6 Contoh Model Atap Rumah Sederhana di Kampung yang Indah dan Bikin Betah

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah di kampung dengan desain sederhana namun tetap indah adalah impian banyak orang. Salah satu elemen penting yang menentukan keindahan dan kenyamanan rumah adalah model atapnya. Model atap yang tepat tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga memberikan perlindungan optimal terhadap cuaca.

Atap rumah di kampung biasanya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan iklim setempat. Oleh karena itu, pemilihan model atap harus mempertimbangkan faktor estetika, fungsionalitas, dan kenyamanan. Dengan model yang tepat, rumah di kampung bisa terasa lebih sejuk, nyaman, dan tentu saja makin bikin betah.

Berikut enam contoh model atap rumah sederhana di kampung yang bisa menjadi inspirasi. Setiap model memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan gaya yang ingin Anda tampilkan. Simak selengkapnya untuk menemukan model atap yang paling cocok untuk rumah impian Anda.

1. Atap Limasan

Atap limasan adalah model atap tradisional yang banyak ditemukan di rumah-rumah kampung di Jawa. Bentuknya menyerupai piramida dengan empat sisi miring yang simetris. Model ini sangat efektif dalam mengalirkan air hujan dan melindungi rumah dari panas matahari.

Konstruksi atap limasan biasanya menggunakan kayu-kayu kuat seperti jati atau mahoni. Keindahan atap ini terletak pada struktur rangkanya yang kokoh dan artistik. Atap limasan juga memberikan kesan megah meskipun rumah berukuran sederhana.

Selain fungsional, atap limasan mampu menciptakan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah. Dengan plafon tinggi, udara panas dapat naik ke atas sehingga ruangan tetap sejuk. Ini menjadikan rumah dengan atap limasan sangat nyaman untuk ditempati.

2. Atap Pelana

Atap pelana adalah model atap sederhana berbentuk segitiga dengan dua bidang miring yang bertemu di puncak. Desain ini sangat populer di kampung karena pengerjaannya yang mudah dan biayanya yang relatif murah. Selain itu, model ini efektif untuk mengalirkan air hujan.

Atap pelana cocok untuk berbagai gaya rumah, mulai dari tradisional hingga modern minimalis. Dengan struktur sederhana, atap ini memberikan kesan rumah yang bersih dan rapi. Anda bisa memilih material genteng tanah liat atau seng untuk melengkapi tampilan alami rumah.

Model atap ini juga memungkinkan ventilasi alami yang baik di dalam rumah. Dengan adanya celah di bagian atas, udara panas dapat keluar dengan mudah. Ini membantu menjaga suhu rumah tetap nyaman sepanjang hari.

3. Atap Perisai

Atap perisai merupakan kombinasi dari atap pelana dan limasan. Model ini memiliki empat sisi miring, namun dua sisi berbentuk segitiga dan dua sisi lainnya berbentuk trapesium. Desain ini memberikan tampilan rumah yang lebih kokoh dan elegan.

Struktur atap perisai membuat rumah lebih tahan terhadap angin kencang. Hal ini sangat penting untuk rumah di kampung yang sering terkena terpaan angin kuat. Dengan kemiringan yang pas, air hujan juga dapat mengalir lancar tanpa genangan.

Keunggulan lain dari atap perisai adalah fleksibilitas desainnya. Anda bisa mengkombinasikannya dengan balkon atau teras yang luas. Hasilnya, rumah Anda akan tampak lebih megah dan tetap nyaman untuk bersantai bersama keluarga.

4. Atap Datar

Meskipun jarang digunakan di kampung, atap datar kini mulai diminati karena tampilannya yang modern dan minimalis. Model ini sangat cocok untuk rumah sederhana dengan konsep kontemporer. Atap datar memberikan kesan bersih dan simpel pada tampilan rumah.

Atap datar biasanya membutuhkan sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kemiringan halus dan jalur pembuangan air. Dengan perencanaan yang tepat, atap datar bisa menjadi pilihan estetik sekaligus praktis.

Selain itu, atap datar juga bisa dimanfaatkan sebagai rooftop garden atau tempat bersantai. Ini memberikan nilai tambah pada rumah sederhana Anda di kampung. Dengan sedikit sentuhan kreatif, atap datar bisa menjadi area favorit keluarga.

5. Atap Joglo

Atap joglo adalah model atap tradisional khas Jawa yang identik dengan rumah-rumah besar di kampung. Bentuknya bertingkat dan memiliki tiang-tiang penyangga di tengah rumah. Model ini melambangkan kemegahan dan kearifan lokal.

Meskipun terkesan mewah, atap joglo bisa diadaptasi untuk rumah sederhana. Dengan memilih bahan yang lebih ekonomis dan desain yang sedikit lebih simpel, Anda tetap bisa menghadirkan nuansa tradisional yang kuat. Atap joglo memberikan sirkulasi udara yang sangat baik.

Rumah dengan atap joglo terasa sejuk dan nyaman karena struktur ruang atas yang luas. Ini sangat cocok untuk daerah kampung yang beriklim panas. Selain itu, tampilannya yang khas membuat rumah Anda terlihat lebih istimewa.

6. Atap Sandar

Atap sandar atau shed roof adalah model atap miring satu arah. Biasanya digunakan untuk rumah-rumah kecil atau bangunan tambahan di kampung. Model ini sederhana dalam pengerjaan dan hemat material.

Atap sandar memungkinkan pencahayaan alami masuk lebih banyak ke dalam rumah. Anda bisa memasang jendela tinggi di sisi yang lebih pendek untuk memaksimalkan cahaya matahari. Ini membuat rumah terasa lebih terang dan lapang.

Selain itu, atap sandar juga memudahkan aliran air hujan karena hanya mengalir ke satu sisi. Desainnya yang minimalis sangat cocok untuk rumah sederhana di kampung. Dengan pemilihan material yang tepat, atap sandar bisa tampil modern dan fungsional.

Pertimbangan dalam Memilih Model Atap

Pemilihan model atap sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Iklim: Iklim setempat akan mempengaruhi jenis material atap yang paling tepat. Atap yang tahan terhadap hujan lebat dan panas terik sangat penting.
  • Anggaran: Biaya material dan pemasangan atap bervariasi. Pilihlah material yang sesuai dengan anggaran Anda.
  • Estetika: Model atap harus selaras dengan desain rumah secara keseluruhan dan lingkungan sekitarnya.
  • Keamanan: Pastikan atap yang dipilih aman dan tahan lama.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih model atap yang paling sesuai untuk rumah sederhana di kampung Anda, menciptakan hunian yang indah, nyaman, dan bikin betah.

Pertanyaan Seputar Topik

1. Mengapa genteng tanah liat menjadi pilihan umum?

Genteng tanah liat tahan lama, memberikan sirkulasi udara yang baik, dan memiliki estetika warna merah bata yang menarik.

2. Apa yang membuat atap limas menarik?

Atap limas memiliki bentuk runcing yang efisien dalam mengalirkan air hujan dan memberikan tampilan yang megah pada rumah kecil.

3. Bagaimana cara memilih model atap yang tepat?

Pilih model atap berdasarkan iklim, anggaran, estetika, dan keamanan untuk memastikan kenyamanan dan keindahan rumah.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |