7 Desain Rumah Sederhana Budget Rp 100 Juta dengan Teras Kecil yang Memukau

5 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah impian dengan anggaran terbatas bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Desain rumah sederhana budget Rp 100 juta dengan teras kecil menjadi solusi tepat bagi keluarga muda yang ingin memiliki hunian nyaman tanpa harus mengeluarkan biaya yang menguras kantong.

Era modern ini menuntut efisiensi dalam segala aspek, termasuk dalam membangun rumah. Desain rumah sederhana budget Rp 100 juta dengan teras kecil tidak berarti mengorbankan kenyamanan dan estetika. Sebaliknya, konsep minimalis yang diterapkan justru dapat menciptakan hunian yang fungsional, hemat energi, dan tetap memiliki daya tarik visual yang menarik.

Teras kecil menjadi elemen penting dalam desain rumah sederhana budget Rp 100 juta dengan teras kecil karena dapat berfungsi sebagai ruang transisi antara interior dan eksterior rumah. Selain itu, teras juga memberikan nilai tambah pada aspek sosial dan relaksasi bagi penghuni. 

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum, 7 desain rumah sederhana budget Rp 100 juta dengan teras kecil yang dapat menjadi inspirasi untuk mewujudkan hunian idaman Anda, pada Kamis (9/10).

1. Rumah Minimalis dengan Teras Kecil dan Ventilasi Optimal

Desain rumah minimalis dengan ventilasi optimal merupakan pilihan cerdas untuk menghemat biaya operasional jangka panjang. Konsep satu lantai dengan bentuk persegi panjang memungkinkan efisiensi dalam penggunaan material dan mempercepat proses konstruksi. Kombinasi warna putih dan cokelat muda pada dinding memberikan kesan hangat namun tetap modern.

Keunggulan utama desain ini terletak pada sistem ventilasi yang dioptimalkan melalui penempatan jendela besar sebagai sumber cahaya dan udara alami. Teras kecil di depan rumah berfungsi sebagai area santai sekaligus buffer zone yang melindungi interior dari cuaca ekstrem. Material ekonomis yang dipilih dengan cermat tetap dapat menghasilkan tampilan yang estetis dan menarik.

2. Rumah Tipe 36 dengan Teras Sederhana

Rumah tipe 36 menjadi standar hunian yang paling populer untuk keluarga kecil karena menawarkan keseimbangan antara fungsi dan biaya. Dengan luas 36 meter persegi, rumah ini dapat menampung 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur dengan layout yang efisien. Teras kecil dengan lantai keramik sederhana memberikan area tambahan untuk aktivitas luar ruang.

Penggunaan atap dak beton pada desain ini tidak hanya menghemat biaya material tetapi juga memberikan tampilan yang modern dan clean. Warna eksterior abu-abu muda dipilih karena mudah dirawat dan tidak cepat kotor. Interior dengan konsep open space antara ruang tamu dan dapur menciptakan kesan luas meskipun dengan luas yang terbatas.

3. Rumah Memanjang 3x7 Meter dengan Teras Mungil

Desain rumah memanjang dengan dimensi 3x7 meter merupakan solusi cerdas untuk lahan yang terbatas. Bentuk memanjang ini memungkinkan penataan ruang yang lebih fleksibel dan memaksimalkan pencahayaan alami dari kedua sisi rumah. Teras mungil dengan atap menjorok memberikan perlindungan dari hujan dan panas matahari langsung.

Penggunaan banyak jendela kaca sebagai sumber cahaya alami tidak hanya menghemat listrik di siang hari tetapi juga menciptakan suasana interior yang terang dan nyaman. Kombinasi warna eksterior coklat dan krem memberikan kesan hangat dan natural. Desain ini sangat cocok untuk keluarga muda yang mengutamakan efisiensi ruang dan biaya.

4. Rumah dengan Konsep Open Space dan Teras Kecil

Konsep open space antara ruang tamu dan dapur menjadi tren modern yang tidak hanya menghemat ruang tetapi juga biaya partisi. Desain ini menciptakan flow yang baik dalam aktivitas sehari-hari dan memberikan kesan luas pada interior rumah. Teras mungil dengan material beton dan lantai keramik polos menawarkan area outdoor yang praktis dan mudah dirawat.

Penggunaan pintu geser kaca sebagai akses ke teras tidak hanya menghemat ruang tetapi juga memungkinkan integrasi visual antara interior dan eksterior. Warna dinding putih bersih dipilih untuk menciptakan kesan luas dan bersih, sekaligus memantulkan cahaya alami dengan optimal. Desain ini sangat sesuai untuk gaya hidup modern yang mengutamakan kepraktisan.

5. Rumah Kayu Sederhana dengan Teras Kecil

Rumah kayu menawarkan keunikan tersendiri dengan nuansa hangat dan natural yang sulit didapat dari material lain. Meskipun dengan budget terbatas, penggunaan kayu yang bijak dapat menghasilkan rumah yang nyaman dan estetis. Teras kecil kayu di depan rumah menjadi spot favorit untuk bersantai sambil menikmati udara segar.

Keunggulan rumah kayu terletak pada kemampuannya dalam mengatur suhu ruangan secara alami dan menciptakan suasana yang hangat. Dinding kayu warna coklat alami memberikan karakter yang kuat dan timeless. Meskipun menggunakan atap asbes untuk menekan biaya, pemilihan warna dan finishing yang tepat tetap dapat menghasilkan tampilan yang menarik dan harmonis.

6. Rumah Bata Ekspos dengan Teras Kecil

Desain rumah dengan dinding bata ekspos memberikan karakter industrial yang unik dan tahan lama. Konsep ini tidak hanya menghemat biaya finishing dinding tetapi juga menciptakan tekstur visual yang menarik. Teras kecil dengan lantai cor beton memberikan kesan kokoh dan mudah perawatan.

Kombinasi atap pelana merah dengan dinding bata ekspos menciptakan kontras warna yang harmonis dan klasik. Penggunaan pintu dan jendela kayu sederhana menambahkan sentuhan hangat pada tampilan industrial dari bata ekspos. Desain ini cocok untuk mereka yang menyukai gaya rustic modern dengan karakter yang kuat.

7. Rumah Beton Modular dengan Teras Kecil

Konsep modular dalam konstruksi rumah memungkinkan efisiensi waktu dan biaya yang signifikan. Rumah beton modular dengan sistem prefabrikasi dapat mempercepat proses pembangunan sambil tetap mempertahankan kualitas struktural yang baik. Teras kecil dengan railing besi hitam memberikan sentuhan modern dan aman.

Finishing beton halus warna abu-abu muda menciptakan tampilan yang clean dan kontemporer. Penggunaan atap dak beton tidak hanya menghemat biaya tetapi juga memberikan fleksibilitas untuk pengembangan di masa depan. Desain efisien ini mampu memberikan ruang yang cukup untuk keluarga kecil dengan layout yang optimal dan fungsional.

Tanya Jawab (Q&A)

Q: Apakah benar-benar mungkin membangun rumah dengan budget Rp 100 juta?

A: Ya, sangat mungkin membangun rumah dengan budget Rp 100 juta, terutama untuk tipe 36 atau ukuran serupa. Kuncinya adalah perencanaan yang matang, pemilihan material yang efisien, dan menghindari finishing mewah yang tidak esensial. Dengan desain sederhana dan material lokal, budget ini cukup untuk membangun rumah layak huni dengan teras kecil. Namun, biaya ini belum termasuk harga tanah dan mungkin perlu penyesuaian sesuai dengan harga material dan upah di daerah masing-masing.

Q: Material apa yang paling ekonomis untuk membangun rumah budget Rp 100 juta?

A: Material paling ekonomis antara lain: bata merah atau batako untuk dinding, semen dan pasir lokal, genteng tanah liat atau asbes untuk atap, keramik lokal untuk lantai, cat tembok standar, dan kayu kamper atau meranti untuk pintu jendela. Hindari material impor atau bermerek premium. Manfaatkan material lokal yang mudah didapat di daerah Anda. Beli material dalam jumlah besar untuk mendapat harga grosir dan hindari pembelian secara bertahap yang cenderung lebih mahal.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah sederhana ini?

A: Waktu pembangunan rumah sederhana dengan budget Rp 100 juta berkisar 3-6 bulan, tergantung pada kompleksitas desain, cuaca, dan ketersediaan tenaga kerja. Rumah kayu atau modular bisa lebih cepat (2-3 bulan), sementara rumah bata konvensional membutuhkan 4-6 bulan. Faktor yang mempengaruhi durasi antara lain: proses perizinan, musim hujan, ketersediaan material, dan jumlah pekerja. Pastikan memiliki jadwal yang realistis dan buffer waktu untuk antisipasi kendala tak terduga.

Q: Bagaimana cara mengoptimalkan ruang pada rumah kecil dengan teras?

A: Optimalisasi ruang dapat dilakukan dengan: menerapkan konsep open space untuk ruang tamu dan dapur, menggunakan furniture multifungsi seperti meja lipat dan lemari built-in, memanfaatkan area bawah tangga (jika ada) untuk storage, menggunakan partisi geser untuk fleksibilitas ruang, memasang rak dinding untuk menyimpan barang, dan mendesain teras yang dapat berfungsi ganda sebagai ruang santai dan area jemur. Hindari furniture berukuran besar yang memakan banyak tempat.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |