Liputan6.com, Jakarta Celana kulot adalah salah satu item fashion yang nyaman dan modis, digemari berbagai kalangan karena potongannya yang longgar serta cocok dipakai dalam berbagai suasana. Namun, bagi wanita bertinggi badan sekitar 150 cm, memakai celana kulot bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah gaya sedikit saja, penampilan bisa terlihat tenggelam atau membuat tubuh terlihat lebih pendek dari aslinya.
Padahal, jika dipadukan dengan teknik styling yang tepat, celana kulot justru bisa memberikan kesan jenjang dan menawan. Kuncinya ada pada pemilihan model, motif, serta cara mix & match dengan atasan maupun alas kaki. Gaya potongan tertentu bahkan bisa menyulap tampilan tubuh mungil menjadi proporsional tanpa perlu menggunakan sepatu tinggi berlebihan.
Tak hanya itu, kulot juga tergolong fleksibel dan bisa digunakan untuk gaya santai, formal, maupun semi-formal. Bagi kamu yang bertinggi badan 150-an cm dan ingin tetap tampil percaya diri, berikut adalah tujuh tips memakai celana kulot agar tampilanmu tetap seimbang, praktis, dan stylish.
1. Pilih Kulot High Waist
Kulot berpotongan high waist dapat menciptakan ilusi kaki lebih panjang. Garis pinggang yang tinggi membantu tubuh terlihat lebih proporsional.
Gaya ini cocok dipadukan dengan atasan model tucked-in agar pinggang lebih terlihat. Hindari mengenakan baju luar yang terlalu panjang agar tidak menutup siluet pinggang.
High waist juga membuat bagian atas tubuh terlihat lebih tegap dan ramping. Efek visual ini sangat membantu tubuh mungil agar tampak jenjang.
2. Hindari Kulot Terlalu Lebar dan Panjang
Kulot yang terlalu panjang dan melebar bisa membuat pemilik tubuh mungil terlihat ‘tenggelam’. Potongan seperti ini memberi kesan berat di bagian bawah.
Pilih kulot dengan panjang sebatas mata kaki atau sedikit di atasnya. Hindari bahan yang terlalu tebal agar jatuhnya tetap ringan.
Potongan semi flare lebih pas untuk kamu yang ingin tetap nyaman tapi tidak kehilangan siluet. Gaya ini juga membuat kaki tampak lebih ramping.
3. Pilih Motif Garis Vertikal atau Warna Gelap
Motif vertikal mampu memberi efek kaki lebih panjang dan tubuh terlihat lebih tinggi. Sebaliknya, motif horizontal atau besar justru memperlebar tampilan.
Warna-warna gelap seperti hitam, navy, atau maroon bisa memberi kesan ramping. Gunakan warna senada dengan atasan untuk memperkuat efek jenjang.
Jika kamu menyukai motif, pilih pinstripe atau pola kecil yang tidak mendominasi. Motif seperti ini tetap memberi karakter tanpa mengganggu proporsi tubuh.
4. Gunakan Atasan Crop atau Slim Fit
Atasan yang terlalu longgar bisa membuat tubuh mungil tampak lebih pendek. Sebaiknya pilih crop top atau blouse yang pas di badan.
Gaya tucked-in atau atasan pendek akan menyeimbangkan bentuk kulot yang lebar. Ini membantu menciptakan ilusi tubuh bagian bawah lebih panjang.
Atasan model slim fit juga memperjelas garis tubuh dan cocok untuk dipadukan dengan outer ringan. Hindari layering berlebihan agar penampilan tidak berat.
5. Pakai Sepatu Pointed atau Warna Nude
Sepatu dengan ujung lancip (pointed toe) bisa memanjangkan tampilan kaki secara visual. Warna nude juga menyatu dengan kulit sehingga memberi kesan kaki lebih panjang.
Gunakan sepatu berhak rendah atau wedges jika ingin tambahan tinggi yang tetap nyaman. Hindari sepatu berpotongan tinggi seperti boots atau sneakers bulky.
Pointed flats pun bisa jadi pilihan stylish tanpa harus mengenakan hak tinggi. Cocok untuk aktivitas harian yang tetap fashionable.
6. Tambahkan Ikat Pinggang Tipis
Aksesori seperti ikat pinggang dapat menegaskan bentuk pinggang. Ini sangat membantu membentuk proporsi tubuh yang seimbang.
Gunakan ikat pinggang tipis dengan warna senada agar tidak menarik terlalu banyak perhatian. Pastikan posisinya di atas pinggul, bukan terlalu rendah.
Aksen ini juga bisa mempermanis tampilan dan memberi detail kecil yang elegan. Ikat pinggang cocok digunakan saat memakai kulot polos atau tanpa detail di pinggang.
7. Gunakan Gaya Monokrom
Gaya monokrom memberikan efek visual tubuh lebih panjang karena tidak ada batas warna mencolok. Ini menciptakan garis vertikal dari atas ke bawah yang natural.
Gunakan warna senada seperti putih-putih atau hitam-hitam untuk tampilan elegan. Bisa juga bermain dengan gradasi satu tone seperti krem dan beige.
Kulot monokrom juga mudah dipadukan dengan aksesori kontras. Ini akan menonjolkan tampilan tanpa mengurangi kesan ramping.
FAQ
1. Apakah wanita pendek boleh pakai kulot?
Boleh banget, asalkan pilih model yang high waist dan tidak terlalu panjang.
2. Bagaimana cara memilih atasan yang cocok?
Gunakan atasan crop atau model tucked-in agar proporsi tubuh tetap seimbang.
3. Motif seperti apa yang bagus untuk badan mungil?
Motif garis vertikal atau polos lebih baik karena memberi kesan kaki lebih panjang.
4. Apakah celana kulot cocok untuk acara formal?
Ya, asal bahan dan potongannya rapi seperti dari satin, crepe, atau linen.