5 Cara Bikin Jengkol Tidak Berbau, Mudah Dipraktikkan di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Jengkol adalah salah satu bahan makanan yang banyak digemari, meskipun sering kali dianggap memiliki bau yang menyengat dan rasa pahit. Banyak orang yang mencintai jengkol, tetapi tidak sedikit pula yang menghindarinya karena kedua masalah tersebut. Namun, dengan cara pengolahan yang tepat, jengkol bisa menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera.

Dikenal dengan teksturnya yang mirip daging, jengkol dapat diolah menjadi berbagai masakan yang menggugah selera, seperti semur jengkol, sambal jengkol, dan jengkol balado. Jika Anda ingin menikmati jengkol tanpa bau dan rasa pahit, beberapa langkah dalam proses memasaknya perlu diperhatikan dengan seksama.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan langkah-langkah efektif untuk memasak jengkol agar lebih empuk, lezat, dan tentunya bebas dari bau serta rasa pahit yang mengganggu. Berikut adalah cara memasak jengkol yang bisa Anda coba di rumah.

Langkah pertama untuk mengolah jengkol agar tidak berbau dan pahit adalah merendamnya dalam air es. Proses perendaman ini sebaiknya dilakukan semalaman. Air dingin atau air es akan membantu menghilangkan bau menyengat dari jengkol. Alternatif lain, Anda juga bisa merendamnya dengan air kapur sirih atau susu untuk menetralkan bau yang kurang sedap.

Penting untuk memastikan bahwa jengkol terendam sepenuhnya agar proses ini efektif. Dengan melakukan perendaman yang cukup lama, jengkol akan lebih mudah diolah dan rasanya pun menjadi lebih enak.

Pengupasan jengkol merupakan langkah krusial dalam memasaknya agar tidak pahit. Pastikan Anda mengupas jengkol dengan hati-hati hingga tidak ada sisa kulit yang menempel. Kulit jengkol yang masih tertinggal dapat menyebabkan rasa pahit saat direbus, sehingga penting untuk membersihkannya dengan seksama.

Setelah dikupas, pastikan selaput pada jengkol dibuang dengan tuntas. Sedikit saja kulit yang tersisa dapat berpengaruh pada rasa akhir dari jengkol yang dimasak. Memastikan kebersihan jengkol sangat menentukan kualitas rasa hidangan yang akan disajikan.

Rebus jengkol dengan menambahkan daun salam ke dalam air rebusan. Daun salam tidak hanya berfungsi untuk mengurangi rasa pahit, tetapi juga membantu menghilangkan bau tajam yang sering kali menyertai jengkol. Ini adalah salah satu metode yang paling umum digunakan oleh banyak orang dalam memasak jengkol.

Merebus jengkol dengan daun salam selama 20 hingga 30 menit pada suhu rendah akan menghasilkan jengkol yang lebih empuk. Pastikan untuk memantau waktu memasak agar jengkol tidak terlalu lembek, sehingga tetap memiliki tekstur yang pas dan enak saat dinikmati.

Cara lainnya untuk mengurangi bau jengkol adalah dengan merebusnya bersama daun jeruk purut. Aroma segar dari daun jeruk purut dapat menetralisir bau yang kurang sedap. Potong daun jeruk purut dan tambahkan ke dalam rebusan jengkol untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Proses ini tidak hanya memberikan aroma yang lebih sedap pada jengkol, tetapi juga meningkatkan cita rasa hidangan. Dengan memadukan bahan-bahan alami seperti daun jeruk purut, Anda bisa mendapatkan jengkol yang lebih nikmat dan enak.

Salah satu kunci untuk menghasilkan jengkol yang lezat adalah dengan tidak memasaknya terlalu lama. Masak jengkol dalam waktu sekitar 20 hingga 30 menit saja. Memasak jengkol dengan suhu kecil akan membantu mempertahankan tekstur dan rasa, sehingga tidak akan muncul bau menyengat yang mengganggu.

Jika Anda memasaknya terlalu lama, aroma bau jengkol akan semakin kuat dan rasa pahit pun bisa muncul. Oleh karena itu, pengaturan waktu dan suhu saat memasak sangatlah penting untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan.