Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak keluarga, terlebih bagi pasangan muda yang baru memulai hidup bersama. Namun, keterbatasan anggaran sering membuat pilihan terbatas pada rumah subsidi. Meski begitu, bukan berarti rumah subsidi tidak bisa tampil estetis dan tetap menghadirkan nuansa Islami yang menenangkan.
Rumah yang dirancang dengan prinsip-prinsip Islami tidak hanya fokus pada tampilan luar, tetapi juga memperhatikan fungsi spiritual dan tata ruang yang mendukung ibadah. Unsur seperti arah kiblat, ruang salat, hingga sirkulasi udara yang baik untuk kenyamanan spiritual menjadi bagian penting dari desain rumah Islami.
Artikel ini membahas 6 desain rumah sederhana bernuansa Islami yang cocok diterapkan pada hunian subsidi. Selain hemat ruang dan biaya, desain-desain ini juga memperkuat identitas Muslim dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memberikan kenyamanan maksimal bagi seluruh penghuni rumah.
1. Rumah Satu Lantai dengan Ruang Salat Khusus
Desain rumah satu lantai dengan ruang salat khusus yang cocok untuk tipe rumah subsidi 36/60. Ruang salat tidak harus besar, cukup satu sudut khusus yang menghadap kiblat dengan pencahayaan alami. Gunakan partisi sederhana atau tirai untuk memisahkan dari ruang utama.
Warna-warna netral seperti putih, krem, dan hijau muda memberikan kesan bersih dan tenang. Rak kecil untuk menyimpan Al-Qur’an, sajadah, dan mukena bisa diletakkan di sisi ruangan agar selalu rapi dan mudah diakses.
Keberadaan ruang salat di rumah akan membentuk kebiasaan ibadah bersama dan menjadikan rumah sebagai tempat tumbuhnya nilai-nilai Islami dalam keseharian.
2. Desain Teras Depan yang Ramah Tamu
Dalam Islam, menjamu tamu adalah bagian dari adab yang sangat dianjurkan. Maka dari itu, desain teras dengan tempat duduk kecil dan tanaman hias bisa menjadi area penyambutan yang nyaman.
Gunakan kursi rotan atau bangku panjang kayu sebagai elemen yang sederhana tapi fungsional. Area ini juga bisa menjadi tempat mengaji sore atau sekadar berbincang santai dengan tetangga.
Konsep ini membantu menciptakan hubungan sosial yang baik di lingkungan perumahan sekaligus menjadikan rumah terasa lebih terbuka dan penuh keberkahan.
3. Kamar Tidur dengan Arah Kiblat yang Tepat
Desain kamar tidur dalam rumah Islami perlu memperhatikan posisi kasur dan arah kiblat. Usahakan posisi tidur tidak membelakangi arah kiblat, sesuai dengan adab tidur dalam Islam.
Dekorasi kamar tidak perlu berlebihan. Tambahkan kaligrafi sederhana di dinding atau lampu tidur berbentuk kubah kecil untuk nuansa syar’i yang lembut.
Pemilihan warna pastel dan pencahayaan natural membuat ruangan terasa sejuk dan menenangkan, cocok untuk istirahat sekaligus refleksi diri.
4. Desain Rumah Islami Gaya Timur Tengah
Gaya Timur Tengah identik dengan lengkungan, kubah kecil, dan detail geometris pada dinding. Rumah model ini memberikan suasana Islami yang kental secara visual dan fungsional. Tiga kamar tidur dirancang dengan ukuran luas, cocok untuk keluarga besar.
Interior rumah biasanya menampilkan ornamen ukiran Arab dan lampu gantung bergaya khas. Warna-warna hangat seperti coklat, emas, dan krem menjadi dominan dalam desain ini. Ada juga ruang khusus untuk menerima tamu laki-laki agar tetap menjaga aurat dan privasi perempuan.
Model ini memberi kesan mewah namun tetap menjunjung nilai kesopanan dalam Islam. Musholla bisa dirancang dengan kiblat yang tepat dan arah cahaya alami. Rumah ini cocok bagi yang menginginkan kesan islami yang kuat dan elegan.
5. Sudut Belajar Anak Bernuansa Islami
Untuk keluarga dengan anak kecil, menyediakan sudut belajar khusus sangat dianjurkan. Gunakan sudut kecil rumah sebagai tempat mengaji, membaca buku, atau belajar.
Tambahkan meja kecil, rak buku islami anak, dan papan tulis mini. Warna cerah seperti biru muda dan putih bisa merangsang semangat belajar anak.
Desain ini membentuk kebiasaan baik dan menjadi sarana mendekatkan anak dengan nilai-nilai agama sejak usia dini.
6. Taman Kecil dengan Tanaman Sunnah
Jika rumah memiliki halaman kecil, manfaatkan untuk membuat taman sederhana. Tanam tanaman yang dianjurkan dalam Islam seperti zaitun, delima, atau tanaman herbal.
Taman tidak hanya mempercantik rumah, tapi juga bisa menjadi sarana healing dan refleksi. Tambahkan batu kerikil putih dan jalan setapak kecil untuk kesan asri.
Taman ini bisa jadi tempat ideal untuk dzikir pagi atau sore sambil menikmati udara segar di rumah yang berkah.
FAQ
1. Apakah rumah subsidi bisa direnovasi jadi rumah Islami?
Tentu. Renovasi ringan seperti menyesuaikan arah kiblat, membuat ruang salat, dan menambah elemen Islami sangat memungkinkan.
2. Apa elemen penting dalam rumah Islami?
Arah kiblat, tempat wudhu, ruang salat, dan pencahayaan alami adalah elemen penting dalam rumah Islami.
3. Bagaimana menyiasati keterbatasan ruang di rumah subsidi?
Gunakan partisi fleksibel, furnitur multifungsi, dan tata ruang terbuka agar rumah terasa lebih lega.
4. Apakah ada aturan khusus membangun rumah Islami?
Tidak wajib dalam bentuk arsitektur tertentu, tapi dianjurkan memperhatikan nilai-nilai syariat seperti privasi, kebersihan, dan orientasi ruang.