14 Makanan yang Baik Dihindari Sebelum Naik Pesawat, Jadikan Perjalanan Lancar

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Sebelum naik pesawat, mungkin kamu berpikir semua makanan itu aman dikonsumsi. Tapi kenyataannya, ada beberapa pilihan makanan yang tampak "tidak berbahaya" justru bisa bikin perjalanan udara jadi menyiksa.

Terutama jika kamu sudah siap-siap tidur nyenyak di pesawat, tapi malah gelisah karena perut bermasalah. Beberapa makanan tertentu bisa menyebabkan kembung, iritasi lambung, bahkan dehidrasi selama penerbangan.

Masalahnya, saat tubuh berada di ketinggian, sistem pencernaan bekerja lebih lambat dan lebih sensitif. Kombinasi makanan yang salah bisa mengganggu kenyamanan selama berjam-jam di dalam kabin.

Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi umum, bukan pengganti nasihat medis. Untuk kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan langsung dengan dokter agar perjalananmu tetap aman dan nyaman dari lepas landas hingga mendarat.

Pilih makanan ringan yang mudah dicerna, daripada mengambil risiko. Berikut ini 14 makanan yang sebaiknya dihindari sebelum naik pesawat, dilansir Liputan6.com dari Brightside, Minggu (18/5/2025).

Penumpang pesawat dari dan menuju luar negeri, kini tak perlu lagi antre panjang. Tidak hanya di Bandara Soekarno-Hatta, kini teknologi canggih autogate yang bisa mendeteksi paspor penumpang secara otomatis sudah tersedia di Bandara Juanda, Sidoarjo,...

Makanan yang sebaiknya dihindari sebelum naik pesawat

1. Brokoli, kembang kol, dan kol: Hindari karena bisa menyebabkan gas berlebih (kentut) akibat proses fermentasi di usus—dan di kabin pesawat, tekanan udara rendah membuat gas makin terasa.

✅ Ganti dengan: Wortel atau zucchini yang lebih ramah pencernaan.

2. Bawang putih mentah: Dapat mengiritasi lambung, menyebabkan mulas, dan mengganggu flora usus, apalagi jika sedang gugup.

✅ Ganti dengan: Daun herbal segar seperti basil atau peterseli.

3. Apel: Tinggi serat tak larut yang sulit dicerna di ketinggian, bisa bikin perut terasa kembung seperti balon.

✅ Ganti dengan: Melon atau anggur yang lebih ringan dan mudah dicerna.

4. Keju keras atau olahan (seperti Cheddar, Parmesan): Tinggi lemak dan garam, sulit dicerna, apalagi saat sistem pencernaan melambat di udara.

✅ Ganti dengan: Yogurt, yang lebih ringan dan lembut bagi perut.

5. Kopi: Memicu dehidrasi, meningkatkan detak jantung dan kecemasan, serta menyulitkan tidur selama penerbangan.

✅ Ganti dengan: Teh herbal seperti chamomile atau rooibos yang menenangkan dan menghidrasi.

Makanan yang sebaiknya dihindari sebelum naik pesawat

6. Permen dan permen karet tanpa gula: Mengandung sorbitol yang bisa menyebabkan gas dan diare. Mengunyah sambil menelan udara juga menambah gas di perut.

✅ Ganti dengan: Protein bar jika butuh aktivitas mulut saat lepas landas.

7. Kacang-kacangan dan lentil: Mengandung gula kompleks yang sulit dicerna dan bisa memicu gas berlebih—bukan kondisi ideal untuk penerbangan.

✅ Ganti dengan: Quinoa, tahu panggang, atau sayuran matang.

8. Bawang bombay mentah: Seperti bawang putih, bisa mengiritasi lambung dan menyebabkan bau mulut yang lama hilang.

✅ Ganti dengan: Bawang yang direbus atau ditumis—lebih ramah untuk perut dan tetap lezat.

9. Sandwich dengan daging olahan (salami, ham, dsb): Tinggi natrium yang memicu retensi cairan dan perut kembung.

✅ Ganti dengan: Sandwich isi ayam matang dengan sayuran atau alpukat.

10. Buah citrus (jeruk, jeruk bali, dan sejenisnya): Keasamannya bisa mengiritasi lambung, memicu refluks—terutama jika perut kosong atau sabuk pengaman menekan perut.

✅ Ganti dengan: Pir, persik, atau pisang—lebih lembut dan bersahabat untuk pencernaan.

Makanan yang sebaiknya dihindari sebelum naik pesawat

11. Cokelat hitam: Mengandung kafein dan theobromine yang bisa mengganggu tidur dan bikin gelisah saat di ketinggian.

✅ Ganti dengan: Camilan buah kering seperti kismis—mengenyangkan tanpa bikin hiperaktif.

12. Minuman bersoda (termasuk versi 'light'): Karbonasi mengembang di ketinggian dan bisa menyebabkan perut kembung, sendawa, dan rasa tidak nyaman saat duduk sempit di kabin.

✅ Ganti dengan: Air putih atau smoothie buah untuk menjaga hidrasi tanpa gas berlebih.

13. Makanan gorengan: Lemak memperlambat pencernaan. Di pesawat yang minim aktivitas fisik, ini bisa memicu rasa berat, refluks, dan kantuk yang tidak nyaman.

✅ Ganti dengan: Makanan panggang seperti wrap ayam atau pastel sayur panggang.

14. Daging merah: Tinggi lemak dan sangat berat dicerna. Makan steak sebelum penerbangan panjang bisa bikin perut terasa penuh dan tidak nyaman sepanjang perjalanan.

✅ Ganti dengan: Protein tanpa lemak seperti ayam matang atau ikan putih—lebih ringan tapi tetap mengenyangkan.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |