Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2024) dini hari. Sebuah truk bermuatan galon mengalami rem blong dan menabrak kendaraan lain yang sedang antre di gerbang tol.
Video amatir yang beredar menunjukkan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian. Beberapa korban terlihat tergeletak mengenaskan di aspal dalam kondisi parah, sementara sejumlah kendaraan terbakar. Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi ini langsung menjadi perhatian karena skala kerusakan yang besar dan banyaknya korban jiwa.
Tabrakan beruntun ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka. Truk yang kehilangan kendali menabrak bangunan gerbang tol hingga hancur dan beberapa kendaraan ringsek. Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi ini sempat menyebabkan akses jalan tertutup sementara untuk proses evakuasi.
Petugas kepolisian dan tim penyelamat segera turun tangan untuk mengevakuasi korban. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum fakta kecelakaan Tol Ciawi melansir dari berbagai sumber, Rabu (5/2/2025).
Kecelakaan beruntun terjadi di Gate Tol Ciawi, Kota Bogor, Rabu (5/2) dini hari. Insiden tragis ini menewaskan 8 orang dan melukai 11 lainnya.
1. Kronologi Kecelakaan Tol Ciawi
Kecelakaan terjadi pada Rabu (5/2/2024) dini hari di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor. Truk bermuatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta sebelum akhirnya mengalami rem blong.
Truk yang melaju dengan kecepatan tinggi menghantam beberapa kendaraan yang sedang antre di gerbang tol. "Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan," ujar Kombes Eko dikutip dari Antara.
Dampak tabrakan ini sangat besar karena terjadi di area transaksi e-tol. Beberapa kendaraan hancur terbakar dan yang lainnya mengalami kerusakan berat.
2. Truk Galon Rem Blong
Truk yang mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi diketahui membawa muatan penuh galon air. Kendaraan tersebut melaju dalam kondisi tidak terkendali sebelum akhirnya menghantam bangunan gerbang tol.
Sopir truk yang menjadi penyebab kecelakaan saat ini belum sadarkan diri. "Sopir belum sadarkan diri," kata Kompol Yudiono kepada Antara.
Kondisi truk juga mengalami kerusakan parah setelah tabrakan hebat tersebut. Muatan galon yang dibawa berserakan di sekitar lokasi kecelakaan.
3. Gerbang Tol Ringsek, Mobil Terbakar
Benturan keras dari truk yang mengalami rem blong menghancurkan bangunan gerbang tol. Struktur bangunan ambruk, menyebabkan transaksi e-tol terganggu beberapa saat.
Beberapa kendaraan yang berada di antrean tol mengalami kerusakan berat. "Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga lainnya ringsek," ungkap Kombes Eko.
Kerusakan yang ditimbulkan membuat beberapa jalur tol harus ditutup sementara. Pihak berwenang segera mengevakuasi kendaraan yang terdampak untuk menghindari kemacetan panjang.
4. Korban Tergeletak Mengenaskan
Dampak kecelakaan ini sangat mengerikan karena beberapa korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Video amatir yang beredar menunjukkan beberapa korban tergeletak di aspal.
"Gerbang Tol Ciawi, kecelakaan barusan, parah-parah," ucap seorang pria dalam rekaman video di X/Twitter dipantau Liputan6.com. Situasi di lokasi kejadian sangat kacau dengan kepulan asap dan suara sirine ambulans.
Petugas gabungan dengan cepat melakukan pertolongan pertama kepada korban. Proses evakuasi dilakukan untuk memastikan semua korban mendapat bantuan medis secepatnya.
5. Korban Dilarikan ke RSUD Ciawi
Seluruh korban kecelakaan Tol Ciawi langsung dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis. Delapan korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah.
"Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan," ujar Kombes Eko. Rumah sakit juga menyiapkan tenaga medis tambahan untuk menangani korban kecelakaan ini.
Pihak kepolisian terus mendata jumlah korban dan memastikan seluruhnya mendapat penanganan. Hingga saat ini, beberapa korban masih menjalani perawatan intensif.
6. Gerbang Tol Sempat Ditutup Sementara
Akibat kecelakaan maut ini, Gerbang Tol Ciawi sempat ditutup sementara untuk keperluan evakuasi. Polisi melakukan olah TKP guna mengetahui detail kronologi kecelakaan.
"Gerbang tol sudah kami buka, memang masih ada dua gerbang tol yang tidak digunakan karena mengalami kerusakan," kata Kompol Yudi.
Saat ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sudah mulai normal kembali. Pihak berwenang juga melakukan pembersihan sisa-sisa kecelakaan, termasuk puing-puing kendaraan dan galon air yang berserakan.