Liputan6.com, Jakarta Sosok Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto belakangan menjadi sorotan publik lewat aksesoris yang dikenakannya, Salah satu yang mencuri antensi adalah aksesoris gelang hijau yang melingkar di tangannya saat menghadiri acara ngunduh mantu anak musisi Ahmad Dhani, yakni Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Tampak gelang tersebut berukuran tidak begitu besar, namun memiliki warna hijau yang cantik.
Diketahui, gelang tersebut merupakan jadeite jade, yang merupakan salah satu jenis perhiasan giok berkualitas tinggi dan memiliki nilai tinggi. Kemunculan gelang tersebut memantik rasa penasaran publik tentang model-model sejenis yang dapat mencerminkan kesan berkelas serupa. Model perhiasan ini memiliki look yang elegan dan berkelas, sehingga cocok dijadikan referensi perhiasan untuk aktivitas sehari-hari.
Berikut ini adalah 8 model gelang hijau yang tampilannya selaras dengan citra elegan seperti milik Titiek Soeharto, dirangkum Liputan6, Sabtu (28/6). Setiap model dipilih berdasarkan perbedaan bentuk, teknik pembuatan, nilai material, serta kesan yang ditampilkan. Berikut pilihannya sesuai karakter masing-masing.
1. Gelang Jadeite Hijau Imperial: Ciri Khas yang Dipakai Titiek Soeharto
Gelang yang dikenakan Titiek Soeharto diduga kuat merupakan jadeite kualitas imperial, jenis tertinggi dari batu giok. Warna hijau pekatnya nyaris transparan dengan permukaan mengilap tanpa cela, memperlihatkan hasil pemolesan tingkat tinggi. Model gelang ini biasanya hadir dalam bentuk lingkaran utuh tanpa sambungan, mencerminkan kesempurnaan dan kontinuitas dalam budaya Asia Timur.
Jenis gelang ini tidak sembarang tersedia di pasaran umum. Jadeite imperial hanya bisa ditemukan di beberapa tambang di Myanmar, dan nilai pasarnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah tergantung ukuran dan transparansi warna. Tak heran jika gelang ini sering disebut sebagai “perhiasan kerajaan” karena hanya dimiliki kalangan elite atau tokoh penting.
Selain dari segi harga, gelang jadeite imperial juga memiliki makna simbolis mendalam. Dalam budaya Tionghoa dan Asia Tenggara, giok hijau dipercaya membawa perlindungan spiritual, kesehatan, dan keseimbangan emosi bagi pemakainya. Maka tidak mengherankan jika gelang jenis ini cocok dipakai oleh tokoh-tokoh publik seperti Titiek Soeharto yang sering tampil di forum internasional.
2. Gelang Giok Oval Kombinasi Emas, Karena Kontras Warna Tambah Nilai Mewah
Model ini memadukan batu giok hijau berbentuk oval dengan balutan emas 18 karat di bagian pengait atau rangka gelang. Kombinasi antara warna hijau alami giok dan kilauan emas menciptakan kesan mewah yang lebih tegas dibanding model polos. Model ini sering ditemukan dalam desain perhiasan etnik Tionghoa modern.
Dengan bentuk oval yang sedikit ramping, gelang ini cocok dikenakan dalam acara formal maupun semi-formal. Ukurannya yang tidak terlalu tebal membuatnya ideal untuk pemakai yang ingin tampil elegan namun tidak terlalu mencolok. Banyak pengrajin perhiasan kini juga menambahkan ukiran motif naga atau awan untuk memperkaya makna filosofis gelang ini.
Harga gelang jenis ini tergantung dari kadar emas dan kualitas giok yang digunakan. Namun secara umum, pemiliknya akan mendapatkan perhiasan yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mengandung nilai budaya dan status sosial yang tinggi.
3. Gelang Cuff Giok Hijau Tua: Tampilan Modern yang Tetap Tradisional
Gelang cuff memiliki bentuk setengah lingkaran dengan bagian bawah terbuka, memudahkan pemakai saat mengenakannya. Model giok hijau tua dengan teknik potongan datar pada permukaan luar menambah kesan modern tanpa menghilangkan esensi tradisional batu giok. Warna hijau tua memberi kesan kuat, stabil, dan penuh kepercayaan diri.
Model ini cocok untuk wanita karier atau tokoh publik yang aktif dan dinamis. Fleksibilitas model cuff membuatnya bisa dipadankan dengan outfit formal maupun kasual, menjadikannya pilihan yang serbaguna. Selain itu, cuff juga lebih ringan karena hanya menutupi sebagian pergelangan.
Kelebihan lain dari gelang cuff ini terletak pada kenyamanan penggunaan. Karena tidak melingkar penuh, gelang ini tidak mengganggu gerakan tangan dan mudah dilepas-pasang. Dengan kilau batu giok asli, penampilan tetap elegan tanpa harus repot dengan pengait atau mekanisme lainnya.
4. Gelang Giok Polos Lingkar Penuh: Sederhana Tapi Penuh Kekuatan Simbolik
Model gelang ini mirip dengan milik Titiek Soeharto namun menggunakan jenis giok yang lebih mudah diakses: nephrite. Warna hijaunya lebih solid dan buram, tetapi tetap memberikan kesan damai dan spiritual. Model ini banyak digunakan oleh masyarakat Asia Timur sejak ribuan tahun lalu sebagai simbol umur panjang dan harmoni.
Lingkar penuh tanpa sambungan melambangkan kesempurnaan hidup dan keberlanjutan. Meski tampilannya sederhana, pemilihan jenis giok yang berkualitas tetap memberi nilai estetika tinggi. Gelang ini juga sering diberikan sebagai hadiah simbol kasih sayang dan doa perlindungan kepada orang terdekat.
Harga gelang ini lebih terjangkau dibanding jadeite, namun tetap bernilai karena tradisi dan filosofi di baliknya. Banyak kolektor dan pecinta batu alam tetap menjadikannya sebagai bagian penting dari koleksi pribadi mereka.
5. Gelang Giok Ukiran Naga: Menguatkan Kesan Kekuasaan dan Status Sosial
Gelang ini terbuat dari jadeite atau nephrite hijau yang diukir dengan motif naga—simbol kekuasaan, kebangsawanan, dan pelindung spiritual dalam budaya Tionghoa. Ukiran biasanya dilakukan secara manual dengan detail presisi tinggi, membuat gelang ini unik dan tidak ada dua yang benar-benar sama.
Model ukiran naga ini sering dipilih oleh pemimpin bisnis, tokoh politik, atau figur publik yang ingin menampilkan wibawa melalui penampilan mereka. Keberadaan motif naga tidak hanya memperindah gelang, tetapi juga memberikan makna kekuatan dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.
Secara teknis, pembuatan gelang ini membutuhkan batu yang cukup besar dan kuat agar tidak retak saat diukir. Oleh karena itu, harga jualnya lebih tinggi karena menggabungkan seni dan nilai material.
6. Gelang Giok Transparan Ringan: Simbol Kesederhanaan yang Elegan
Berbeda dari gelang hijau pekat, model ini menampilkan giok dengan tingkat transparansi tinggi. Warna hijaunya cenderung muda dan tembus cahaya, menciptakan kesan bersih, lembut, dan tenang. Model ini cocok untuk pemakai yang menyukai tampilan minimalis namun tetap memancarkan keanggunan.
Kelebihan dari model ini adalah bobotnya yang ringan dan kenyamanan maksimal saat dikenakan dalam jangka panjang. Tak hanya itu, efek cahaya yang menembus membuat gelang terlihat berbeda dari setiap sudut pandang, memberi kesan mewah yang tidak mencolok.
Banyak desainer perhiasan modern kini memilih model ini sebagai bagian dari lini aksesori kontemporer, memadukan teknik pengolahan batu modern dengan desain klasik Asia.
7. Gelang Giok Hijau dengan Manik Berlian: Kombinasi Luks dan Artistik
Model ini adalah bentuk mutakhir dari perpaduan tradisi dan modernitas. Giok hijau menjadi batu utama yang dirangkai dengan manik-manik berlian kecil di sepanjang sisi atau bagian tengah gelang. Perpaduan kilauan hijau alami dan sinar berlian menciptakan tampilan yang memukau dan sangat eksklusif.
Biasanya gelang ini dibuat atas permintaan khusus atau edisi terbatas dari rumah perhiasan ternama. Berlian yang digunakan pun diseleksi dengan teliti untuk tidak mengurangi fokus keindahan utama yaitu giok itu sendiri.
Model ini cocok untuk acara malam atau momen penting yang memerlukan penampilan maksimal. Karena langka, tidak banyak orang yang memiliki gelang seperti ini, membuatnya semakin bernilai tinggi di mata kolektor.
8. Gelang Giok Kombinasi Kulit: Sentuhan Urban yang Ramah Anak Muda
Untuk generasi muda atau pemakai yang ingin tampil lebih kasual, gelang giok dengan tali kulit menjadi pilihan menarik. Batu giok hijau dipadukan dengan anyaman kulit hitam atau cokelat gelap menciptakan nuansa streetwear namun tetap bernuansa klasik Asia.
Model ini fleksibel dan bisa disesuaikan dengan ukuran tangan, cocok untuk dikenakan harian. Banyak desainer aksesori pria juga memilih model ini sebagai alternatif maskulin dari gelang giok tradisional.
Daya tarik model ini terletak pada kontras antara unsur alam dan gaya urban, menjadikannya cocok untuk pemakai yang aktif dan dinamis namun tetap ingin membawa nilai spiritual giok dalam kesehariannya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik (People Also Ask)
1. Apa jenis gelang yang dikenakan Titiek Soeharto?
Gelang tersebut diduga adalah jadeite jade tipe imperial, jenis giok termahal dengan warna hijau pekat transparan.
2. Mengapa gelang jadeite disebut mewah dan eksklusif?
Karena hanya berasal dari tambang terbatas, proses pembuatannya sulit, dan memiliki nilai budaya serta spiritual tinggi.
3. Apa perbedaan antara jadeite dan nephrite?
Jadeite lebih langka, keras, dan transparan dibanding nephrite yang lebih mudah didapat dan berwarna lebih buram.
4. Apakah gelang giok cocok dipakai sehari-hari?
Model tertentu seperti giok kombinasi kulit atau giok transparan ringan cocok untuk penggunaan harian karena nyaman dan fleksibel.
5. Bagaimana cara membedakan giok asli dan palsu?
Giok asli terasa dingin, memiliki pola alami unik, dan tidak mudah tergores; sebaiknya diperiksa oleh ahli gemologi bersertifikat.