Liputan6.com, Jakarta Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi kemunculan kembali gaya busana klasik dengan sentuhan kekinian, salah satunya melalui model kutu baru. Busana kebaya ini kembali populer karena mampu memadukan keanggunan tradisional dengan desain yang lebih fleksibel dan fungsional. Tidak hanya dipakai untuk acara adat atau formal, kini model kutu baru hadir dalam potongan kasual yang bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari tanpa mengurangi nilai estetika dan sopan santun yang melekat.
Model kutu baru terbaru ditandai dengan detail yang lebih modern, seperti potongan lengan pendek, kerah V rendah, siluet longgar, hingga penggunaan bahan ringan seperti katun jepang, satin halus, atau linen bertekstur. Motif-motif floral, garis geometris, dan warna-warna pastel menjadi daya tarik utama dalam menciptakan tampilan yang segar dan bersahaja. Beberapa koleksi bahkan hadir dengan aksen bordir digital dan padanan rok lipit atau celana kulot agar tetap nyaman namun elegan saat dikenakan di acara keluarga, kondangan, hingga semi-formal di kantor.
Dalam buku Kebaya Tradisional dan Modern (2015) karya Dimas Singgih, dijelaskan bahwa kutu baru bukan sekadar busana peninggalan masa lalu, melainkan bentuk gaya yang terus tumbuh seiring perkembangan selera dan kebutuhan zaman. Pernyataan ini mempertegas bahwa model kutu baru adalah simbol adaptasi, yakni mempertahankan nilai budaya, namun terus bertransformasi agar tetap relevan dan disukai lintas generasi.
Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Rabu (25/6/2025).
Agar momen pernikahan kamu lebih menarik, pastikan seragam keluarga kamu cantik seperti kebaya para keluarga artis ini. Cari inspirasinya di video berikut ya
1. Kutu Baru Lengan Balon
Model ini adalah wujud dari evolusi kutu baru yang paling feminin dan dramatis. Ciri khasnya terletak pada bagian lengan yang mengembang besar di bagian atas lalu mengerucut di pergelangan tangan, menyerupai balon. Desain ini memberikan volume visual yang menawan dan memberi kesan anggun pada pemakainya. Tahun 2025 menandai dominasi potongan seperti ini dalam berbagai peragaan busana kebaya modern karena siluetnya yang sangat fotogenik.
Bahan yang digunakan biasanya adalah satin duchess, organza, atau silk tulle agar bentuk balon pada lengan tetap berdiri tegak. Biasanya dipadukan dengan rok batik klasik motif parang atau kawung untuk memperkuat sentuhan etniknya. Cocok dikenakan dalam acara resmi seperti lamaran, perayaan adat, pesta ulang tahun formal, atau sesi foto keluarga. Warna-warna yang sedang tren untuk model ini meliputi dusty rose, emerald, midnight blue, dan warna earth tone. Sentuhan tambahan seperti tali pinggang kain atau aksen bros tradisional membuat tampilannya semakin berkelas.
2. Kutu Baru Atasan Simpel
Bagi wanita urban yang menginginkan kesan elegan namun tidak terlalu formal, kutu baru dengan potongan simpel dan bersih adalah jawabannya. Model ini menghilangkan detail bordir rumit, dan mengedepankan potongan garis lurus serta siluet ramping. Tidak ada ornamen mencolok, tetapi justru itulah keunggulannya: kesederhanaan menjadi daya tarik.
Biasanya menggunakan bahan ringan seperti katun Jepang premium, linen, atau rayon twill yang nyaman dikenakan seharian. Model ini ideal digunakan untuk aktivitas seperti rapat kerja, kunjungan dinas, kuliah, atau silaturahmi keluarga. Warna-warna seperti putih tulang, sage green, dan nude sangat mendukung kesan bersih dan profesional. Dipadukan dengan kulot polos atau rok midi modern, tampilan ini menghasilkan kesan modest dan rapi tanpa kehilangan sentuhan kutu baru yang khas di bagian tengah dada dan leher.
3. Kutu Baru Outer Panjang
Outer panjang bergaya kutu baru adalah perpaduan antara fungsionalitas busana luar dan keanggunan kebaya. Model ini cocok bagi perempuan yang ingin tampil sopan namun tetap santai dan tidak terlalu formal. Biasanya outer ini didesain panjang hingga betis atau mata kaki, menjuntai bebas, dan tidak menggunakan banyak kancing, melainkan menggunakan tali dalam atau pengait magnet tersembunyi.
Bahan-bahan seperti viscose bordir, sheer linen, atau katun dobby digunakan untuk menciptakan tekstur yang kaya namun tetap ringan. Model ini sangat pas untuk acara buka puasa bersama, seminar budaya, kajian, hingga pertemuan keluarga besar. Biasanya dipadukan dengan inner berwarna senada atau kontras, celana bahan, dan aksesori seperti anting panjang atau bros etnik. Banyak desainer juga menyematkan motif bordir tradisional secara vertikal di bagian depan untuk menonjolkan kesan jenjang.
4. Kutu Baru Kombinasi Brokat Transparan
Model ini merupakan pilihan utama untuk momen glamor seperti pesta malam, pernikahan, atau perayaan resmi keagamaan. Brokat transparan yang digunakan biasanya ditempatkan pada bagian pundak, lengan, atau dada atas. Detail brokat ini memberikan efek mewah yang tetap lembut, terutama bila dipadukan dengan warna-warna elegan seperti gold champagne, burgundy, atau soft lavender.
Furing tipis digunakan di bagian dalam agar tetap nyaman dikenakan namun tidak menerawang. Model ini sering dihiasi dengan payet, mote, atau kristal kecil yang dijahit tangan agar terlihat eksklusif. Bawahan yang serasi seperti rok lilit dari songket Palembang atau kain tenun ikat khas Bali sering dijadikan padanan. Model kutu baru ini banyak dipakai oleh ibu-ibu pejabat, MC wanita, atau publik figur yang ingin tampil memukau tanpa kehilangan identitas Nusantara.
5. Kutu Baru Crop Style
Untuk generasi muda yang menyukai gaya ringan dan playful, crop kutu baru adalah model yang sangat diminati. Potongannya pendek, biasanya hanya sampai pinggang atau sedikit di atasnya, menciptakan kesan kasual yang tetap sopan. Meski bergaya modern, desain ini tetap mempertahankan detail kutu baru pada bagian depan sebagai ciri khas.
Biasanya dibuat dari bahan ringan seperti katun combed, viscose print, atau rayon crepe. Warna-warna pastel seperti dusty blue, mint, mustard, dan rose pink sangat digemari dalam model ini. Kutu baru crop style ideal dikenakan untuk kegiatan informal seperti nongkrong bersama teman, jalan-jalan ke pameran budaya, atau hangout ke kafe. Dipadukan dengan celana high-waist, jeans cutbray, atau rok plisket, model ini mampu menjembatani unsur budaya dan lifestyle kekinian dengan sangat baik.
6. Kutu Baru Modern dengan Motif Digital Print
Digital print menjadi elemen revolusioner dalam dunia fashion Indonesia, termasuk dalam desain kutu baru modern. Dengan teknologi ini, desainer dapat mengeksplorasi berbagai motif baru, mulai dari ilustrasi etnik kontemporer, motif alam tropis, hingga desain geometris yang terinspirasi seni modern. Kutu baru dengan motif digital print biasanya lebih ringan, penuh warna, dan ekspresif.
Bahan seperti chiffon premium, rayon satin, atau katun halus digunakan sebagai dasar pencetakan digital. Kelebihan utama dari model ini adalah tampilannya yang sangat segar dan cocok untuk wanita dari berbagai rentang usia. Model ini ideal untuk acara-acara seperti arisan, fashion event, traveling, bahkan sesi pemotretan gaya streetwear etnik. Dipadukan dengan celana kulot polos, tas rotan, atau flat shoes, penampilan jadi unik dan tidak kaku, mencerminkan gaya wanita Indonesia yang adaptif dan kreatif.
QnA Seputar Model Potongan Rambut Anak Laki-Laki
Q: Apa itu kutu baru dan apa ciri khasnya?
A: Kutu baru adalah salah satu model kebaya tradisional Indonesia yang dikenal dengan ciri khas berupa kain tambahan di bagian dada yang menghubungkan sisi kanan dan kiri baju, biasanya membentuk garis vertikal. Model ini memiliki potongan V di leher dan sangat identik dengan kebaya khas Jawa. Dulu kutu baru hanya dipakai untuk acara adat, namun kini sudah dimodifikasi menjadi busana modern yang cocok untuk berbagai acara.
Q: Apa perbedaan kutu baru tradisional dan kutu baru modern?
A: Kutu baru tradisional biasanya menggunakan bahan seperti brokat klasik atau katun tenun, dengan detail kerah yang tinggi dan panjang baju hingga lutut. Sementara kutu baru modern lebih bervariasi dalam potongan, warna, motif, dan jenis bahan. Banyak model modern yang hadir dalam bentuk crop top, outer panjang, hingga perpaduan dengan celana. Bentuknya juga disederhanakan agar lebih praktis dan fleksibel digunakan.
Q: Apakah kutu baru hanya cocok untuk acara formal?
A: Tidak. Kini kutu baru hadir dalam berbagai gaya: dari yang sangat formal untuk acara pernikahan, hingga gaya santai seperti kutu baru crop atau kutu baru digital print yang cocok untuk hangout, kerja, hingga ke kampus. Model kutu baru modern dirancang agar bisa digunakan dalam konteks kasual maupun acara resmi.
Q: Siapa saja yang cocok mengenakan kutu baru modern?
A: Semua perempuan bisa mengenakan kutu baru, dari remaja, wanita karier, hingga ibu rumah tangga. Desainnya kini telah disesuaikan dengan berbagai usia, bentuk tubuh, dan gaya hidup. Tinggal memilih potongan dan warna yang sesuai kepribadian.
Q: Apa tren warna dan motif kutu baru di tahun 2025?
A: Tahun 2025 ditandai dengan tren warna-warna natural dan lembut seperti sage green, dusty blue, cappuccino, dusty pink, dan maroon lembut. Untuk motif, banyak kutu baru mengusung digital print, bordir flora minimalis, dan aksen geometris kontemporer yang memberi sentuhan modern tanpa kehilangan karakter lokal.