31 Jajanan Khas Solo yang Wajib Coba, Lengkap dari yang Manis hingga Gurih

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Jajanan khas Solo bukan hanya menggugah selera, tapi juga menyimpan nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kota yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini memang kaya akan kuliner tradisional—mulai dari yang manis seperti serabi Solo dan klepon, hingga yang gurih seperti sate kere dan lenjongan. 

Mencicipi jajanan khas Solo bukan sekadar soal rasa, tetapi juga pengalaman menyelami budaya dan sejarah kota ini. Dari pasar tradisional hingga penjaja kaki lima, jajanan khas Solo mudah ditemukan dan selalu menggoda untuk dicoba. Berikut 31 jajanan khas ini layak masuk dalam daftar buruan Anda. 

Jajanan Khas Solo yang Populer dan Nikmat

1. Serabi Solo

Sarabi Solo menjadi salah satu jajanan khas Solo yang paling populer. Jajanan khas Solo ini terbuat dari adonan tepung beras dan santan yang dimasak di atas tungku arang tradisional tanpa minyak, serabi memiliki bagian tengah yang lembut dan pinggiran yang renyah.

Varian klasik hanya menggunakan adonan polos, tapi kini hadir juga topping modern seperti cokelat, keju, atau durian. Cita rasanya ringan namun khas, sangat cocok disantap saat pagi atau sore hari.

2. Cabuk Rambak

Jajanan khas Solo ini cukup langka dan biasanya hanya ditemukan di pasar tradisional atau acara tertentu. Disajikan dalam pincuk daun pisang, terdiri dari irisan ketupat yang disiram dengan saus dari wijen sangrai, kelapa parut, dan bumbu khas.

Disajikan bersama kerupuk karak (kerupuk dari nasi), rasanya unik: perpaduan gurih, pahit, dan sedikit manis yang menciptakan sensasi otentik khas Solo.

3. Tengkleng

Meskipun lebih dikenal sebagai masakan utama, di Solo tengkleng juga dijajakan sebagai jajanan dalam porsi kecil.

Terbuat dari tulang dan sisa daging kambing dengan kuah gurih rempah khas, tengkleng biasanya dimakan dengan tangan langsung. Aromanya menggoda dan rasanya meresap, cocok dinikmati hangat saat sore hari.

4. Lenjongan

Lenjongan adalah sebutan untuk aneka jajan pasar berbahan dasar singkong, ketan, dan tepung, seperti cenil, klepon, ketan hitam, dan getuk.

Disajikan dalam satu piring, lenjongan diberi parutan kelapa dan siraman gula merah cair. Cocok bagi pencinta manis alami khas jajanan desa, lenjongan sangat populer sebagai takjil atau camilan sore.

5. Timlo Solo

Timlo adalah sup khas Solo yang terdiri dari sosis Solo (mirip semur daging cincang), irisan telur pindang, ati ampela, dan bihun dalam kuah bening kaldu ayam.

Rasanya ringan dan menyegarkan, sering dijadikan sarapan atau kudapan ringan. Paling nikmat disantap hangat dengan tambahan sambal dan kecap manis.

Jajanan Khas Solo yang Wajib Dicoba

6. Sosis Solo

Jajanan khas Solo selanjutnya ialah sosis Solo. Sosis Solo adalah jajanan berbentuk seperti risoles, terbuat dari kulit dadar tipis yang dibungkus isi daging ayam atau sapi berbumbu manis gurih.

Ada dua jenis: goreng (digoreng setelah dibalut telur) dan basah (disajikan tanpa digoreng lagi). Rasanya legit dan sangat cocok sebagai teman teh atau kopi.

7. Brambang Asem

Hidangan ini terbuat dari daun ubi yang direbus dan disajikan dengan sambal asam pedas berbahan dasar bawang merah, asem jawa, dan gula merah.

Brambang asem terkenal dengan rasa segar, sedikit asam, dan aroma bawangnya yang kuat. Biasanya dijual di pagi hari di pasar-pasar tradisional Solo.

8. Nasi Liwet Mini

Versi mini dari nasi liwet ini sering dijumpai di pasar malam atau acara hajatan. Nasi gurih dimasak dengan santan dan disajikan bersama sayur labu siam, suwiran ayam, areh kental (santan kental), dan kadang telur pindang.

Cita rasanya kaya rempah dan sangat menggugah selera meski hanya dalam satu sendokan kecil.

9. Kue Mendut

Jajanan khas Solo kukus ini terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat dan diisi unti kelapa manis, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus.

Teksturnya kenyal dan legit, serta memiliki aroma khas daun pisang yang wangi. Kue mendut sangat cocok sebagai cemilan atau pelengkap acara keluarga.

10. Gempol Pleret

Jajanan khas Solo ini terdiri dari gempol (bola-bola tepung beras) dan pleret (potongan adonan tepung beras), disiram kuah santan manis yang gurih.

Biasanya disajikan dingin, sangat pas untuk menyegarkan tenggorokan di hari panas. Rasanya unik karena kombinasi lembut, manis, dan sedikit asin.

Jajanan Khas Solo yang Lezat

11. Sego Catik Solo

Jajanan khas Solo selanjutnya ialah Sego Catik Solo. Sego catik, atau sering juga disebut sego cethik, adalah nasi bungkus kecil yang biasanya dijual dalam porsi mungil, sangat cocok sebagai jajanan pagi. Nasi putih dibungkus daun pisang bersama lauk sederhana seperti tempe bacem, sambal goreng kentang, telur pindang, atau kering tempe.

Ukurannya kecil seperti “nasi kucing,” tapi rasanya kaya bumbu khas dapur rumahan Solo. Jajanan ini kerap ditemukan di pasar tradisional dan menjadi favorit karena praktis, murah, dan mengenyangkan.

12. Jenang Sumsum

Berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan santan hingga mengental, jenang ini disajikan dengan kuah gula merah cair yang manis dan harum.

Teksturnya lembut dan lumer di mulut, sangat cocok disantap saat hangat maupun dingin.

13. Wedang Ronde

Meskipun termasuk minuman, isian ronde berupa bola ketan isi kacang sangat khas.

Disajikan dalam kuah jahe hangat dengan tambahan kolang-kaling dan roti tawar, cocok untuk malam hari dan menyegarkan tubuh.

14. Tiwul Mini

Tiwul adalah olahan singkong khas Jawa yang dikeringkan, lalu dikukus dan disajikan dengan kelapa dan gula.

Versi mini tiwul dibuat dalam porsi kecil, cocok untuk camilan sehat dengan rasa manis alami dari singkong.

15. Kue Putu

Jajanan khas Solo selanjutnya ialah kue putu. Kue ini dimasak dengan uap dari tabung bambu, menciptakan suara khas "tuut-tuut" saat dijual.

Terbuat dari tepung beras berisi gula merah dan parutan kelapa, menghasilkan rasa manis gurih yang sangat khas.

Jajanan Khas Solo

16. Kue Talam

Kue talam adalah jajanan dua lapis yang sangat populer di pasar-pasar Solo. Lapisan atasnya berwarna putih dari santan kental dan terasa gurih, sementara lapisan bawah biasanya menggunakan ubi ungu, labu kuning, atau tepung beras manis.

Teksturnya kenyal dan lembut, dengan rasa manis-gurih yang berpadu harmonis di lidah. Kue ini sering disajikan dalam cetakan kecil dan dibungkus daun pisang.

17. Getuk Lindri

Olahan singkong ini memiliki bentuk khas memanjang bergelombang dan warna-warni cerah dari pewarna alami. Getuk lindri dihaluskan dan diberi tambahan gula serta vanila, lalu disajikan dengan taburan kelapa parut.

Rasanya manis legit dan teksturnya lembut, membuatnya cocok disantap sebagai camilan pagi atau sore hari.

18. Cenil

Cenil terbuat dari pati ketela atau tepung kanji yang dimasak hingga kenyal dan dibentuk bulat atau lonjong kecil. Warna-warnanya yang cerah membuat tampilannya menarik.

Setelah matang, cenil disajikan dengan parutan kelapa dan siraman larutan gula merah. Teksturnya kenyal dan lengket, cocok untuk pecinta jajanan tradisional dengan sensasi unik.

19. Intip Solo

Jajanan khas Solo lainnya ialah intip. Intip adalah kerupuk nasi tebal yang berasal dari kerak nasi yang dikeringkan, lalu digoreng hingga mengembang dan renyah. Di Solo, intip kadang dibumbui gula jawa cair hingga menjadi versi manis seperti karamel.

Rasanya gurih dan manis sekaligus, cocok untuk cemilan santai maupun oleh-oleh khas daerah.

20. Onde-onde Solo

Meskipun mirip dengan onde dari daerah lain, onde-onde Solo punya kulit yang lebih tipis dan isian kacang hijau yang lebih lembut.

Bagian luarnya dilapisi wijen dan digoreng hingga renyah. Setiap gigitan memberikan kombinasi rasa gurih wijen dan manisnya isian kacang, menjadikannya jajanan populer di berbagai acara keluarga.

Jajanan Khas Solo Tradisional

21. Bakpia Solo

Berbeda dengan versi Jogja yang basah, bakpia khas Solo biasanya bertekstur lebih kering dengan kulit yang renyah dan isian manis seperti kacang hijau, keju, atau cokelat.

Ukurannya mungil dan cocok untuk cemilan praktis atau oleh-oleh. Rasanya ringan dan tidak terlalu manis, membuatnya  jajanan khas Solo ini digemari berbagai kalangan.

22. Kipo

Kipo adalah jajanan mungil dari tepung ketan berisi unti kelapa manis. Adonan kecil ini dibakar di atas daun pisang, menghasilkan aroma wangi yang menggugah selera.

Kipo memiliki tekstur kenyal dengan rasa gurih dari daun pisang dan manis dari isiannya. Namanya berasal dari pertanyaan dalam bahasa Jawa: “Iki opo?” (ini apa?).

23. Lemper Ayam

Jajanan klasik ini terdiri dari ketan putih yang diisi dengan abon atau suwiran ayam berbumbu manis. Lemper dibungkus daun pisang dan dikukus, menghadirkan rasa gurih dan legit dalam satu gigitan.

Sangat cocok sebagai bekal, suguhan acara, atau sekadar camilan pengganjal lapar.

24. Kue Lapis Solo

Jajanan khas Solo ini jangan dilewatkan. Terbuat dari tepung beras dan santan, kue lapis disusun dalam beberapa lapisan warna-warni yang menarik. Setiap lapisan dimasak satu per satu, menciptakan tekstur kenyal dan sedikit lengket.

Rasanya manis lembut, dan anak-anak biasanya suka menarik lapisan demi lapisan untuk dimakan satu per satu.

25. Combro Solo

Combro di Solo dibuat dari singkong parut yang diisi dengan tumisan oncom berbumbu pedas. Setelah dibentuk bulat oval, combro digoreng hingga kulitnya garing dan isinya lumer di dalam.

Rasanya gurih dan pedas, jajanan khas Solo ini sangat cocok untuk penggemar camilan pedas tradisional.

Jajanan Khas Solo yang Ringan dan Mengenyangkan

26. Pastel Abon

Berbeda dengan pastel sayur biasa, versi ini diisi abon sapi manis yang kering dan dibungkus kulit pastel yang renyah.

Rasanya manis gurih dan cocok disajikan sebagai camilan praktis saat perjalanan, rapat, atau arisan keluarga.

27. Kue Lumpur

Jajanan khas Solo yang lembut satu ini terbuat dari campuran santan, tepung terigu, kentang, dan telur, yang kemudian dipanggang dalam cetakan hingga matang.

Teksturnya sangat lembut seperti puding, dengan rasa manis ringan dan aroma vanila yang khas. Biasanya dihiasi dengan potongan kismis di atasnya.

28. Pukis

Kue pukis dibuat dari adonan mirip roti manis dan dimasak dalam cetakan setengah lingkaran. Permukaannya diberi topping seperti meses cokelat, keju, kacang, atau bahkan tanpa isi (pukis polos).

Teksturnya empuk dan bagian bawahnya memiliki warna keemasan yang menggoda.

29. Martabak Solo

Jajanan khas Solo ini berbeda dengan martabak terang bulan dari daerah lain, martabak Solo hadir dalam ukuran mini dengan tekstur lebih ringan.

Biasanya dijajakan sebagai jajanan malam, martabak ini berisi meses, keju, atau kacang, dengan pinggiran yang renyah dan tengah yang lembut.

30. Bolu Jadul Solo

Dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasa klasik, bolu jadul menggunakan bahan-bahan sederhana seperti telur, mentega, dan tepung terigu tanpa tambahan kimia modern.

Biasanya memiliki aroma vanila atau pandan, cocok untuk nostalgia rasa kue buatan nenek.

31. Sate Kere

Jajanan khas Solo lainnya ialah sate kere. Sate khas Solo ini terbuat dari tempe gembus atau jeroan sapi seperti usus dan babat, dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang manis.

Nama "kere" (miskin) berasal dari sejarahnya sebagai alternatif murah bagi warga yang tidak mampu membeli daging. Kini justru menjadi favorit di berbagai kalangan karena rasanya yang unik dan smoky.

Pertanyaan Umum Seputar Jajanan Khas Solo

1. Apa jajanan khas Solo yang paling terkenal?

Serabi Notosuman adalah yang paling ikonik, dikenal luas dengan tekstur lembut dan rasa gurih manis. Banyak wisatawan menjadikannya oleh-oleh wajib.

2. Di mana tempat terbaik untuk mencicipi jajanan khas Solo?

Pasar Gede dan Pasar Klewer adalah lokasi favorit dengan banyak pilihan jajanan otentik. Selain itu, banyak juga penjaja kaki lima di sekitar Keraton Solo.

3. Apakah jajanan khas Solo kebanyakan manis?

Sebagian besar memang bercita rasa manis seperti jenang, getuk, dan serabi. Namun ada juga jajanan gurih seperti lemper, sosis Solo, dan sate kere.

4. Apakah jajanan Solo halal?

Sebagian besar jajanan tradisional Solo dibuat dari bahan nabati dan ayam, sehingga umumnya halal. Namun sebaiknya tetap periksa bahan atau penjualnya jika ragu.

5. Bisakah jajanan khas Solo dijadikan oleh-oleh?

Ya, banyak jajanan seperti roti kecik, intip, dan sosis Solo bisa dikemas kering untuk dibawa pulang. Tersedia juga dalam bentuk kemasan modern di toko oleh-oleh.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |