7 Model Tunik Polos Berbahan Satin Dipadukan dengan Rok Lilit Motif Etnik, Tampil Chic tanpa Terlalu Formal

Liputan6.com, Jakarta Perpaduan antara tunik satin polos dengan rok lilit motif etnik sedang naik daun di kalangan pecinta modest fashion. Gaya ini bukan hanya nyaman, tapi juga memadukan unsur tradisional dan modern yang menciptakan statement tersendiri. Cocok untuk tampil di acara semi-formal, hangout estetik, hingga dinner date kasual.

Satin dipilih karena memberi efek “lit-from-within” yang halus namun tetap memikat. Saat dikombinasikan dengan rok lilit etnik—entah motif batik parang modern, ikat Nusa Tenggara, atau tenun Kalimantan—kesan etnik tidak lagi terasa berat, melainkan edgy dan chic. Gaya ini mengakomodasi kebutuhan tampil standout tanpa terlalu heboh.

Untuk kamu yang sering hadir di event dengan dress code “smart casual” atau “elegant ethnic”, gaya ini adalah solusi anti-ribet. Cukup mainkan pada potongan tunik, tone satin, dan pilihan sepatu atau hijab—look kamu bisa langsung naik level. Berikut ini 7 model tunik satin polos yang paling kompatibel dengan rok lilit motif etnik versi 2025!

Model ini punya potongan lurus dengan slit tinggi di satu sisi, menambah efek elongated tanpa mengorbankan modesty. Gunakan warna satin muted seperti matte champagne, sage green, atau taupe grey yang memberi kesan dewasa tapi tidak membosankan. Dengan rok lilit motif ikat Timor berpalet coklat-terakota, outfit ini terlihat earthy dan refined.

Tunik slit satu sisi memungkinkan rok bermotif tampil menonjol dari celah samping—trik fashion-forward yang disukai Gen Z. Tambahkan belt tipis bertekstur kulit untuk membentuk pinggang tanpa harus menambahkan layering. Sepatu? Gunakan kitten heels warna nude atau metallic strappy heels.

Ini adalah style yang cocok untuk event galeri, fashion brunch, atau gathering komunitas kreatif. Styling hijab minimal dengan bahan voal polos, kacamata hitam, dan sling bag berbahan rotan akan mengunci gaya ini secara effortless.

Tunik satin cropped dengan cutting boxy dan bahu jatuh (drop shoulder) memberi tampilan yang kasual-urban, namun tetap anggun berkat material satin yang glossy. Pasangkan dengan rok lilit songket Bali warna dasar midnight navy atau deep maroon untuk kontras yang dramatis. Tambahkan inner fitted hitam agar lapisan dalam menyatu sempurna.

Cutting tunik yang pendek membuat detail songket di bagian atas rok tampil dominan, mempertegas keindahan motif tradisional. Satin yang digunakan idealnya memiliki finishing semi-matte agar tidak terlalu “glossy pesta”. Bisa ditambahkan aksen rumbai kecil di bagian ujung lengan untuk kesan playful.

Outfit ini sangat cocok dipakai ke fashion pop-up market, bazar lokal, atau acara komunitas seni. Padukan dengan ankle boots kulit coklat atau loafers chunky untuk kesan eklektik. Statement earrings bisa jadi pelengkap pamungkas.

Model tunik ini punya potongan miring ke bawah dan tali depan (front tie) yang bisa di-style sebagai simpul atau pita. Pilih warna-warna bold seperti cobalt blue, emerald, atau burnt orange untuk nuansa fearless. Rok lilit bermotif lurik modern dengan strip diagonal memberi ilusi ramping dan cocok untuk gaya urban ethnic.

Asimetris dengan detail tie membuat tubuh tampak lebih proporsional dan menarik atensi pada pinggang. Model ini juga memberikan ruang bagi motif rok untuk "naik ke atas" secara visual. Material satin harus cukup flowy agar efek asimetris jatuh sempurna.

Outfit ini sangat ideal untuk launching produk, seminar kreatif, atau pertemuan dengan klien informal. Padukan dengan pointy flats atau heels PVC transparan agar tetap kontemporer. Hijab satin semi-glossy dengan tone senada akan menjaga tampilan tetap clean.

Potongan oversized dengan lengan dolman memberi kesan relaxed dan artsy—cocok untuk kamu yang suka siluet boyish tanpa kehilangan sisi feminin. Warna soft mocha, olive, atau powder blue akan terlihat kalem namun tetap modis. Rok lilit motif Sumba beraksen geometris akan menyeimbangkan dimensi tunik yang luas.

Model ini mengandalkan permainan volume: tunik longgar, rok yang fit dan drapery, serta sepatu yang sleek (misalnya mules kulit). Tambahkan pin atau brooch antik untuk mempertegas karakter tunik polos. Styling hijab cukup dengan turban atau pashmina yang dililit rendah ke belakang.

Gaya ini bisa dibawa ke galeri seni, tempat kerja kreatif, atau bahkan airport style. Jika ingin ekstra edgy, pasangkan dengan kacamata oversized dan sling bag struktur metalik. Jangan lupa cuff atau gelang besar untuk menyatukan elemen bold look.

Tunik dengan kerah drapery panjang yang jatuh hingga perut atau lebih menciptakan aksen fashion-forward layaknya gaya runway. Pilih warna satin seperti dusty plum, army green, atau matte gold. Padankan dengan rok lilit batik pesisir bermotif flora-fauna kontemporer.

Draped collar secara visual memberi efek layering tanpa perlu baju tambahan. Material satin dengan berat medium akan membuat efek jatuhnya lebih dramatis namun tetap ringan. Untuk opsi styling, bisa juga dijadikan layer outer tanpa dikancingkan.

Gaya ini cocok untuk menghadiri fashion show, gala UMKM, atau dinner formal yang tidak mengharuskan dress code ketat. Gunakan stiletto runcing dan hijab layer dua yang ditusuk rapi untuk menyempurnakan tampilannya.

Model kimono dengan belt satin serupa sebagai penutup tengah memberikan efek sleek dan modern. Pilih warna deep beige atau sage green agar terlihat sophisticated dan mudah dipadukan. Rok lilit tenun Troso dengan dominasi warna biru dan coklat akan memberi kesan natural namun kuat.

Model ini menyatukan gaya Jepang dan Indonesia dalam satu tampilan yang harmonis. Kimono satin dengan ikatan pinggang memberi bentuk dan menyamarkan tubuh bagian atas. Tambahkan inner fitted dan aksesoris rambut seperti pin atau hiasan etnik.

Cocok untuk acara seperti pameran budaya, press conference lokal, atau even komunitas kreatif digital. Padukan dengan sandal ankle strap dan tote bag etnik kulit untuk penampilan yang solid namun tidak berlebihan.

Tunik dengan layer-panel di bagian depan dan belakang menciptakan tekstur visual tanpa harus memakai motif. Ideal dengan warna satin bold seperti onyx black, ruby red, atau charcoal grey. Rok lilit bermotif etnik kontemporer hitam-putih menambah kontras dan keseimbangan.

Model panel ini memberi kesan bergerak dan sangat fotogenik—pas untuk kamu yang aktif di konten fashion atau TikTok OOTD. Styling bisa ditambah dengan long necklace atau obi belt agar proporsi tubuh lebih jelas. Jika ingin layering ekstra, tambahkan inner turtle neck berwarna kontras.

Style ini ideal untuk media event, podcast taping, atau sesi photoshoot personal. Gunakan boots pendek atau sneakers putih untuk menambah sentuhan streetwear yang tidak biasa. Pilih hijab dengan tekstur plisket agar tidak flat saat difoto.

1. Bagaimana cara memilih motif rok lilit agar tidak “berantem” dengan tunik satin polos?

Pilih motif dengan palet warna yang senada atau kontras elegan. Hindari motif besar dengan warna mencolok jika tunik kamu sudah memiliki elemen aksen (misal: drapery atau belted).

2. Apakah rok lilit harus selalu dari bahan tradisional?

Tidak harus. Rok lilit bisa juga dari bahan viscose, katun premium, atau linen tenun modern selama tetap mempertahankan unsur motif etnik.

3. Boleh nggak mix tunik satin polos dengan sneakers?

Boleh banget. Sneakers putih atau sneakers dengan detail warna netral akan memberi efek kasual yang chic. Tapi pastikan potongan tunik tidak terlalu panjang agar tidak “menekan” proporsi kaki.

4. Bagaimana cara styling hijab agar tidak membuat tampilan terlalu berat?

Gunakan bahan voal atau satin silk tipis yang mudah diatur. Hindari hijab bermotif atau dengan banyak layer jika tunik dan rok sudah menjadi pusat perhatian.