Liputan6.com, Jakarta Menata taman depan rumah di lahan sempit membutuhkan usaha lebih dan kreativitas tinggi. Banyak pemilik rumah subsidi di Indonesia harus berjuang dengan luas tanah antara 60 m² hingga 200 m² untuk menciptakan ruang hijau idaman. Upaya ini sering kali menghadapi tantangan keterbatasan ruang dan desain yang monoton.
Berdasarkan peraturan PUPR tahun 2020, ukuran bangunan rumah subsidi berkisar antara 21 m² hingga 36 m². Luas tanah yang tersedia pun tidak selalu ideal untuk taman yang luas dan mewah. Meski begitu, dengan teknik tertentu, taman sempit bisa diubah menjadi lebih teduh dan lega.
Tujuan utama menata taman di lahan kecil bukan sekadar mempercantik tampilan depan rumah. Taman yang rapi bisa menciptakan suasana teduh, nyaman, dan menambah nilai estetika hunian. Bahkan, taman kecil dapat menjadi area relaksasi bagi seluruh anggota keluarga.
Dengan sedikit usaha dan penerapan ide-ide yang tepat, lahan sempit tetap bisa diolah menjadi 'ruang taman' yang menyenangkan. Jangan khawatir dengan ide-ide taman sempit yang cerdas dan trik-trik praktis ini, ada banyak cara untuk mengubah taman yang panjang dan canggung menjadi sesuatu yang dapat digunakan dan dinikmati oleh seluruh keluarga.
Berikut 10 tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk menyulap taman kecil menjadi lebih nyaman dirangkum Liputan6.com dari Homesandgarden, Selasa (29/4/2025).
1. Pasang Fitur Air untuk Ciptakan Suasana Menenangkan
Menambahkan fitur air kecil dapat mengalihkan perhatian dari sempitnya lahan. Fitur air akan membantu melembutkan atau menghilangkan kebisingan sepenuhnya. Air mengalir juga memberi efek visual yang menyegarkan.
2. Ciptakan Ruang Sensorik dengan Tanaman Beraroma
Taman kecil bisa diubah menjadi pengalaman sensorik yang menyenangkan. Tanaman beraroma harum sangat cocok karena akan memenuhi area tersebut dengan wangi yang harum. Gunakan tanaman herbal atau bunga aromatik di pot gantung untuk kesan lebih penuh.
3. Tentukan Fungsi untuk Setiap Area Taman
Buat zona berbeda agar taman terasa lebih teratur. Berikan setiap 'zona' di taman panjang Anda suatu tujuan. Misalnya, area bersantai, sudut bermain anak, dan ruang untuk ngopi.
4. Prioritaskan Keteduhan dan Privasi Taman
Menjaga keseimbangan antara keteduhan dan cahaya matahari sangat penting. Pohon terbaik untuk taman kecil akan memberikan perlindungan yang sangat baik tanpa menghalangi terlalu banyak sinar matahari. Struktur sementara juga bisa dipertimbangkan untuk acara khusus.
5. Hindari Jalan Setapak yang Mempertegas Sempitnya Lahan
Satu jalan lurus malah memperjelas sempitnya taman. Sebagai gantinya, tambahkan zona pada ide taman panjang Anda dengan penggunaan lanskap keras yang cerdas. Manfaatkan area duduk dan hamparan bunga yang dipisahkan.
6. Cat Pagar dengan Warna Cerah agar Tampak Luas
Warna pagar bisa memengaruhi persepsi luas ruang. Mengecat pagar dengan warna gelap hanya akan menelan semua cahaya alami. Pilih warna cerah dan tanami pagar dengan tanaman vertikal.
7. Gunakan Tanaman Vertikal untuk Efisiensi Ruang
Tanaman vertikal efektif dalam memperluas kesan taman sempit. Gunakan teralis dan tanaman vertikal. Ini membantu membagi ruang tanpa membuatnya terasa sesak.
8. Maksimalkan Rumput Hias untuk Menambah Privasi
Rumput hias bisa memberi keteduhan tanpa membuat ruang terasa berat. Rumput hias sangat cocok untuk menciptakan batas alami yang tidak kaku. Pilih jenis rumput yang tumbuh ramping namun tinggi.
9. Gunakan Pot Tanam Gantung untuk Hemat Ruang
Pot gantung dapat mengoptimalkan ruang vertikal. "Dekorasi taman seperti keranjang gantung beraroma sangat cocok untuk taman kecil," kata ahli hortikultura. Ini membuat area taman tetap terbuka di bawahnya.
10. Buat Jalur Berliku untuk Ilusi Ruang Lebih Luas
Buat jalur melengkung agar taman terasa lebih luas. Jalur sederhana bertepi tanaman herbal dapat membantu membentuk ruang sensorik yang menarik. Ini juga membuat perjalanan di taman lebih menarik.