6 Model Rumah Sederhana Garasi yang Fungsional dan Estetis

7 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah sederhana garasi yang fungsional menjadi impian banyak keluarga Indonesia. Dengan semakin terbatasnya lahan di perkotaan, desain rumah sederhana garasi yang efisien sangat diperlukan untuk mengoptimalkan ruang yang tersedia. Garasi tidak hanya berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan, tetapi juga dapat menjadi elemen estetis yang menambah nilai rumah.

Perencanaan garasi di rumah sederhana yang tepat dapat memberikan solusi praktis bagi keluarga yang memiliki lahan terbatas. Berbagai model desain garasi modern kini hadir dengan konsep yang mengutamakan efisiensi ruang tanpa mengorbankan aspek keamanan dan kenyamanan. Dari garasi terintegrasi hingga garasi multifungsi, setiap desain memiliki keunggulan tersendiri.

Setiap model telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan praktis sekaligus memberikan tampilan estetis yang menarik, cocok untuk berbagai kondisi lahan dan budget yang terbatas. Berikut ini, enam model rumah sederhana garasi yang dapat menjadi inspirasi untuk rumah impian Anda, pada Kamis (19/6/2025).

1. Rumah Minimalis dengan Garasi Terintegrasi di Depan

Desain rumah minimalis dengan garasi terintegrasi di bagian depan menjadi pilihan populer untuk lahan terbatas. Model ini mengoptimalkan penggunaan area seluas 60-70 m² dengan menempatkan garasi sebagai bagian integral dari struktur utama rumah. Konsep ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga menciptakan tampilan yang harmonis dan modern.

Garasi terbuka dengan kanopi minimalis dari besi hitam memberikan kesan kontemporer yang elegan. Material besi hitam dipilih karena tahan lama, mudah perawatan, dan memberikan kontras yang menarik dengan dinding rumah. Kanopi ini juga berfungsi melindungi kendaraan dari cuaca ekstrem sambil mempertahankan sirkulasi udara yang baik di area garasi.

2. Rumah Sederhana dengan Garasi Samping dan Pintu Lipat

Model rumah dengan garasi di samping rumah menawarkan fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaan ruang. Penempatan garasi di samping rumah memungkinkan area depan rumah dapat dimanfaatkan untuk taman kecil atau area santai keluarga. Desain ini sangat cocok diterapkan pada lahan sempit yang memanjang ke belakang.

Pintu lipat berbahan kaca atau aluminium menjadi keunggulan utama dari desain ini. Sistem pintu lipat tidak memerlukan ruang buka yang luas seperti pintu konvensional, sehingga sangat efisien untuk lahan terbatas. Penggunaan material kaca memberikan kesan transparan dan modern, sementara aluminium menjamin daya tahan dan kemudahan perawatan jangka panjang.

3. Rumah dengan Garasi Tertutup dan Pintu Geser

Garasi tertutup dengan sistem pintu geser memberikan solusi keamanan maksimal untuk kendaraan Anda. Model ini sangat cocok untuk rumah type 36 yang membutuhkan optimalisasi ruang tanpa mengorbankan aspek keamanan. Garasi tertutup melindungi kendaraan dari cuaca, debu, dan risiko pencurian yang mungkin terjadi.

Pintu geser dari bahan besi atau baja dipilih karena kekuatan dan daya tahannya yang superior. Sistem geser horizontal memungkinkan pintu dibuka tanpa memerlukan ruang tambahan di depan atau samping garasi. Material besi atau baja juga dapat didesain dengan berbagai finishing, mulai dari cat powder coating hingga galvanis untuk perlindungan anti karat yang optimal.

4. Rumah Minimalis dengan Garasi Atap Datar Multifungsi

Konsep garasi dengan atap datar multifungsi menawarkan inovasi dalam memaksimalkan fungsi setiap bagian rumah. Atap datar pada garasi dapat dimanfaatkan sebagai rooftop garden, area jemuran, atau bahkan ruang penyimpanan tambahan. Desain ini sangat ideal untuk rumah kecil yang ingin mengoptimalkan setiap meter persegi lahan yang tersedia.

Struktur atap datar harus dirancang dengan sistem waterproofing yang baik untuk mencegah kebocoran. Penggunaan material berkualitas tinggi seperti membrane waterproof dan sistem drainase yang tepat menjadi kunci keberhasilan desain ini. Rooftop garden di atas garasi juga dapat membantu mengurangi suhu ruangan di bawahnya dan memberikan nilai estetis tambahan.

5. Rumah Sederhana dengan Garasi Bawah Teras Atas

Model garasi yang dibangun di bawah teras lantai atas merupakan solusi cerdas untuk rumah dua lantai dengan lahan terbatas. Desain ini memungkinkan pemanfaatan ruang vertikal secara optimal, dimana area bawah digunakan untuk garasi sementara area atas menjadi teras atau ruang santai keluarga. Konsep ini sangat cocok untuk lahan sempit yang ingin memaksimalkan fungsi hunian.

Struktur bangunan untuk model ini memerlukan perencanaan yang matang, terutama dalam hal pondasi dan sistem drainase. Teras di atas garasi dapat didesain sebagai area outdoor living yang nyaman dengan pagar pengaman yang estetis. Sirkulasi udara dan pencahayaan alami juga harus dipertimbangkan agar garasi tidak terasa pengap dan lembab.

6. Rumah dengan Garasi Samping dan Dinding Pembatas Tinggi

Garasi samping dengan dinding pembatas tinggi memberikan privasi dan keamanan ekstra bagi penghuni rumah. Model ini sangat cocok untuk rumah di pinggiran kota atau perumahan modern yang mengutamakan aspek keamanan dan kerapian lingkungan. Dinding pembatas tinggi juga berfungsi sebagai barrier suara dari aktivitas kendaraan yang keluar masuk garasi.

Desain dinding pembatas dapat dibuat dengan berbagai material, mulai dari batu bata, batako, hingga panel precast yang lebih modern. Ketinggian dinding biasanya berkisar 2-2.5 meter untuk memberikan privasi optimal. Finishing dinding dapat disesuaikan dengan tema arsitektur rumah, baik dengan cat, keramik, atau material natural stone untuk kesan yang lebih eksklusif.

Tanya Jawab (Q&A) Seputar Rumah Sederhana Garasi

Q: Berapa ukuran minimal garasi untuk mobil sedan? 

A: Ukuran minimal garasi untuk mobil sedan adalah 3x6 meter atau 18 m². Namun untuk kenyamanan akses, disarankan ukuran 3.5x6.5 meter agar ada ruang untuk membuka pintu mobil dan berjalan di sekitar kendaraan.

Q: Apakah garasi terbuka aman untuk kendaraan? 

A: Garasi terbuka dengan kanopi cukup aman asalkan dilengkapi dengan pencahayaan yang baik dan berada di lingkungan yang aman. Untuk keamanan ekstra, dapat ditambahkan CCTV atau sistem alarm. Garasi terbuka juga memiliki keunggulan sirkulasi udara yang baik sehingga mengurangi kelembaban.

Q: Berapa budget yang diperlukan untuk membangun garasi sederhana? 

A: Budget garasi sederhana berkisar Rp 15-30 juta tergantung ukuran dan material. Garasi terbuka dengan kanopi besi sekitar Rp 15-20 juta, sedangkan garasi tertutup dengan pintu geser berkisar Rp 25-30 juta untuk ukuran standar.

Q: Apakah perlu izin khusus untuk membangun garasi? 

A: Garasi yang merupakan bagian dari rencana rumah utama biasanya sudah termasuk dalam IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Namun jika garasi dibangun terpisah atau sebagai tambahan, sebaiknya konsultasikan dengan pihak kelurahan setempat untuk memastikan tidak melanggar aturan setback dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan).

Q: Material apa yang paling awet untuk atap garasi? 

A: Material atap yang paling awet untuk garasi adalah genteng metal, spandek, atau polycarbonate. Genteng metal tahan lama dan mudah perawatan, spandek ekonomis namun tetap kuat, sedangkan polycarbonate memberikan pencahayaan alami sambil melindungi dari hujan dan panas.

Q: Bagaimana cara mencegah garasi menjadi lembab? 

A: Untuk mencegah kelembaban, pastikan garasi memiliki ventilasi yang cukup, baik ventilasi alami maupun exhaust fan. Lantai garasi sebaiknya dibuat dengan kemiringan menuju saluran air, dan hindari menyimpan barang-barang yang mudah lembab langsung di lantai garasi.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |