Liputan6.com, Jakarta Mencari hidangan berkuah yang segar dan gurih untuk menu makan siang atau makan malam? Resep asem-asem daging bisa menjadi pilihan tepat yang patut Anda coba. Masakan tradisional Jawa ini menawarkan cita rasa yang unik dengan perpaduan rasa asam, manis, dan gurih yang begitu harmonis. Resep asem-asem daging sudah menjadi hidangan favorit banyak keluarga Indonesia karena kelezatannya yang khas dan cara penyajiannya yang relatif mudah.
Resep asem-asem daging pada dasarnya terdiri dari potongan daging sapi yang dimasak dengan kuah bening yang segar, dengan tambahan berbagai bumbu dan sayuran. Yang membuat resep asem-asem daging istimewa adalah penggunaan asam jawa atau belimbing wuluh yang memberikan sensasi asam yang menyegarkan, serta tambahan cabai yang memberikan sentuhan pedas yang menggugah selera. Kombinasi rasa ini sangat cocok untuk dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca panas.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan lima variasi resep asem-asem daging yang bisa Anda coba di rumah. Mulai dari versi klasik Jawa Tengah hingga variasi modern dengan tambahan bahan-bahan yang beragam. Setiap resep asem-asem daging yang kami sajikan dilengkapi dengan daftar bahan yang detail dan langkah-langkah memasak yang mudah diikuti, sehingga cocok untuk semua level kemampuan memasak.
Mari kita mulai menjelajahi kelezatan hidangan tradisional ini, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com rangkum berikut ini, pada Rabu (12/3).
Mie Aceh adalah salah kuliner khas Aceh yang sangat terkenal dan digemari banyak orang. Mie Aceh dibuat dengan campuran mie kuning yang diberi bumbu dan bahan lainnya seperti sawi, daging atau bakso.
1. Asem-Asem Daging Klasik Jawa Tengah
Asem-asem daging klasik dari Jawa Tengah merupakan versi paling otentik dari hidangan ini. Resep ini menggunakan daging sapi pilihan yang empuk, belimbing wuluh sebagai sumber rasa asam, dan berbagai rempah tradisional yang memberikan aroma dan cita rasa yang khas. Kuahnya yang bening dan segar sangat cocok dinikmati dengan nasi putih hangat.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi (pilih bagian sengkel atau sandung lamur), potong dadu
- 2 liter air
- 10 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 10 buah cabai rawit hijau utuh
- 5 buah cabai merah keriting, potong serong
- 10 siung bawang merah, iris tipis
- 5 siung bawang putih, geprek
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 100 gram kecambah (tauge) besar, bersihkan
- 2 buah tomat hijau, potong-potong
- 2 sdm air asam jawa (atau sesuai selera)
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak untuk menumis
- Bawang goreng untuk taburan
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi dengan api kecil dalam 1,5 liter air hingga empuk, sekitar 1,5-2 jam (atau dapat menggunakan panci presto selama 30 menit). Sisakan kaldu rebusan.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan jahe. Tumis sebentar hingga harum.
- Masukkan tumisan ke dalam panci berisi daging dan kaldunya. Tambahkan sisa air jika diperlukan.
- Tambahkan cabai rawit, cabai merah, dan belimbing wuluh. Masak dengan api sedang.
- Setelah mendidih, tambahkan garam, merica, gula merah, dan air asam jawa. Aduk rata.
- Masukkan kacang panjang, masak hingga setengah matang, sekitar 3-5 menit.
- Tambahkan tomat hijau, masak selama 2 menit.
- Terakhir, masukkan tauge, aduk sebentar, matikan api.
- Koreksi rasa, jika kurang asam bisa ditambahkan air asam jawa.
- Sajikan hangat dengan taburan bawang goreng dan nasi putih.
Tips: Untuk hasil terbaik, pilih daging sapi yang memiliki sedikit lemak agar kaldu lebih gurih. Belimbing wuluh bisa diganti dengan air jeruk nipis jika sulit didapatkan, tetapi rasanya akan sedikit berbeda.
2. Asem-Asem Daging dengan Nanas dan Melinjo
Variasi asem-asem daging ini menambahkan nanas dan melinjo untuk memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks. Nanas memberikan rasa asam manis yang segar, sementara melinjo menambahkan tekstur dan rasa gurih yang khas. Perpaduan ini menciptakan hidangan asem-asem daging yang segar namun tetap berkarakter kuat.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi (has dalam), potong dadu
- 2 liter air
- 1/4 buah nanas ukuran sedang, potong dadu
- 100 gram melinjo, kupas
- 50 gram daun melinjo muda
- 8 siung bawang merah, iris tipis
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 3 buah cabai merah besar, potong serong
- 8 buah cabai rawit (sesuaikan selera)
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 2 buah tomat merah, potong-potong
- 1 buah tomat hijau, potong-potong
- 2 sdm air asam jawa
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt kaldu jamur (opsional)
- 2 sdm minyak untuk menumis
- Daun bawang, iris halus untuk taburan
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi dalam 1,5 liter air hingga empuk, sekitar 1,5-2 jam (atau gunakan panci presto selama 30 menit). Ambil daging, saring kaldu dan sisihkan.
- Panaskan minyak dalam panci, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan cabai merah, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe. Tumis sebentar hingga aromanya keluar.
- Tuangkan kaldu daging ke dalam tumisan, tambahkan sisa air, kemudian masukkan kembali potongan daging yang sudah empuk.
- Masukkan melinjo, masak dengan api sedang hingga melinjo setengah empuk, sekitar 10 menit.
- Tambahkan kacang panjang, air asam jawa, gula merah, garam, merica, dan kaldu jamur (jika menggunakan). Aduk rata.
- Setelah kacang panjang setengah matang, masukkan potongan nanas, tomat merah, tomat hijau, dan cabai rawit.
- Masak hingga semua bahan matang namun masih segar, sekitar 5 menit.
- Terakhir, masukkan daun melinjo muda, aduk sebentar hingga layu, lalu matikan api.
- Koreksi rasa sesuai selera.
- Sajikan hangat dengan taburan daun bawang dan nasi putih.
Tips: Pilih nanas yang matang namun tidak terlalu manis untuk keseimbangan rasa. Jika melinjo sulit didapatkan, Anda bisa menggantinya dengan kacang tanah muda.
3. Asem-Asem Daging Pedas dengan Kluwak
Versi asem-asem daging ini memiliki cita rasa yang lebih kompleks dengan tambahan kluwak yang memberikan warna gelap dan rasa gurih yang khas. Tingkat kepedasan yang lebih tinggi membuat hidangan ini cocok untuk pecinta makanan pedas. Kombinasi rasa pedas, asam, dan gurih dari kluwak menciptakan pengalaman kuliner yang unik.
Bahan-bahan:
- 600 gram daging sapi (iga atau tulang rusuk), potong-potong
- 2,5 liter air
- 5 butir kluwak, ambil isinya dan haluskan
- 15 buah cabai rawit merah (sesuaikan selera)
- 8 buah cabai merah keriting, iris serong
- 12 siung bawang merah, iris tipis
- 6 siung bawang putih, geprek dan cincang
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 8 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 2 buah terong hijau kecil, potong-potong
- 2 buah tomat hijau, potong-potong
- 50 gram daun so (melinjo)
- 2 sdm air asam jawa kental
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 3 sdm minyak untuk menumis
- Jeruk nipis dan daun kemangi untuk pelengkap
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi dengan 2 liter air hingga empuk, sekitar 2-3 jam (atau gunakan panci presto selama 45 menit). Sisihkan daging dan kaldu.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan kecokelatan.
- Masukkan kluwak yang sudah dihaluskan, aduk rata.
- Tambahkan cabai merah keriting, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe. Tumis hingga aromanya keluar.
- Tuangkan tumisan ke dalam panci berisi daging dan kaldu. Tambahkan sisa air jika diperlukan.
- Tambahkan garam, merica, gula merah, dan air asam jawa. Aduk rata.
- Masukkan terong hijau dan kacang panjang, masak hingga setengah matang, sekitar 5 menit.
- Masukkan cabai rawit utuh, belimbing wuluh, dan tomat hijau. Aduk perlahan.
- Setelah semua bahan hampir matang, tambahkan daun so, masak hingga layu.
- Koreksi rasa, jika perlu tambahkan garam atau gula.
- Sajikan hangat dengan pelengkap jeruk nipis dan daun kemangi segar.
Tips: Kluwak memberikan warna hitam dan rasa yang khas pada hidangan ini. Jika sulit didapatkan, Anda bisa menggantinya dengan tauco hitam, meskipun rasanya akan sedikit berbeda.
4. Asem-Asem Daging Sapi Muda dengan Sayuran Rampai
Versi asem-asem ini menggunakan daging sapi muda yang lebih empuk dan berbagai sayuran rampai seperti labu siam, jagung muda, dan rebung untuk memberikan tekstur dan rasa yang beragam. Kuahnya lebih ringan dengan dominasi rasa asam yang menyegarkan, cocok untuk menu makan siang di hari yang panas.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi muda (has dalam atau daging rendang), potong dadu
- 2 liter air
- 1 buah labu siam ukuran sedang, potong dadu
- 2 buah jagung manis muda, potong-potong
- 100 gram rebung, potong-potong dan rebus sebentar
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 10 siung bawang merah, iris tipis
- 6 siung bawang putih, cincang halus
- 3 buah cabai merah besar, potong serong
- 10 buah cabai rawit, biarkan utuh
- 3 cm jahe, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 10 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 2 buah tomat hijau, potong-potong
- 2 sdm air asam jawa
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 3 sdm minyak untuk menumis
- Daun bawang dan seledri, iris halus untuk taburan
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi dengan 1,5 liter air hingga empuk, sekitar 1-1,5 jam (atau gunakan panci presto selama 20-30 menit). Sisihkan daging dan kaldu.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Tambahkan cabai merah, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai. Tumis sebentar hingga aromanya keluar.
- Tuangkan tumisan ke dalam panci berisi daging dan kaldu, tambahkan sisa air jika diperlukan.
- Masukkan jagung muda, masak dengan api sedang selama 10 menit.
- Tambahkan labu siam dan rebung, masak selama 5 menit.
- Masukkan belimbing wuluh, cabai rawit, air asam jawa, gula pasir, gula merah, garam, dan merica. Aduk rata.
- Setelah sayuran hampir matang, tambahkan kacang panjang, masak selama 3 menit.
- Terakhir, masukkan tomat hijau, masak hingga sedikit layu tapi tidak hancur.
- Koreksi rasa, jika kurang asam bisa ditambahkan air asam jawa atau perasan jeruk nipis.
- Sajikan hangat dengan taburan daun bawang dan seledri, serta nasi putih.
Tips: Jika menggunakan rebung kalengan, cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa asam. Untuk daging sapi muda, waktu merebus bisa lebih singkat karena teksturnya yang lebih empuk.
5. Asem-Asem Daging dengan Tetelan dan Kikil
Kombinasi daging sapi, tetelan, dan kikil dalam asem-asem ini memberikan variasi tekstur yang menarik. Versi ini memiliki kuah yang lebih kental dan gurih dari kolagen yang larut dari kikil dan tetelan. Rasa asam dari belimbing wuluh dan tomat hijau menyeimbangkan kekayaan rasa gurih dari berbagai jenis daging.
Bahan-bahan:
- 300 gram daging sapi, potong dadu
- 200 gram tetelan sapi
- 200 gram kikil sapi, potong-potong (sudah direbus empuk)
- 2,5 liter air
- 12 siung bawang merah, iris tipis
- 7 siung bawang putih, geprek dan cincang
- 5 buah cabai merah keriting, potong serong
- 12 buah cabai rawit (sesuaikan selera)
- 3 cm jahe, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 12 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 2 buah terong ungu kecil, potong-potong
- 2 buah tomat hijau, potong-potong
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 3 sdm air asam jawa
- 1 1/2 sdm gula merah, sisir halus
- 1 sdt gula pasir
- 2 1/2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 3 sdm minyak untuk menumis
- Daun kemangi dan jeruk limau untuk pelengkap
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi dan tetelan dengan 2 liter air hingga empuk, sekitar 2-3 jam (atau gunakan panci presto selama 45 menit). Jika kikil belum empuk, rebus terlebih dahulu secara terpisah. Sisihkan daging, tetelan, kikil, dan kaldu.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan sedikit kecokelatan.
- Tambahkan cabai merah, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai. Tumis hingga aromanya keluar.
- Tuangkan tumisan ke dalam panci berisi daging, tetelan, kikil, dan kaldu. Tambahkan sisa air jika diperlukan.
- Masukkan air asam jawa, gula merah, gula pasir, garam, dan merica. Aduk rata dan masak dengan api sedang.
- Setelah mendidih, masukkan kacang panjang dan terong, masak hingga setengah matang, sekitar 5 menit.
- Tambahkan belimbing wuluh, cabai rawit, tomat hijau, dan tomat merah. Aduk perlahan.
- Masak semua bahan hingga matang namun sayuran masih terasa segar.
- Koreksi rasa, sesuaikan asam, manis, dan asinnya.
- Sajikan hangat dengan taburan daun kemangi dan perasan jeruk limau.
Tips: Untuk menghilangkan bau amis dari kikil, sebelum dimasak, kikil bisa direndam dengan air jeruk nipis dan garam selama 15 menit, kemudian bilas hingga bersih. Menggunakan api kecil saat memasak akan membuat kaldu lebih bening dan jernih.
Demikianlah lima variasi resep asem-asem daging yang bisa Anda coba di rumah. Setiap resep memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan selera atau bahan yang tersedia. Hidangan asem-asem daging sangat cocok dinikmati sebagai menu makan siang atau makan malam, terutama saat cuaca panas karena rasanya yang segar dan menyegarkan. Selamat mencoba dan selamat menikmati!