antara elemen padat dan kosong ini memberikan kesan mewah berkat pola yang repetitif dan teratur.

2. Pagar Tembok Batu Alam

Pagar tembok batu alam adalah pilihan yang sangat baik untuk menghadirkan kesan kokoh dan natural pada fasad rumah. Material ini tidak hanya memberikan tampilan yang kuat tetapi juga selaras dengan lingkungan sekitar. Batu alam menawarkan keunikan tekstur alami yang tidak ditemukan pada bahan lain, serta mudah berpadu dengan nuansa abu-abu dan kecokelatan.

Berbagai jenis batu alam seperti andesit, granit, atau batu paras dapat digunakan untuk menciptakan kesan mewah dan elegan. Untuk desain minimalis modern, pilih batu alam dengan potongan simetris yang membentuk pola garis rapi. Bongkahan batu yang besar cocok untuk rumah bertingkat, sementara batu kecil lebih sesuai untuk hunian mungil.

Pagar batu alam juga dapat dikombinasikan dengan elemen lain seperti keranjang kawat atau gabion untuk menciptakan struktur yang kokoh. Tekstur kasar pada batu menjadi kontras menarik, dan penambahan pencahayaan dinding berdesain minimalis dapat mempertegas kesan modern pada malam hari.

3. Pagar Tembok Beton Ekspos Industrial

Pagar tembok beton ekspos menawarkan estetika unik dan modern dengan menonjolkan keaslian material. Ciri khas tema industrial tampak dari penggunaan permukaan tanpa finishing cat, seperti semen kasar atau beton, yang sering didominasi warna abu-abu dan hitam. Gaya ini menciptakan kesan kasar namun tetap estetik jika diterapkan pada pagar tembok minimalis tanpa besi.

Desain ini sangat cocok untuk rumah modern yang mengedepankan kesederhanaan. Beton dikenal karena daya tahannya yang kuat dan perawatannya yang relatif mudah. Meskipun terlihat simpel, pagar beton dapat dihias dengan ukiran atau tekstur untuk menambah daya tarik visual.

Untuk menghindari kesan "belum selesai", penambahan ornamen atau aksesoris pada tembok industrial dapat memperjelas bahwa finishing tersebut adalah bagian dari desain yang disengaja. Pagar tembok beton yang senada dengan bangunan utama juga menciptakan tampilan seragam dan cantik.

4. Pagar Tembok Bata Ekspos

Pagar tembok bata ekspos adalah pilihan klasik yang tak lekang oleh waktu, menghadirkan nuansa hangat dan kokoh pada hunian. Material bata ekspos terkenal sebagai bahan bangunan yang kuat dan tahan lama, cocok untuk berbagai gaya rumah. Desain ini menawarkan solusi efisien karena mengurangi langkah-langkah plester aci, yang berdampak pada penghematan biaya.

Tekstur alami yang ditampilkan oleh bata ekspos memberikan sentuhan hangat dan tetap mempertahankan kesan minimalis. Penting untuk menggunakan bata berkualitas pres agar ukuran seragam dan hasil akhir terlihat rapi. Bata ekspos dapat menjadi aksen atau material utama untuk pagar minimalis, disesuaikan dengan selera pemilik rumah.

Selain bata merah, ada juga pilihan bata ringan yang dibiarkan ekspos, menghadirkan estetika alami. Desain ini dapat dipadukan dengan rangka pagar kawat sebagai media untuk tanaman rambat, menciptakan suasana hijau yang menyegarkan.

5. Pagar Tembok GRC (Glassfiber Reinforced Cement)

Pagar tembok Glassfiber Reinforced Cement atau GRC menawarkan solusi modern dan estetik untuk hunian. GRC adalah material papan dengan serat-serat kayu yang populer untuk membuat pagar minimalis. Keunggulan GRC terletak pada kemampuannya untuk dibentuk menjadi berbagai motif dan pola, memberikan fleksibilitas desain yang tinggi.

Material GRC dikenal ringan namun kuat, serta tahan terhadap cuaca ekstrem. Pagar GRC dapat didesain dengan potongan tersusun horizontal, memberikan kesan elegan dan modern. Ini sangat cocok untuk rumah dengan gaya arsitektur kontemporer yang menekankan bentuk dan fungsi.

Penggunaan panel GRC pada pagar tembok dapat menciptakan tampilan yang bersih dan rapi. Material ini juga dapat dipadukan dengan elemen lain seperti beton atau batu alam untuk menciptakan kombinasi yang harmonis dan unik.

6. Pagar Tembok Kombinasi Tanaman Vertikal

Pagar tembok yang dikombinasikan dengan tanaman vertikal adalah solusi inovatif untuk menciptakan tampilan rumah yang asri dan sejuk. Konsep ini memanfaatkan dinding pagar sebagai media tanam, mengubah tembok polos menjadi "dinding hijau" yang hidup. Kombinasi warna dari berbagai tumbuhan pada taman vertikal ini sangat menarik.

Selain keindahan visual, tanaman vertikal pada pagar juga memiliki manfaat ekologis. Mereka membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi suhu di sekitar rumah, dan meredam suara bising dari luar. Pemilihan jenis tanaman yang tepat, seperti tanaman rambat, akan memastikan pagar tetap indah dan sehat.

Desain ini sangat cocok untuk rumah dengan konsep modern tropis yang ingin menambahkan sentuhan alami. Pagar tembok berfungsi sebagai struktur dasar yang kokoh, sementara tanaman vertikal memberikan lapisan keindahan dan kehidupan.

7. Pagar Tembok Kayu Komposit

Pagar tembok dengan aksen kayu atau kayu komposit menghadirkan sentuhan hangat dan alami pada rumah minimalis. Kayu, sebagai material klasik, selalu populer karena memberikan tampilan alami. Penggunaan kayu komposit menjadi alternatif yang lebih tahan lama dibandingkan kayu asli.

Meskipun kayu asli memerlukan perawatan rutin, pemilihan jenis kayu kuat seperti ulin dapat meningkatkan daya tahannya. Untuk pagar tembok tanpa besi, kayu dapat diaplikasikan sebagai panel horizontal atau vertikal yang dipadukan dengan struktur tembok beton.

Kombinasi tembok dan kayu juga dapat ditemukan pada hunian berkonsep industrial. Kayu komposit, yang terbuat dari campuran serat kayu dan plastik, menawarkan keindahan kayu tanpa kerentanan terhadap cuaca dan hama.

8. Pagar Tembok Gaya Mediterania

Pagar tembok bergaya Mediterania menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang ingin menghindari kesan modern yang terlalu kaku. Gaya ini terinspirasi dari desain pedesaan klasik di Eropa, ditandai dengan penggunaan warna krem dan kemerahan. Ciri khas lainnya adalah bentuk lengkung yang diaplikasikan di bagian atas pagar.

Desain Mediterania pada pagar menciptakan nuansa hangat dan ramah, sangat cocok untuk rumah bertema klasik. Pagar ini seringkali memiliki tekstur plesteran yang khas, kadang dengan sentuhan unfinished untuk menambah karakter.

Pagar tembok ala Mediterania tidak hanya berfungsi sebagai pembatas, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang kuat. Bentuk lengkung dan detail ornamen yang lembut memberikan kesan yang lebih romantis dan berkarakter.

9. Pagar Tembok dengan Pola Geometris

Pagar tembok dengan pola geometris telah menjadi tren desain yang populer, menambahkan sentuhan modern dan artistik. Desain ini memungkinkan fleksibilitas dalam menciptakan visual yang dinamis, membuat fasad rumah tampak lebih berkarakter. Pola seperti zigzag atau gelombang linear dapat diaplikasikan menggunakan teknik cetak cetakan dinding.

Motif geometris menawarkan tampilan unik yang berbeda dari pagar biasa. Desain ini sangat cocok untuk rumah dengan konsep minimalis modern yang ingin tampil berbeda dan berani dalam penggunaan bentuk. Pola-pola ini dapat diaplikasikan pada seluruh permukaan pagar atau sebagai aksen pada bagian tertentu.

Pagar tembok dengan pola geometris tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga dapat memberikan ilusi optik yang menarik. Kombinasi pola yang teratur pada material seperti beton dapat menghasilkan estetika yang bersih dan elegan.

10. Pagar Tembok Minimalis Serba Putih

Pagar tembok minimalis serba putih adalah pilihan desain yang tak lekang oleh waktu, memberikan kesan bersih dan lapang pada hunian. Warna putih secara visual menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, menjadikan area depan rumah terasa lebih terbuka. Desain ini sangat cocok untuk gaya rumah modern yang mengedepankan kesederhanaan.

Pagar tembok beton dengan cat putih adalah pilihan klasik dalam desain rumah minimalis. Beton adalah material yang tahan lama, sehingga tidak memerlukan perawatan yang rumit. Desain ini juga fleksibel, karena Anda bisa menambahkan elemen dekoratif untuk memberikan variasi.

Pagar yang dicat putih tetap terlihat padu dengan warna cat rumah secara umum. Meskipun minim dekorasi, pagar ini sering menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan tampilan rapi dan terorganisir.

People Also Ask

Q: Apa keuntungan memiliki pagar tembok rumah tanpa besi?

A: Pagar tembok tanpa besi memiliki estetika yang lebih terjaga dan minim perawatan.

Q: Apa fungsi utama pagar rumah selain keamanan?

A: Pagar rumah juga berfungsi untuk menjaga privasi dan menekan kebisingan.

Q: Material apa saja yang bisa digunakan untuk pagar estetik tanpa besi?

A: Material seperti batu alam, beton, roster, dan GRC dapat digunakan.

Q: Bagaimana cara membuat pagar tembok minimalis terlihat modern?

A: Pagar tembok minimalis dapat dicat putih atau menggunakan pola geometris.

Q: Apakah pagar roster aman untuk privasi?

A: Pagar roster aman jika dipasang dengan modul rapat dan ketinggian memadai.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |