Viral Temuan Dua Ular Piton Raksasa Betina Sedang Hamil, Geger Bawa 70 Telur

Liputan6.com, Jakarta - Dunia maya dihebohkan dengan temuan dua ular piton raksasa betina sedang hamil di wilayah Everglades, Florida, Amerika Serikat. Penemuan mengejutkan ini menarik perhatian luas karena setiap ular diperkirakan membawa sekitar 70 telur yang sedang berkembang di dalamnya.

Keberadaan ular-ular ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai dampak lanjutan terhadap ekosistem lokal yang rentan. Penemuan signifikan ini berhasil didokumentasikan oleh dua kanal YouTube populer, TheCritterCult (@TheCritterCult) dan Antman's Adventures (@AntmansAdventures).

Mereka berkolaborasi dalam sebuah misi perburuan piton di Everglades, sebuah upaya yang bertujuan untuk mengendalikan populasi spesies invasif ini, dilansir Liputan6.com dari laman The Cool Down, Kamis (11/12/2025).

Ular piton Burma, yang bukan merupakan spesies asli Florida, telah lama menjadi ancaman serius bagi keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Penemuan dua individu betina yang sedang hamil besar ini menggarisbawahi tantangan besar dalam upaya konservasi. Kehadiran ratusan calon anak ular piton baru berpotensi memperparah kerusakan ekosistem Everglades yang sudah terjadi.

Ular piton Burma pertama kali tercatat terlihat di Florida pada tahun 1979 dan sejak itu telah menjadi salah satu spesies invasif paling merusak dalam sejarah Amerika, menurut History.com. Spesies ini berkembang biak dengan sangat baik di Everglades Florida, mengalahkan hewan asli dalam persaingan makanan. Mereka bahkan memangsa predator lokal seperti aligator, mengganggu rantai makanan alami.

Dampak buruk ular piton Burma terhadap ekosistem telah didokumentasikan dalam berbagai penelitian. Sebuah studi tahun 2012 oleh USGS mengungkapkan bahwa ular piton Burma telah memusnahkan atau memberantas populasi mamalia kecil asli secara signifikan. Populasi rakun menurun 99,3%, oposum 98,9%, dan bobcat 87,5% sejak tahun 1997. Sementara itu, kelinci rawa, kelinci ekor kapas, dan rubah secara efektif menghilang selama periode yang sama.

Selain mengancam satwa liar, ular-ular ini juga telah menyebar ke area pemukiman, menimbulkan kekhawatiran bagi penduduk setempat. Tingkat reproduksi yang cepat menjadi salah satu sifat terburuk mereka, seperti yang ditunjukkan oleh penemuan dua ular betina hamil dengan 70 telur. Kemampuan mereka untuk menghasilkan banyak keturunan dalam satu waktu mempercepat penyebaran dan dampak negatifnya.

Pemerintah Florida telah mengambil langkah-langkah serius untuk mengendalikan populasi ular piton Burma. Salah satunya adalah dengan membayar penangkap ular piton hingga 200 dolar AS per ular yang berhasil ditangkap. Insentif ini bertujuan untuk mendorong penduduk lokal agar tetap waspada dan berpartisipasi aktif dalam mengurangi jumlah ular invasif ini.

Para pembawa acara The Critter Cult, yang menemukan dua ular piton hamil tersebut, adalah kontraktor piton profesional. Mereka bekerja sama dengan pihak berwenang dalam program pengendalian ini. Upaya kolektif dari para ahli dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan laju pertumbuhan populasi ular piton yang merusak.

Selain penangkapan langsung, ada juga inisiatif lain yang mencari solusi inovatif. Pada bulan Juli, National Geographic menyoroti upaya perancang busana untuk menggunakan kembali kulit ular menjadi aksesori kulit piton yang berkelanjutan dan diinginkan. Meskipun bukan solusi utama untuk pengendalian populasi, ini menunjukkan adanya upaya untuk memanfaatkan sumber daya yang ada sekaligus meningkatkan kesadaran.

Siapa yang menemukan dua ular piton raksasa betina yang sedang hamil di Everglades?

Dua ular piton raksasa betina yang sedang hamil ditemukan oleh YouTuber TheCritterCult (@TheCritterCult) dan Antman's Adventures (@AntmansAdventures) saat melakukan perburuan piton.

Berapa banyak telur yang diperkirakan dibawa oleh masing-masing ular piton betina tersebut?

Setiap ular piton betina raksasa yang ditemukan diperkirakan membawa sekitar 70 telur yang sedang berkembang di dalamnya.

Mengapa ular piton Burma dianggap sebagai spesies invasif yang merusak di Florida?

Ular piton Burma bukan spesies asli Florida dan telah menyebabkan penurunan drastis populasi mamalia kecil asli, mengganggu rantai makanan, dan mengalahkan hewan lokal dalam persaingan makanan.

Apa dampak utama ular piton Burma terhadap ekosistem Everglades?

Ular piton Burma telah memusnahkan atau memberantas populasi mamalia kecil asli, seperti rakun (turun 99,3%), oposum (turun 98,9%), dan bobcat (turun 87,5%) sejak 1997.

Bagaimana pemerintah Florida berupaya mengendalikan populasi ular piton Burma?

Pemerintah Florida membayar penangkap ular piton hingga $200 per ular yang ditangkap untuk mendorong partisipasi lokal dalam mengurangi jumlah spesies invasif ini.