8 Tanaman Pagar untuk Kebun Rumah yang Bisa Mencegah Ular Masuk

2 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular di kebun rumah tentu menjadi hal yang menakutkan bagi banyak orang. Selain bisa berbahaya, ular sering muncul tanpa disadari, terutama di area yang rimbun atau lembap. Karena itu, banyak pemilik rumah mencari cara alami untuk mencegah ular masuk ke pekarangan. Salah satu cara yang menarik perhatian adalah menggunakan tanaman pagar untuk kebun rumah yang bisa mencegah ular masuk.

Tanaman ini dipercaya dapat mengusir ular karena aroma, tekstur, atau senyawa tertentu yang tidak disukai reptil tersebut. Selain fungsinya sebagai pelindung alami, tanaman-tanaman ini juga mempercantik tampilan kebun rumah dengan warna dan bentuk yang menarik. Namun, seberapa efektifkah tanaman pagar tersebut dalam mencegah ular? Mari kita bahas secara ilmiah berdasarkan sumber tepercaya.

Menurut laman Envynature.org dalam artikel “Do Snake Repellent Plants Really Work or Is It Just a Myth?”, sebagian tanaman memang bisa berkontribusi dalam membuat ular enggan mendekat, meskipun tidak menjamin area benar-benar bebas ular. Kuncinya adalah mengombinasikan tanaman-tanaman ini dengan penataan kebun yang rapi dan minim tempat persembunyian. Berikut ulasan Liputan6.con, Minggu (12/10/2025).

1. Marigold (Tagetes spp.)

Marigold atau bunga tahi ayam merupakan salah satu tanaman paling populer dalam kategori pengusir ular. Aromanya yang tajam dan akarnya yang mengeluarkan zat tertentu dipercaya membuat ular merasa tidak nyaman. Menurut BalajiNursery.org, selain mengusir ular, marigold juga efektif menghalau serangga seperti nyamuk dan lalat kebun. Warna bunganya yang cerah menjadi nilai tambah untuk mempercantik pagar alami di sekitar rumah.

Tips menanam: Tanam marigold di area batas pagar atau sepanjang jalan masuk kebun. Pastikan mendapat sinar matahari penuh agar bunganya tumbuh optimal.

2. Serai Wangi (West Indian Lemongrass)

Serai wangi (Cymbopogon citratus) adalah tanaman beraroma citrus yang terkenal ampuh mengusir berbagai hama. Menurut Envynature.org, meskipun belum ada bukti ilmiah langsung bahwa serai mengusir ular, aroma khasnya yang kuat dipercaya dapat mengganggu indera penciuman ular yang sangat sensitif. Selain itu, tanaman ini membantu mengurangi area lembap di sekitar rumah—tempat favorit ular bersembunyi.

Keunggulan:

  • Tumbuh cepat dan mudah dirawat.
  • Dapat dijadikan bahan alami pengharum ruangan atau obat nyamuk alami.

3. Bawang Putih dan Bawang Merah

Tanaman bawang memiliki kandungan sulfur yang tinggi, menghasilkan bau menyengat yang tidak disukai ular. Envynature.org menambahkan bahwa ketika ular merayap di sekitar tanaman bawang, getah dan minyak yang keluar dapat mengiritasi kulit mereka. Efek ini menjadikan bawang salah satu pilihan alami terbaik untuk pagar atau tepi kebun.

Tips menanam: Tanam di tanah dengan pH 6,5–7,0 dan pastikan drainase baik. Selain berfungsi sebagai pengusir ular, hasil panennya juga bisa digunakan untuk kebutuhan dapur sehari-hari.

4. Kaffir Lime (Jeruk Purut)

Jeruk purut (Citrus hystrix) dikenal dengan aromanya yang tajam dan segar. Menurut BalajiNursery.org, aroma kuat dari daun dan kulit jeruk purut dapat menutupi jejak bau mangsa yang biasanya menarik perhatian ular. Selain itu, tanaman ini memiliki duri tajam pada cabangnya, membuatnya cocok dijadikan pagar alami.

Keunggulan tambahan: Selain berfungsi sebagai pengusir ular, daun jeruk purut sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia dan memiliki nilai estetika yang tinggi di taman tropis.

5. Clove Basil (Kemangi Cengkeh)

Kemangi cengkeh (Ocimum gratissimum) memiliki aroma cengkeh yang pekat, yang sangat tidak disukai ular. Anjali Mehra, ahli hortikultura dari Balaji Nursery, menyebut bahwa aroma kuat tanaman ini mampu mengusir berbagai reptil dan serangga kecil. Tanaman ini juga kaya antioksidan, sehingga bisa berfungsi ganda sebagai tanaman obat keluarga.

Tips perawatan: Tanam di area yang mendapat cukup sinar matahari dan siram secara teratur. Daunnya dapat dipanen untuk teh herbal atau bumbu dapur.

6. Indian Snakeroot (Rauvolfia serpentina)

Disebut juga Sarpagandha, tanaman ini sudah lama digunakan di India dan Sri Lanka sebagai pengusir ular alami. Menurut jurnal hortikultura India, tanaman ini memiliki aroma khas yang membuat ular menjauh. Selain itu, akarnya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menangani gigitan ular dan masalah tekanan darah.

Catatan penting: Tanaman ini termasuk tanaman obat yang kuat, jadi sebaiknya ditanam dengan pengawasan dan tidak dikonsumsi sembarangan tanpa konsultasi ahli herbal.

7. Chives (Daun Kucai)

Kucai termasuk keluarga bawang-bawangan yang aromanya juga tajam dan tidak disukai ular. Selain ampuh sebagai tanaman pagar, kucai juga mudah tumbuh di pot maupun di tanah. Menurut BalajiNursery.org, tanaman ini cocok untuk iklim tropis dan bisa dipanen terus-menerus untuk keperluan dapur.

Keunggulan: Selain menjadi tanaman pagar, kucai membantu meningkatkan estetika taman karena bunganya berwarna ungu muda dan menarik lebah penyerbuk.

8. King of Bitters (Andrographis paniculata)

Tanaman ini memiliki rasa dan aroma sangat pahit. Menurut Anjali Mehra (Balaji Nursery), rasa pahit tersebut berasal dari senyawa andrografolid yang tidak disukai ular maupun beberapa hama kebun. Selain itu, tanaman ini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia.

Tips perawatan: Tumbuhkan di tanah gembur dengan pencahayaan penuh. Cocok ditempatkan di bagian luar pagar rumah sebagai penghalang alami.

Efektivitas dan Strategi Tambahan

Berdasarkan ulasan dari Envynature.org, penting untuk diingat bahwa tanaman pagar untuk kebun rumah yang bisa mencegah ular masuk tidak akan sepenuhnya menjamin bebas ular. Namun, jika dikombinasikan dengan langkah-langkah pencegahan lain seperti:

  • menjaga kebun tetap bersih dari tumpukan batu dan kayu,
  • memangkas semak yang terlalu rimbun, dan
  • mengurangi keberadaan tikus (makanan utama ular),

maka peluang munculnya ular di sekitar rumah bisa sangat berkurang.

Tanaman-tanaman di atas bekerja lebih sebagai deterrent alami yang membuat lingkungan menjadi tidak nyaman bagi ular, bukan sebagai pengusir mutlak. Namun, keunggulan utamanya adalah sifatnya yang ramah lingkungan dan tetap memperindah tampilan kebun rumah. 

FAQ tentang Tanaman Pengusir Ular

1. Apakah tanaman pengusir ular benar-benar efektif?

Tidak sepenuhnya. Tanaman ini membantu mengurangi peluang ular masuk karena aromanya, tetapi kebersihan lingkungan tetap faktor utama.

2. Apakah semua jenis ular takut pada aroma tanaman ini?

Tidak. Beberapa ular mungkin lebih sensitif terhadap bau tertentu, namun sebagian lainnya bisa tetap mendekat jika ada sumber makanan.

3. Apakah serai wangi efektif untuk semua jenis ular?

Belum ada bukti ilmiah spesifik, namun serai wangi membantu mengurangi kelembapan dan area persembunyian ular.

4. Bisakah tanaman ini ditanam di pot?

Ya, tanaman seperti marigold, kucai, dan kemangi cengkeh bisa tumbuh baik di pot asalkan mendapat sinar matahari cukup.

5. Bagaimana cara paling efektif mencegah ular selain tanaman pagar?

Kombinasikan tanaman pengusir ular dengan langkah fisik seperti pemasangan pagar kawat halus, menjaga kebersihan kebun, dan menutup celah masuk di sekitar rumah.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |