8 Desain Rumah Ala Drama Korea Sederhana yang Bikin Betah, Bisa Kamu Tiru

Liputan6.com, Jakarta Menonton drama Korea tak hanya menyajikan kisah romantis atau emosional, tetapi juga memperkenalkan gaya hidup dan estetika hunian yang menarik perhatian. Salah satu daya tarik utama adalah desain rumah ala drama Korea sederhana, di mana menggabungkan unsur fungsionalitas dengan nilai estetika tinggi. Tata ruang tertata rapi, pencahayaan alami maksimal, serta perpaduan material modern dan tradisional menjadikan desain ini sangat diminati berbagai kalangan.

Keindahan desain rumah ala drama Korea sederhana terletak pada kesederhanaannya yang tetap terasa hangat dan bersahabat. Elemen-elemen dekoratif digunakan secukupnya tanpa berlebihan, menciptakan suasana ruangan yang menenangkan. Kesan bersih dan minimalis sering diperoleh dari warna-warna netral, seperti putih, krem dan abu-abu yang mendominasi interior, maupun eksterior bangunan.

Popularitas desain rumah ala drama Korea sederhana kian meningkat, lantaran mudah diadaptasi pada berbagai tipe lahan dan lingkungan. Baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan, konsep ini tetap relevan dan tidak memerlukan biaya besar untuk diwujudkan. Furnitur multifungsi, penataan ruangan terbuka, serta perhatian pada detail kecil menjadi ciri khas yang mampu menciptakan kenyamanan maksimal dalam ruang terbatas.

Tertarik mengaplikasikan desain rumah ala drama Korea sederhana? Yuk, simak inspirasi lengkapnya dirangkum Liputan6.com pada Senin (30/6/2025).

Nampak terlihat biasa saja. Ternyata rumah kayu ini memiliki interior yang luar biasa.

Konsep rumah minimalis bergaya Skandinavia yang kerap muncul dalam drama Korea bergenre slice of life menawarkan nuansa tenang, bersih, serta menenangkan bagi para penghuninya. Palet warna yang digunakan didominasi oleh warna-warna lembut dan netral seperti putih salju, abu-abu terang, serta beige hangat yang menciptakan kesan lapang dan terang.

Interior rumah dirancang untuk memaksimalkan cahaya alami, dengan jendela besar yang memungkinkan sinar matahari masuk secara optimal. Penggunaan furnitur dari bahan kayu terang serta penataan ruang terbuka menjadikan rumah ini ideal untuk pasangan muda atau keluarga kecil yang menginginkan hunian berkesan sederhana, rapi, dan fungsional, namun tetap estetik.

Inspirasi dari rumah tradisional Korea atau hanok yang dimodifikasi dengan sentuhan modern menjadi pilihan menarik bagi pecinta budaya Korea yang ingin menghadirkan suasana klasik namun tetap relevan di masa kini. Ciri khas rumah hanok seperti struktur kayu alami, atap melengkung elegan, dan keberadaan halaman kecil di bagian tengah rumah tetap dipertahankan, namun diberikan sentuhan kontemporer melalui interior yang lebih terbuka, pencahayaan alami yang maksimal, dan pemilihan warna yang lebih netral.

Beberapa drama Korea seperti 100 Days My Prince maupun Our Blues menampilkan adaptasi hanok modern ini dalam bentuk hunian nyaman, damai, dan menyatu dengan alam. Cocok untuk mereka yang ingin menyeimbangkan nuansa tradisi dan kenyamanan modern dalam satu ruang tinggal.

Gaya hunian berkonsep industrial seringkali ditampilkan sebagai tempat tinggal karakter pria lajang, seniman, atau individu dengan kepribadian bebas dalam drama Korea. Desain interior rumah seperti ini menonjolkan tampilan mentah dan maskulin, dengan dinding bata ekspos yang dibiarkan alami, penggunaan furnitur berdesain simpel dengan warna gelap seperti hitam, abu-abu tua, atau cokelat tua, serta lampu gantung dari logam yang memperkuat kesan urban. Tata ruang dibuat terbuka tanpa banyak sekat, menciptakan suasana luas meskipun ukuran bangunan tidak besar. Konsep rumah ini sangat cocok bagi penyuka desain tegas dan fungsional namun tetap mencerminkan gaya hidup modern dan artistik.

Jenis rumah kecil yang terletak di gang-gang sempit perkotaan juga kerap muncul dalam drama-drama bertema kehidupan keras dan perjuangan, salah satunya dalam Itaewon Class. Umumnya berupa bangunan dua lantai tanpa halaman luas, rumah ini memanfaatkan setiap sudut ruang secara efisien. Di bagian atas sering terdapat balkon kecil atau rooftop tempat pemilik rumah bersantai, menjemur pakaian, atau menanam tanaman pot.

Meskipun dari luar terlihat sempit, bagian dalam rumah biasanya tertata dengan sangat fungsional dan rapi. Konsep ini cocok untuk lingkungan urban dengan lahan terbatas, namun tetap dapat menampilkan kenyamanan layaknya rumah keluarga kecil.

Desain rumah satu lantai bergaya klasik tahun 80-an Korea membawa nuansa nostalgia yang kuat, seperti yang terlihat dalam serial Reply 1988. Rumah ini biasanya memiliki halaman depan kecil yang dihiasi dengan pot-pot tanaman, serta ruang tamu luas yang menjadi tempat berkumpul seluruh keluarga.

Dapur didesain terbuka dan menyatu dengan ruang makan, menciptakan suasana hangat dan akrab. Kamar anak biasanya didekorasi dengan wallpaper warna-warni khas era tersebut. Desain ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin membangun rumah dengan kesan tradisional, penuh kenangan, dan suasana kekeluargaan yang kuat.

Banyak karakter utama dalam drama Korea, terutama perempuan muda yang mandiri, tinggal di unit apartemen studio yang mungil namun penuh gaya. Hunian jenis ini biasanya hanya terdiri dari satu ruangan terbuka yang mencakup area tidur, dapur kecil, dan ruang santai, dengan kamar mandi terpisah.

Interiornya didominasi warna pastel, rak terbuka dari kayu, serta dekorasi minimalis yang menyatu harmonis. Pencahayaan alami dari jendela besar menjadikan ruang kecil terasa lebih luas dan segar. Desain ini sangat cocok untuk penghuni lajang yang menyukai tampilan simpel, feminin, dan tetap estetis.

Desain rumah dengan loteng atau attic room sering kali menjadi latar ikonik dalam drama Korea bergenre romantis, khususnya untuk karakter utama yang hidup mandiri atau menyewa kamar kecil di kota. Loteng ini biasanya terletak di bagian paling atas rumah atau bangunan bertingkat dan memiliki atap miring yang menciptakan suasana hangat sekaligus intim. Interior ruangan didominasi oleh dinding kayu atau panel bernuansa alami, ditambah pencahayaan lembut dari lampu gantung kecil yang menggantung rendah di tengah ruangan.

Keunikan ruang loteng terletak pada fleksibilitas fungsinya. Meskipun luasnya terbatas, ruang ini dapat dimanfaatkan sebagai kamar tidur minimalis, area membaca yang tenang, atau ruang kerja pribadi dengan suasana cozy. Jendela kecil di sisi atap memungkinkan cahaya matahari masuk secara alami, menciptakan atmosfer damai dan mendukung produktivitas. Desain ini cocok bagi individu muda yang mencari hunian mungil dengan kepribadian, atau mereka yang ingin menciptakan ruang tambahan multifungsi dalam rumah berukuran sedang.

1. Apa yang membedakan desain rumah ala drama Korea sederhana dari rumah minimalis biasa?

Perbedaan utamanya terletak pada sentuhan estetika khas Korea Selatan yang menekankan kehangatan, keharmonisan ruang, dan unsur budaya. Desain rumah ala drama Korea sederhana biasanya menampilkan interior bernuansa lembut, dominasi elemen kayu, serta pencahayaan alami yang maksimal, sementara rumah minimalis biasa cenderung lebih kaku dan dingin.

2. Mengapa desain rumah ala drama Korea sederhana banyak digemari saat ini?

Karena gaya ini menghadirkan suasana hunian yang nyaman, tenang, dan mudah diadaptasi. Tampilan yang estetis namun tetap sederhana membuat banyak orang tertarik, apalagi setelah terpapar lewat serial drama Korea yang sering menampilkan rumah dengan tata ruang indah dan personal.

3. Apa elemen khas yang selalu muncul dalam desain rumah ala drama Korea sederhana?

Beberapa elemen penting meliputi palet warna netral, penggunaan kayu alami, jendela besar, pencahayaan lembut, serta dekorasi tematik yang sesuai dengan kepribadian penghuni. Rak buku terbuka, meja rendah, dan tanaman hias kecil juga sering menjadi pelengkap suasana.

4. Apakah rumah mungil tetap bisa mengusung konsep desain ala drama Korea?

Tentu saja bisa. Justru konsep ini sangat cocok diterapkan pada hunian berukuran kecil. Dengan pengaturan ruang terbuka, furnitur multifungsi, dan warna terang, rumah mungil tetap terasa luas, terang, dan nyaman seperti yang sering terlihat dalam drama Korea.

5. Bagaimana cara menghadirkan nuansa rumah drama Korea di lingkungan tropis seperti Indonesia?

Adaptasi dapat dilakukan melalui pemilihan material yang tahan terhadap cuaca panas dan lembap, serta modifikasi ventilasi agar udara tetap mengalir lancar. Tetap gunakan warna-warna lembut dan furnitur bergaya Korea, tetapi sesuaikan dengan kebutuhan iklim lokal seperti penggunaan tirai ringan atau kisi-kisi kayu.