7 Tips Memilih Blouse Motif Bunga agar Terlihat Langsing dan Proporsional

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Blouse bermotif bunga selalu menjadi pilihan favorit banyak wanita karena memberikan kesan feminin, segar, dan timeless. Namun, memilih motif bunga yang tepat ternyata tidak bisa sembarangan, terutama bagi kamu yang ingin tampil lebih ramping dan proporsional.

Salah memilih motif bisa membuat tubuh terlihat lebih penuh dari aslinya. Apalagi motif bunga dikenal memiliki pola visual yang "ramai", sehingga harus dipadukan dengan potongan dan warna yang tepat agar tidak mempertegas area tubuh yang ingin disamarkan.

Bagi kamu yang ingin mengenakan blouse motif bunga tapi tetap tampil langsing, jangan khawatir. Ada sejumlah trik fashion yang bisa diterapkan agar penampilan tetap stylish sekaligus memberi efek visual yang lebih ramping.

Berikut adalah 7 tips cerdas memilih dan mengenakan blouse motif bunga yang bisa membantu kamu terlihat lebih langsing dan proporsional.

1. Pilih Motif Bunga Kecil dengan Jarak Rapat

Motif bunga kecil-kecil cenderung menciptakan ilusi visual yang tidak menambah volume tubuh. Pola ini bisa menyamarkan lekuk tubuh dan memberi kesan ramping secara keseluruhan.

Motif bunga kecil yang rapat juga lebih cocok untuk bentuk tubuh berisi dibanding motif besar yang menyebar. Hindari motif besar-besar di area tubuh yang ingin disamarkan.

Motif seperti ini cocok untuk blouse berbahan flowy seperti sifon atau rayon. Padukan dengan bawahan polos agar penampilan tetap seimbang.

2. Hindari Motif Bunga Besar di Area Tubuh yang Lebar

Jika kamu memiliki tubuh bagian atas yang lebih besar, seperti bahu lebar atau dada penuh, hindari motif bunga besar di area tersebut. Sebab, motif besar bisa memberi efek volume tambahan.

Sebaliknya, pilih blouse dengan motif kecil di bagian atas dan kombinasikan dengan motif sedang di bawah jika blouse bermodel two tone. Trik ini bisa membuat tubuh terlihat lebih proporsional.

Motif besar masih bisa digunakan, asal ditempatkan di bagian yang ingin ditonjolkan, misalnya di bawah pinggang atau bagian lengan bawah. Jangan sampai motif bunga menarik perhatian ke area yang ingin disamarkan.

3. Pilih Warna Gelap atau Earth Tone yang Lembut

Warna gelap seperti navy, hitam, maroon, atau cokelat tua bisa memberi efek ramping secara instan. Warna-warna ini menyamarkan lekuk tubuh dan memberi kesan siluet yang lebih tegas.

Jika tidak ingin memakai warna gelap, kamu bisa memilih earth tone seperti olive, khaki, atau dusty rose dengan motif bunga kontras. Warna lembut ini tetap feminin tapi tidak menambah volume.

Pastikan warna latar blouse mendukung motif bunga agar tidak membuat penampilan terlihat "penuh". Hindari kombinasi warna terang yang terlalu mencolok.

4. Pilih Model Blouse dengan Potongan Pinggang Masuk

Blouse yang memiliki potongan di bagian pinggang, seperti model peplum atau tali serut, bisa menciptakan efek siluet ramping. Model ini membantu memperjelas lekuk tubuh tanpa harus ketat.

Potongan pinggang yang tinggi atau sedikit di atas pusar juga memberi kesan tubuh lebih jenjang. Kamu bisa menambahkan ikat pinggang kecil untuk mempertegas bentuk tubuh.

Pastikan bahannya tidak kaku agar jatuhnya lebih alami dan tidak mengembang. Hindari bahan stiff seperti katun keras untuk model seperti ini.

5. Gunakan Blouse dengan Garis Vertikal dalam Motifnya

Motif bunga yang disusun vertikal atau mengikuti arah jatuh kain bisa memberikan efek memanjang pada tubuh. Ini sangat berguna untuk kamu yang ingin tampak lebih tinggi dan ramping.

Motif yang membentuk pola vertikal memberi kesan visual yang menarik tanpa membuat tubuh terlihat lebih lebar. Hindari motif menyebar horizontal yang membuat tubuh terkesan melebar.

Model blouse dengan kancing depan atau detail ruffle vertikal juga bisa memperkuat kesan langsing. Apalagi jika dipadukan dengan celana panjang lurus atau rok span.

6. Hindari Bahan Tebal dan Mengembang

Bahan seperti brokat tebal, katun kaku, atau polyester padat dapat membuat blouse terlihat lebih berat dan besar. Sebaliknya, pilih bahan yang ringan dan jatuh, seperti sifon, rayon, atau silk.

Blouse dengan bahan jatuh mengikuti lekuk tubuh bisa membuat penampilan lebih ramping. Apalagi jika motif bunganya tidak terlalu mencolok dan warnanya netral.

Pastikan blouse tidak terlalu ketat, tapi juga tidak longgar berlebihan. Ukuran yang pas sangat penting agar motif bunga tidak "membengkak" secara visual.

7. Kombinasikan dengan Bawahan High-Waist dan Warna Solid

Agar tampilan blouse motif bunga tidak mendominasi tubuh, padukan dengan bawahan polos berpotongan high-waist. Celana atau rok high-waist bisa memperpanjang tubuh bagian bawah dan memberi ilusi ramping.

Warna solid seperti hitam, navy, atau beige menjadi pilihan aman yang bisa dipasangkan dengan berbagai motif floral. Jangan ragu memakai belt untuk memberi definisi tambahan di pinggang.

Tampilan ini sangat cocok untuk gaya kerja, casual day out, hingga acara formal. Dengan mix and match yang pas, blouse motif bunga bisa tetap stylish tanpa membuat tubuh tampak besar.

FAQ

1. Apakah blouse motif bunga cocok untuk tubuh berisi?

Ya, asal memilih motif kecil-kecil dengan warna gelap atau netral agar tidak menambah volume visual tubuh.

2. Bolehkan memakai blouse bunga besar untuk tubuh mungil?

Boleh, tapi sebaiknya pilih motif bunga besar yang rapi dan tidak menyebar agar tidak membuat tubuh terlihat “tenggelam”.

3. Model blouse apa yang paling cocok untuk terlihat ramping?

Model dengan potongan pinggang masuk, potongan lurus, atau ruffle vertikal dapat membantu memberi kesan langsing.

4. Warna apa yang paling aman untuk blouse bermotif bunga?

Warna gelap seperti navy, maroon, dan hitam cocok untuk menyamarkan bentuk tubuh dan tetap terlihat elegan.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |