10 Tips Baju untuk Orang Gemuk Agar Tampak Langsing dan Proporsional, Lebih Percaya Diri

1 week ago 18

Liputan6.com, Jakarta Memiliki tubuh yang berisi atau gemuk bukanlah penghalang untuk tetap tampil modis dan percaya diri di setiap kesempatan. Seringkali, tantangan utama adalah menemukan pakaian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga dapat menonjolkan kelebihan dan menyamarkan bagian tubuh yang kurang diinginkan. Dengan strategi berbusana yang tepat, siapa pun bisa terlihat lebih ramping dan proporsional.

Rahasia di balik penampilan yang lebih langsing dan proporsional terletak pada pemahaman tentang ilusi optik yang dapat diciptakan melalui pemilihan pakaian. Dengan menerapkan tips baju untuk orang gemuk yang sesuai, Anda dapat mengarahkan pandangan mata, menyeimbangkan siluet, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Artikel ini akan membahas panduan komprehensif mengenai tips baju untuk orang gemuk, mulai dari pemilihan warna, motif, potongan, hingga rekomendasi item pakaian spesifik. Jadi simak tips selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (4/10/2025).

1. Utamakan Warna Gelap

Pakaian berwarna gelap merupakan trik klasik yang efektif untuk menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping. Warna-warna seperti hitam, biru tua (navy), abu-abu tua, atau cokelat tua dapat menyerap cahaya, sehingga membuat area yang tertutup warna tersebut terlihat lebih kecil secara visual.

Warna gelap memberikan ilusi ramping pada pemakainya karena membantu menciptakan garis vertikal yang panjang. Selain itu, pakaian berwarna gelap juga lebih mudah dipadukan dengan aksesori atau outfit lainnya, memudahkan Anda dalam mix and match gaya sesuai selera.

Sebagai variasi, warna gelap lainnya seperti merah gelap atau hijau zaitun juga dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, sebaiknya hindari warna-warna pucat seperti krem jika ingin memberikan efek melangsingkan pada busana.

2. Pilih Motif Vertikal atau Kecil-Kecilan

Motif pada pakaian memegang peranan penting dalam menciptakan ilusi optik. Garis-garis vertikal pada pakaian dapat memberikan ilusi optik yang membuat tubuh terlihat lebih panjang dan ramping. Garis-garis ini mengarahkan pandangan ke atas dan ke bawah, memberikan kesan tubuh yang lebih jenjang.

Selain motif garis vertikal, motif kecil-kecil seperti polkadot atau bunga-bunga kecil juga sangat disarankan. Motif kecil akan memecah visual tubuh, sehingga tubuh terlihat lebih kecil dan proporsional. Motif dengan pola yang detail memiliki efek memusatkan perhatian pada detail pakaian, bukan pada bentuk tubuh secara keseluruhan.

Sebaliknya, hindari motif garis horizontal atau motif besar seperti bunga-bunga besar, karena dapat membuat tubuh terlihat lebih lebar dan penuh. Semakin kecil motif garis yang dipilih, semakin tegas pula efek langsing yang tercipta pada penampilan Anda.

3. Hindari Potongan Terlalu Ketat atau Terlalu Longgar

Pemilihan potongan pakaian yang tepat sangat krusial. Hindari memilih baju yang terlalu ketat karena akan memperlihatkan lekuk tubuh yang tidak diinginkan dan membuat tubuh terlihat lebih besar. Pakaian yang terlalu ketat juga dapat menonjolkan bagian tubuh yang tidak diinginkan dan membatasi gerakan.

Di sisi lain, baju yang terlalu longgar juga sebaiknya dihindari karena justru akan membuat tubuh terlihat lebih besar dan tenggelam, tidak memberikan definisi pada bentuk tubuh. Pakaian longgar akan terlihat lusuh dan jelek, mengurangi kesan rapi.

Kuncinya adalah memilih baju dengan potongan yang pas di badan, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Potongan yang pas akan membuat tubuh terlihat lebih ramping dan proporsional, memberikan bentuk yang terdefinisi tanpa menekan tubuh.

4. Pilih Busana dengan Kerah V-Neck

Model kerah V-neck sangat direkomendasikan untuk orang bertubuh gemuk. Kerah V dapat menciptakan ilusi leher dan garis bahu yang lebih panjang, memberikan kesan lebih ramping pada area torso. Efek kerah V pada busana dapat memperlihatkan bentuk leher sehingga tubuh terlihat lebih tinggi.

Kerah V-neck juga akan memperkuat garis bahu serta menyeimbangkan pinggul dan paha yang lebar. Model ini menonjolkan bagian leher dan tulang selangka (collarbone), yang nantinya bisa membuat proporsi tubuh terlihat lebih jenjang secara visual.

Hindari penggunaan atasan dengan model leher bulat atau halterneck karena akan memberikan kesan gemuk dan membuat tubuh kurang proporsional. Namun, pastikan tidak memilih kerah V yang terlalu rendah agar tetap sopan.

5. Gunakan Aksen di Bagian Pinggang

Menambahkan aksen di bagian pinggang dapat membantu memberikan definisi pada siluet tubuh. Aksen seperti ikat pinggang atau detail lipatan di pinggang dapat membagi tubuh menjadi dua bagian, sehingga tubuh terlihat lebih panjang dan langsing.

Penggunaan ikat pinggang dapat menekan bagian terkecil dari pinggang, menciptakan ilusi kesan tubuh yang lebih ramping dan proporsional. Anda bisa mencoba menambahkan ikat pinggang atau memilih potongan baju bermodel empire waist yang memberi definisi pada pinggang.

Aksen di bagian pinggang juga bisa menambahkan sentuhan detail yang menarik pada pakaian Anda. Untuk dress atau tunik, menambahkan belt kecil dapat menonjolkan pinggang dan menciptakan siluet yang lebih ramping.

6. Andalkan Outer yang Panjang

Outer panjang seperti cardigan, blazer, atau kimono dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk orang bertubuh gemuk. Outer panjang memberikan garis vertikal yang memanjang dan menyamarkan bagian samping tubuh dengan elegan.

Cardigan atau blazer panjang dapat menyamarkan lekuk tubuh dan memberikan tampilan yang lebih ramping. Loose blazer atau blazer dengan potongan lebih longgar dianggap cocok untuk wanita gemuk karena memiliki siluet yang lebih lurus dan terbuka, membuatnya nyaman dipakai tanpa menambah volume pada tubuh.

Penggunaan outerwear panjang juga sangat dianjurkan karena tidak hanya memberikan aksen pada tampilan tetapi juga membantu menutupi area yang ingin disembunyikan. Pastikan outerwear tersebut memiliki ukuran yang tepat, tidak terlalu ketat namun juga tidak terlalu longgar.

7. Pilih Model A-Line untuk Dress dan Rok

Model A-line adalah pilihan yang populer dan sangat direkomendasikan untuk dress dan rok bagi orang gemuk. Model A-line yang melebar di bagian bawah akan menyeimbangkan proporsi tubuh dan menyamarkan bagian paha serta pinggul.

Dress A-line memiliki potongan berbentuk siluet huruf A, tampak ketat di bagian bahu ke pinggang, lalu mekar di bagian bawah. Potongan ini memberikan ilusi tubuh lebih jenjang dan ramping, terutama bagi pemilik badan gemuk dan pendek.

Untuk rok, model A-line memiliki karakteristik yang pas di bagian pinggangnya, kemudian ujung roknya melebar sehingga membentuk seperti huruf A. Bagian bawah rok yang melebar dapat membantu menyamarkan bokong dan paha agar menciptakan ilusi ramping.

8. Tampilkan Bagian Tubuh yang Ramping

Menunjukkan bagian tubuh yang paling ramping dapat memberikan ilusi tubuh yang lebih proporsional secara keseluruhan. Area pergelangan tangan dan kaki adalah bagian tubuh yang paling ramping dan seringkali terabaikan.

Pilihlah pakaian dengan lengan 3/4 atau celana/rok yang memperlihatkan pergelangan kaki. Misalnya, celana jins berwarna gelap dengan kaki menyempit yang panjangnya hingga beberapa sentimeter di atas pergelangan kaki akan memberikan kesan kaki yang lebih jenjang.

Dengan menonjolkan area-area ini, perhatian akan teralihkan dari bagian tubuh yang mungkin dianggap kurang ideal, sehingga menciptakan kesan visual yang lebih seimbang dan menarik.

9. Perhatikan Jenis Bahan

Pemilihan bahan pakaian sangat memengaruhi penampilan dan kenyamanan. Hindari pakaian berbahan tebal dan kaku seperti brokat, fleece, atau wool yang dapat menambah volume pada tubuh. Bahan-bahan ini cenderung membuat tubuh terlihat lebih besar dan mengembang.

Sebaiknya, pilih bahan yang jatuh (draping) dan ringan seperti sifon, jersey, katun tipis, rayon, atau satin. Bahan-bahan ini akan mengikuti bentuk tubuh dengan baik tanpa menambah volume, serta memberikan kesan lebih ramping dan nyaman dipakai.

Kain sifon, misalnya, "jatuh" di tubuh, sehingga bagus digunakan oleh orang gemuk dan dapat membuat wanita gemuk terlihat lebih kurus. Untuk bahan kaos, katun atau poly cotton yang ringan dan lentur sangat cocok dipilih.

10. Manfaatkan Aksesori sebagai Focal Point

Aksesori dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengalihkan perhatian dan menambah gaya pada penampilan. Gunakan kalung panjang, anting statement, atau tas yang menarik untuk menjadi focal point.

Kalung panjang dapat menciptakan garis vertikal tambahan pada tubuh bagian atas, memberikan ilusi leher yang lebih jenjang dan tubuh yang lebih ramping. Anting-anting berkilau atau bando semarak dapat mengalihkan perhatian dari tubuh ke kepala Anda.

Dengan mengalihkan perhatian ke aksesori dan wajah, bukan pada bentuk tubuh secara keseluruhan, Anda dapat tampil lebih percaya diri dan menarik. Sabuk lebar (bukan yang tipis) juga dapat membantu menyembunyikan perut jika Anda merasa area tersebut kurang menarik.

Rekomendasi Model Baju untuk Orang Gemuk

Selain tips umum di atas, ada beberapa model pakaian spesifik yang sangat direkomendasikan untuk orang bertubuh gemuk agar terlihat lebih langsing dan proporsional. Model-model ini dirancang untuk menyanjung siluet tubuh dan memberikan kenyamanan.

1. Dress A-Line atau Empire Waist

Dress A-line memiliki potongan yang melebar di bagian bawah, memberikan keseimbangan pada siluet tubuh dan menutupi area pinggul serta paha. Model ini dapat menyembunyikan perut dan memberi kesan tinggi. Empire waist dress memiliki potongan pinggang yang tinggi, biasanya di bawah dada, memberikan ilusi pinggang yang lebih ramping dan menyoroti bagian atas tubuh. Model ini memberikan kesan tubuh yang lebih jenjang karena menciptakan ilusi kaki yang tampak lebih panjang.

2. Kemeja dengan Potongan Lurus

Pilihlah kemeja dengan potongan yang pas di tubuh dan tidak terlalu ketat. Kemeja dengan potongan lurus dapat memberikan kesan lebih ramping. Kemeja ini bisa dipakai terbuka sebagai outer atau dimasukkan sebagian ke dalam bawahan untuk memberikan definisi pada pinggang. Pilih kemeja dengan motif kecil-kecil untuk memberikan kesan yang lebih ramping.

3. Tunik

Tunik adalah pilihan yang tepat karena panjangnya yang pas bisa menutupi pinggul dan pantat dengan nyaman. Tunik dengan potongan lurus dan agak longgar sangat cocok untuk menyamarkan bagian perut dan pinggul yang besar. Pilihlah tunik dengan potongan A-line atau asimetris yang dapat menyamarkan lekuk tubuh dengan anggun. Tunik bermotif vertikal atau motif kecil juga sangat direkomendasikan.

4. Celana Straight Cut atau Wide Leg

Celana straight cut atau wide leg memberikan kenyamanan dan menciptakan garis vertikal yang panjang, membuat kaki terlihat lebih jenjang. Pilihlah celana dengan potongan yang pas di tubuh dan tidak terlalu ketat. Celana high-waist juga sangat baik karena dapat membantu menutupi bagian perut dan menciptakan ilusi pinggang yang lebih ramping. Hindari skinny jeans yang terlalu ketat.

5. Blazer Panjang

Blazer panjang dapat secara instan membuat tampilan lebih rapi dan streamlined. Blazer adalah salah satu baju atasan andalan bagi wanita gemuk. Pilihlah blazer dengan potongan loose atau basic blazer yang memiliki ukuran lebih besar dan panjang di bawah pinggul. Blazer berwarna gelap juga sangat dianjurkan karena memberikan ilusi tubuh yang lebih ramping.

Fashion adalah tentang mengekspresikan diri dan merasa nyaman dengan apa yang Anda kenakan. Memiliki tubuh gemuk bukanlah batasan untuk tampil fashionable dan percaya diri. Dengan menerapkan tips baju untuk orang gemuk yang telah dibahas, Anda dapat mengontrol bagaimana orang lain memandang bentuk tubuh Anda, menciptakan ilusi optik yang menyanjung, dan menonjolkan kelebihan yang Anda miliki.

Jangan ragu untuk mulai mencoba satu atau dua tips yang paling mudah diterapkan terlebih dahulu, dan lihat perbedaannya pada penampilan serta rasa percaya diri Anda. Ingatlah, dengan tips baju untuk orang gemuk yang tepat, semua orang berhak untuk tampil stylish dan percaya diri di setiap kesempatan.

FAQ

Q: Apakah orang gemuk benar-benar tidak boleh memakai warna cerah?

A: Tidak benar. Warna cerah boleh digunakan sebagai aksen, misalnya memakai cardigan warna gelap dengan inner warna cerah, atau aksesori berwarna mencolok.

Q: Bagaimana tips baju untuk orang gemuk dalam memilih jeans?

A: Pilih jeans bahan elastis, model high-waist, dan potongan straight cut atau bootcut untuk kesan kaki jenjang. Hindari skinny jeans yang terlalu ketat.

Q: Apakah memakai baju yang sangat longgar bisa menyamarkan kegemukan?

A: Justru sebaliknya. Baju terlalu longgar membuat Anda terlihat lebih besar karena tidak memberikan bentuk dan terkesan "tenggelam".

Q: Model baju seperti apa yang harus dihindari?

A: Hindari baju dengan ruffle besar, motif horizontal besar, bahan berkilau/tebal, potongan terlalu ketat, dan turtle neck.

Q: Tips baju untuk orang gemuk yang paling penting apa?

A: Percaya diri! Pilih pakaian yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri, karena aura positif akan terpancar.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |