Liputan6.com, Jakarta Nama Lucinta Luna selalu menjadi sorotan publik. Artis yang lahir pada 16 Juni 1989 ini sering kali menciptakan kontroversi yang menggugah perbincangan di media sosial. Baru-baru ini, dalam sebuah video di channel YouTube yang dipandu oleh Boy William, Lucinta Luna membuat pengakuan yang mengejutkan.
Ia mengungkapkan bahwa nama aslinya adalah Muhammad Fatah dan mengakui pernah menjalani operasi payudara serta kelamin di Thailand. Pernyataan tersebut langsung menarik perhatian banyak warganet yang ingin mengetahui lebih dalam tentang identitasnya.
Dugaan masyarakat mengenai status gender Lucinta Luna sebagai seorang transgender akhirnya terjawab. Setelah pengakuan tersebut, beragam foto dari masa lalunya pun mulai beredar di media sosial, menampilkan perjalanan transformasinya. Berikut adalah potret transformasi Lucinta Luna dari dulu hingga sekarang sebagaimana Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (5/11/2024):
Lucinta Luna tampaknya tak mau kalah dari artis-artis lainnya dengan membentuk sebuah geng bareng Millendaru.
1. Bekerja di Salon
Di usia 20-an, Lucinta Luna pernah bekerja di ELIM Salon, dan pada saat itu penampilannya masih sederhana.
2. Dijadikan Model Percobaan
Di awal-awal kariernya, Lucinta Luna juga pernah menjadi model saat bekerja di salon.
3. Foto Awal Operasi Plastik
Ini foto awal-awal ia melakukan operasi plastik. Wajahnya pun mulai berubah sedikit demi sedikit.
Melakukan Operasi Kelamin
Kala melakukan pemotretan ini bersama KapanLagi.com, Lucinta Luna sudah melakukan operasi kelamin. Ia mengubah kelaminnya di Bangkok, Thailand.
5. Dipuji karena Makin Tirus
Setelah itu Lucinta melakukan operasi plastik yang membuat wajahnya jadi lebih tirus dan hidungnya makin mancung. Penampilan ini membuat Lucinta panen pujian.
6. Kembali Operasi Plastik
Baru beberapa bulan usai oplas terakhirnya, Lucinta kembali operasi untuk menghilangkan jakun dan mengubah bibirnya. Penampilannya kini sudah jauh berbeda dari wajah aslinya. Bak Bumi dan langit perbedaannya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence