10 Gambar Desain Rumah Tipe 36 dengan 3 Kamar Tidur, Solusi Cerdas Buat Ruang Keluarga Tambah Lega

3 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta Rumah tipe 36 memang memiliki ukuran yang terbatas, tetapi bukan berarti tidak bisa dimaksimalkan. Dengan penataan ruang yang cermat, kamu tetap bisa memiliki tiga kamar tidur dan ruang keluarga yang terasa lega.

Konsep rumah modern saat ini mengedepankan efisiensi ruang. Oleh karena itu, rumah tipe 36 bisa menjadi pilihan ideal jika disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup penghuninya.

Berikut ini adalah inspirasi gambar dan desain rumah tipe 36 dengan 3 kamar tidur, yang bisa dijadikan referensi untuk renovasi atau pembangunan rumah baru agar tetap nyaman dan lapang.

1. Desain Rumah Tipe 36 di Lahan 6x10 Meter: Efisiensi Maksimal di Lahan Terbatas

Menghadirkan tiga kamar tidur dalam rumah tipe 36 di lahan 6x10 meter memang menantang, namun bukan tidak mungkin dilakukan dengan pengaturan ruang yang presisi. Penataan kamar secara menyilang di dua sisi rumah menjadi strategi jitu untuk menciptakan zona tidur yang terpisah, menjaga privasi namun tetap terkoneksi melalui area tengah yang menjadi pusat aktivitas keluarga.

Ruang tamu, ruang makan, dan dapur dikombinasikan dalam satu area terbuka yang multifungsi, menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan memudahkan pergerakan antar ruang. Keberadaan ventilasi silang dan jendela besar menjadi elemen penting dalam menjaga kualitas udara dan cahaya alami yang masuk ke dalam rumah.

Sementara itu, taman kecil di bagian depan dan belakang tetap disediakan meskipun ukurannya terbatas. Ruang hijau ini tidak hanya berfungsi sebagai area relaksasi, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan suhu dan memberikan nuansa segar bagi seluruh hunian.

.

2. Rumah Tipe 36 di Lahan 6x15 Meter: Lebih Panjang, Lebih Fleksibel

Lahan memanjang seperti 6x15 meter memberikan keleluasaan dalam menata ruangan secara linier, menjadikan rumah tipe 36 terasa lebih lega dan tidak sempit. Dalam desain ini, kamar tidur utama ditempatkan di bagian belakang untuk menjaga privasi, sementara dua kamar anak berada di sisi depan dan tengah dengan ukuran proporsional.

Area keluarga dan dapur diletakkan menyatu di tengah rumah, memungkinkan sirkulasi antar ruang lebih mengalir dan menciptakan interaksi yang intens antar penghuni. Dapur semi-terbuka dengan akses langsung ke taman belakang menjadikan kegiatan memasak terasa lebih lapang dan nyaman.

Kehadiran taman belakang yang cukup luas menjadi nilai tambah pada desain ini, karena bisa difungsikan sebagai area bermain anak, tempat menjemur, hingga spot relaksasi di sore hari. Taman ini juga memberi ruang tambahan untuk menempatkan laundry atau gudang kecil secara tersembunyi.

3. Rumah Tipe 36 di Lahan 7x12 Meter: Kompak Tapi Nyaman

Lahan 7x12 meter memungkinkan pengembangan rumah tipe 36 yang kompak namun tetap fungsional. Tiga kamar tidur bisa ditata sedemikian rupa dalam pola simetris, dengan ukuran yang relatif merata agar tidak ada kamar yang terasa terlalu sempit atau besar. Pola ini menciptakan keharmonisan dalam pemanfaatan ruang.

Area tengah rumah dimaksimalkan untuk kebutuhan bersama seperti ruang keluarga, dapur, dan ruang makan yang menyatu. Penempatan furnitur multifungsi dan tanpa sekat permanen menjadi kunci dalam menjaga aliran ruang tetap lancar dan rumah tidak terasa penuh sesak.

Meski taman depan dan belakang memiliki ukuran yang tidak besar, keduanya masih cukup ideal untuk ditanami tanaman hias atau digunakan sebagai area duduk santai. Desain ini cocok bagi keluarga kecil yang menginginkan hunian fungsional tanpa kehilangan unsur estetika.

4. Rumah Tipe 36 di Lahan 8,5x12 Meter: Ruang Luas dan Keseimbangan Fungsional

Menggunakan lahan 8,5x12 meter, desain rumah tipe 36 ini menawarkan proporsi ruang yang lebih lapang dan nyaman. Tiga kamar tidur dapat ditata secara sejajar dan proporsional tanpa perlu mengorbankan fungsi ruangan lainnya, termasuk ruang keluarga yang luas dan dapur dengan area penyimpanan memadai.

Terdapat carport di bagian depan yang dapat menampung satu mobil dan tetap menyisakan ruang untuk taman kecil. Teras depan menjadi area transisi yang nyaman dan bisa dimanfaatkan sebagai ruang duduk tambahan saat menerima tamu. Sementara itu, dapur ditempatkan di area belakang yang langsung terkoneksi dengan taman dan area cuci jemur.

Desain ini menciptakan keseimbangan antara ruang privat dan publik, memastikan setiap anggota keluarga memiliki ruang gerak sendiri tanpa saling mengganggu. Tata letak seperti ini juga ideal untuk keluarga dengan anak-anak atau orang tua yang tinggal bersama.

5. Rumah Tipe 36 Dua Lantai di Lahan 6x12 Meter: Solusi Vertikal untuk Ruang Tambahan

Solusi dua lantai menjadi pilihan paling efektif saat lahan terbatas namun kebutuhan ruang meningkat. Pada desain ini, rumah tipe 36 dikembangkan secara vertikal dengan satu kamar tidur berada di lantai bawah dan dua kamar lainnya di lantai atas. Hal ini memungkinkan pemisahan antara zona privat dan publik yang lebih tegas.

Ruang tamu, dapur, dan ruang makan semuanya berada di lantai satu dan dirancang dalam konsep terbuka. Hal ini memaksimalkan luas ruang serta menciptakan suasana sosial yang menyenangkan antar anggota keluarga. Akses tangga ke lantai dua ditempatkan di sisi ruangan untuk efisiensi dan estetika.

Di lantai dua, tersedia juga ruang keluarga kecil dan area cuci jemur yang cukup luas, sehingga tidak perlu mengorbankan ruang bawah untuk kebutuhan tersebut. Model ini ideal untuk keluarga dengan anak remaja yang membutuhkan ruang pribadi lebih atau bagi mereka yang sering menerima tamu menginap.

6. Desain Panjang ke Belakang, Tata Ruang Rapi dan Efisien

Desain ini memanfaatkan denah memanjang ke belakang untuk mengakomodasi tiga kamar tidur. Kamar utama berada di depan, sedangkan dua kamar lainnya berada di belakang lorong dapur.

Konsep lorong ini memisahkan zona privat dan publik dalam rumah. Selain membuat ruang tamu terasa lebih lega, aliran udara juga jadi lebih lancar ke setiap sudut rumah.

Dengan memanfaatkan pencahayaan dari belakang rumah, suasana dalam rumah tetap terasa terang. Kamu bisa menambahkan taman mini di belakang untuk sirkulasi udara.

7. Model Berderet dengan Koridor Tengah

Desain ini menempatkan ketiga kamar secara sejajar di satu sisi rumah. Sisi satunya digunakan untuk ruang tamu, dapur, dan kamar mandi secara linier.

Koridor tengah menjadi penghubung antar ruang dan memberi kesan memanjang. Penggunaan sekat tipis atau rak terbuka bisa memisahkan area tanpa membuat rumah terasa sempit.

Ventilasi udara disediakan melalui jendela samping setiap kamar. Ini menjaga sirkulasi tetap segar meski rumah dibangun rapat dengan tetangga.

8. Desain Bentuk L dengan Taman Tengah

Rumah ini menggunakan bentuk denah L yang unik untuk menciptakan taman kecil di tengah rumah. Dua kamar tidur diletakkan pada satu sisi dan satu kamar lain di sisi lainnya.

Taman tengah berfungsi sebagai sumber cahaya alami dan area relaksasi. Ini membantu rumah terasa lebih hidup dan tidak pengap.

Konsep terbuka diterapkan pada ruang keluarga yang menghadap taman. Efeknya, rumah kecil terasa lebih sejuk dan segar setiap saat.

9. Model Sekat Fleksibel, Ruang Serbaguna Jadi Kamar

Desain ini memanfaatkan partisi geser untuk menciptakan ruang fleksibel. Ruangan serbaguna bisa difungsikan sebagai kamar ketiga saat dibutuhkan.

Saat tidak digunakan, ruang ini bisa dibuka sebagai perluasan ruang keluarga. Desain ini cocok untuk keluarga kecil yang butuh fleksibilitas ruangan.

Partisi bisa terbuat dari kayu ringan atau gorden tebal. Solusi ini juga cocok untuk rumah kost atau rumah sewa.

10. Tata Ruang Terbuka, Furnitur Multifungsi

Model ini menyatukan ruang tamu, dapur, dan ruang makan dalam satu area terbuka. Sisa ruangan digunakan untuk menempatkan tiga kamar secara kompak.

Ruang terbuka membantu sirkulasi udara dan cahaya lebih optimal. Ini membuat rumah terasa lebih luas daripada aslinya.

Furnitur multifungsi seperti meja lipat atau ranjang bawah bisa jadi pilihan. Kamu bisa menyesuaikan layout sesuai kebutuhan aktivitas keluarga.

5 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Desain Rumah Tipe 36 dengan 3 Kamar Tidur

1. Apakah rumah tipe 36 bisa dibuat tiga kamar tidur tanpa menambah lantai?

Bisa, jika lahan cukup memanjang dan penataan ruang dilakukan dengan efisien tanpa banyak sekat permanen.

2. Apa strategi terbaik menata ruang sempit agar terlihat luas?

Gunakan konsep open space, minimalkan sekat, serta pilih furnitur multifungsi dan pencahayaan alami.

3. Apakah taman masih bisa dihadirkan dalam desain rumah tipe 36 tiga kamar?

Masih bisa, meski kecil, taman depan dan belakang tetap bisa difungsikan untuk estetika dan sirkulasi udara.

4. Lebih baik satu lantai atau dua lantai untuk rumah tipe 36 tiga kamar?

Dua lantai lebih fleksibel jika kebutuhan ruang lebih besar dan lahan terbatas secara horizontal.

5. Bagaimana cara mengoptimalkan kamar kecil agar tetap nyaman?

Gunakan warna terang, pencahayaan maksimal, dan pilih furnitur yang ramping serta memiliki ruang penyimpanan.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |