Liputan6.com, Jakarta Peluang usaha mikro rumahan kini semakin diminati, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa meninggalkan rumah. Salah satu bisnis yang paling stabil adalah menjual kebutuhan sehari-hari, atau biasa dikenal sebagai warung sembako. Keterbatasan lahan seringkali menjadi tantangan utama saat memulai usaha ini.
Warung sembako yang ideal harus mampu menampung berbagai macam barang pokok Indonesia, mulai dari beras, minyak goreng, hingga gas LPG melon. Penataan yang efisien menjadi kunci agar stok barang yang banyak tetap terlihat rapi dan menarik. Konsep desain warung sembako kecil kini harus mengutamakan kerapian dan kemudahan akses bagi pembeli.
Menciptakan desain warung sembako kecil yang fungsional dan aesthetic di depan rumah minimalis tidaklah sulit. Warung yang tertata baik akan menarik lebih banyak pelanggan dibandingkan warung yang terlihat berantakan. Kamu bisa mengubah teras atau garasi depan rumah menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.
Berikut Liputan6.com mengulas seputar desain warung sembako kecil Jumat (3/10/2025).
1. Desain Warung Sembako Kecil dengan Etalase Kaca Letter L
Desain warung sembako kecil ini memanfaatkan area teras depan rumah minimalis dengan menempatkan etalase kaca berbentuk Letter L. Etalase ini berfungsi sebagai sekat pemisah antara area penjualan dan area penyimpanan. Seluruh transaksi dilakukan di balik etalase, menjaga kebersihan barang.
Kelebihan desain ini adalah barang-barang seperti rokok, makanan ringan, dan kebutuhan kecil terlihat jelas di etalase kaca. Pengaturan Letter L memaksimalkan penggunaan ruang sudut yang sering terabaikan. Warung sembako kecil ini tampak profesional dan rapi.
Tampak detailnya menunjukkan etalase kaca diletakkan di bagian depan teras, menyisakan ruang kecil di belakang untuk penjual. Di balik etalase, terdapat rak-rak terbuka untuk stok barang pokok seperti susu kaleng dan sabun. Bagian depan warung menyatu dengan fasad rumah minimalis.
2. Desain Warung Sembako Kecil dengan Rolling Door dan Rak Dinding Vertikal
Desain ini memanfaatkan satu jendela besar di depan rumah minimalis yang diganti dengan rolling door atau pintu lipat kayu. Saat warung tutup, rolling door akan menyamarkan warung, sedangkan saat buka, rak dinding vertikal langsung terekspos. Rak ini memanjang dari atas ke bawah, memaksimalkan ketinggian.
Kelebihan utama desain ini adalah keamanannya yang tinggi dan tampilan rumah yang tetap rapi saat tutup. Rak dinding vertikal sangat ideal untuk menyimpan barang-barang tipis seperti minyak goreng kemasan dan bumbu-bumbu. Warung sembako kecil ini sangat efisien.
Tampak detailnya menunjukkan rolling door dicat warna netral yang serasi dengan rumah minimalis. Rak vertikal kayu dicat putih, kontras dengan isi warung yang warna-warni. Barang berat seperti karung beras diletakkan di bagian bawah rak.
3. Desain Warung Sembako Kecil Konsep Self-Service Sederhana
Untuk desain warung sembako kecil ini, konsep yang diterapkan adalah self-service sederhana di mana pembeli dapat mengambil barang tertentu sendiri. Warung ini menggunakan meja tinggi yang terbuka di depan rumah minimalis tanpa sekat kaca. Hanya barang non-rokok dan non-obat yang diletakkan di meja terbuka.
Kelebihan desain ini adalah interaksi yang lebih baik antara penjual dan pembeli, serta pembeli merasa lebih leluasa. Penataan di meja terbuka mempermudah pembeli melihat dan memilih barang pokok Indonesia, seperti berbagai jenis mi instan. Warung sembako kecil ini terasa modern.
Tampak detailnya menunjukkan meja warung dari kayu sederhana dengan counter kasir kecil. Stok gas LPG melon dan air galon diletakkan rapi di sisi meja yang mudah dijangkau pembeli. Di belakang meja, rak-rak tertutup menampung barang-barang berharga.
4. Desain Warung Sembako Kecil dengan Rak Susun Berundak (Tiered Shelves)
Desain warung sembako kecil ini menggunakan rak susun yang tingginya berundak (tiered shelves) di area display utama. Rak berundak memastikan semua barang dagangan terlihat jelas dari depan, bahkan di ruang sembako kecil. Rak ini diletakkan di belakang meja etalase kaca.
Kelebihan desain ini adalah tampilan barang yang lebih tertata dan eye-catching. Rak berundak sangat cocok untuk display makanan ringan, kopi sachet, dan kebutuhan dapur lainnya. Desain warung sembako kecil ini memaksimalkan visual.
Tampak detailnya menunjukkan rak susun berundak dari kayu plywood yang dilapisi veneer cerah. Setiap undakan memiliki tinggi yang berbeda. Bagian atas warung dilengkapi papan nama sederhana dengan lampu LED kecil.
5. Desain Warung Sembako Kecil dengan Pemanfaatan Rak Bekas
Untuk desain warung sembako kecil yang hemat biaya, warung ini memanfaatkan gondola (rak minimarket) bekas yang dimodifikasi. Gondola dipotong dan disesuaikan ukurannya agar pas diletakkan di teras rumah minimalis. Gondola ini sangat efektif menampung banyak jenis barang.
Kelebihan desain ini adalah kekuatan dan kapasitas penyimpanan yang besar. Gondola bekas sangat mudah didapatkan dengan harga murah. Penataan ala minimarket membuat warung sembako kecil ini terkesan lebih terorganisir.
Tampak detailnya menunjukkan gondola dicat ulang warna netral. Warung ini memisahkan area display bahan pokok Indonesia (minyak, gula, beras) di gondola dan snack di etalase kecil. Warung menggunakan tirai plastik transparan sebagai pengganti rolling door mahal.
6. Desain Warung Sembako Kecil dengan Sliding Window Sebagai Jendela Penjualan
Desain warung sembako kecil ini mengutamakan efisiensi penjualan dengan memasang sliding window (jendela geser) di dinding teras rumah minimalis. Seluruh proses jual-beli dilakukan melalui jendela geser ini, meminimalkan ruang yang dibutuhkan. Warung ini terasa sangat ringkas.
Kelebihan desain ini adalah keamanan yang tinggi dan warung terpisah dari ruang keluarga. Sliding window yang dibuka hanya seukuran transaksi menghemat biaya pembangunan teras khusus. Stok barang pokok, seperti karung beras, diletakkan rapi di dalam teras yang tertutup.
Tampak detailnya menunjukkan sliding window dari aluminium berwarna putih. Di balik jendela, terdapat rak-rak kecil yang mudah dijangkau penjual. Di depan jendela, ada meja kecil untuk menaruh uang dan barang.
7. Desain Warung Sembako Kecil Outdoor dengan Kanopi Kain
Untuk solusi yang sangat fleksibel, desain warung sembako kecil ini dibuat outdoor di depan garasi rumah minimalis. Warung ini menggunakan meja lipat sederhana dan kanopi kain yang dapat digulung saat warung tutup. Konsep ini ideal untuk lingkungan perumahan yang aman.
Kelebihan desain ini adalah biaya pembuatan yang sangat murah dan bisa dibongkar pasang. Kanopi kain memberikan vibe yang aesthetic dan unik. Stok barang pokok Indonesia (Gas LPG melon dan air galon) menjadi display utama di bawah kanopi.
Tampak detailnya menunjukkan kanopi kain berwarna cerah (misalnya garis-garis merah putih) yang kontras dengan rumah minimalis. Meja lipat kayu menampung snack dan makanan instan. Saat tutup, semua barang disimpan ke dalam garasi atau rumah.
8. Desain Warung Sembako Kecil dengan Display Bahan Pokok Curah
Desain warung sembako kecil ini fokus menjual bahan pokok curah seperti aneka tepung, gula pasir, dan kacang-kacangan. Warung ini menggunakan wadah transparan besar yang diletakkan di rak bertingkat kayu. Konsep ini mengingatkan pada warung tradisional yang modern.
Kelebihan desain ini adalah barang yang dijual terlihat fresh dan pembeli dapat membeli dalam jumlah sedikit. Wadah transparan memudahkan penjual melihat stok barang. Warung sembako kecil ini sangat cocok untuk ibu rumah tangga.
Tampak detailnya menunjukkan rak kayu dibuat sederhana tanpa cat. Wadah-wadah curah tertutup rapat dan diberi label rapi. Stok karung beras dan tepung diletakkan di rak bawah yang kokoh.
9. Desain Warung Sembako Kecil dengan Penataan Warna Senada
Untuk tampilan aesthetic, desain warung sembako kecil ini menggunakan rak dan dinding dengan warna senada (misalnya abu-abu muda atau beige). Penataan warna yang rapi ini mengimbangi banyaknya warna dari produk-produk sembako. Warung ini tampak minimalis dan elegan.
Kelebihan desain ini adalah memberikan kesan bersih, teratur, dan profesional. Penataan barang sembako kecil menjadi lebih rapi secara visual. Warung yang menonjolkan kerapian akan meningkatkan citra usaha.
Tampak detailnya menunjukkan rak dan dinding dicat abu-abu muda. Barang-barang diletakkan berdasarkan kategori warna (misalnya area sabun hijau, area kopi cokelat). Etalase kaca digunakan untuk barang kecil, menjaga kerapian.
10. Desain Warung Sembako Kecil di Booth Kayu Portabel
Desain warung sembako kecil ini menggunakan booth kayu portabel yang diletakkan di depan teras rumah minimalis. Booth ini dilengkapi roda dan penutup, sehingga bisa didorong masuk ke dalam rumah saat tutup. Solusi ini sangat ideal untuk rumah kontrakan.
Kelebihan desain ini adalah mobilitas dan keamanan yang tinggi karena warung dapat dipindahkan. Booth kayu portabel memiliki fungsi ganda sebagai meja display dan storage. Warung sembako kecil ini sangat praktis.
Tampak detailnya menunjukkan booth kayu dicat cokelat muda dengan jendela flip-up yang berfungsi sebagai atap mini. Bagian bawah booth digunakan untuk menyimpan gas LPG melon dan kardus. Warung ini mudah dibuka dan ditutup.
Pertanyaan Umum Seputar Desain Warung Sembako Kecil
Q. Apa jenis rak paling efisien untuk desain warung sembako kecil di depan rumah?
Rak yang paling efisien adalah rak dinding vertikal yang memanfaatkan ketinggian plafon. Selain itu, rak susun berundak juga ideal untuk display produk-produk sachet dan makanan ringan agar mudah dilihat pembeli.
Q. Bagaimana cara menyamarkan warung sembako kecil agar fasad rumah minimalis tetap rapi saat tutup?
Kamu bisa menggunakan rolling door atau pintu lipat yang dicat senada dengan dinding rumah. Solusi lain adalah menggunakan booth kayu portabel yang bisa didorong masuk ke dalam rumah atau garasi saat warung tutup.
Q. Apa saja barang pokok Indonesia yang harus ada di warung sembako kecil?
Barang pokok Indonesia yang wajib ada adalah beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, gas LPG melon, air galon, dan berbagai jenis mi instan. Prioritaskan barang dengan perputaran cepat.
Q. Berapa ukuran etalase yang ideal untuk desain warung sembako kecil 2x1 meter?
Untuk warung berukuran 2x1 meter, etalase ideal adalah model single line sepanjang 1,5 meter atau model Letter L yang ukurannya disesuaikan dengan sudut teras, memastikan sisa ruang gerak 50 cm.
Q. Material apa yang paling baik dan murah untuk meja warung sembako kecil?
Material yang paling baik dan murah adalah kayu plywood atau kayu bekas palet yang dicat dan dipernis halus. Material ini ringan, mudah dibentuk, dan memberikan kesan hangat yang sesuai dengan desain warung sembako kecil.