Usaha Makanan Apa yang Cocok untuk Pemula Modal Kecil? 16 Ide Hasilkan Untung Maksimal

Liputan6.com, Jakarta Bagi yang ingin mulai berbisnis tanpa modal besar, ada banyak usaha makanan yang cocok untuk pemula modal kecil. Jenis usaha ini bisa dimulai dari rumah dengan peralatan sederhana dan bahan yang mudah didapat. 

Selain mudah dijalankan, usaha makanan yang cocok untuk pemula modal kecil juga memiliki risiko rendah. Contohnya seperti camilan kering, jajanan pasar, atau minuman kekinian yang sedang tren. 

Memilih usaha makanan yang cocok untuk pemula modal kecil juga perlu disesuaikan dengan minat dan kemampuan. Misalnya, bagi yang suka membuat kue bisa mencoba bisnis kue rumahan atau dessert box. 

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang usaha makanan apa yang cocok untuk pemula modal kecil, Jumat (7/11/2025).

Usaha makanan ringan sangat cocok untuk pemula karena tidak memerlukan modal besar. Bahan-bahan seperti tepung, minyak, dan bumbu mudah ditemukan di pasaran, sementara proses pembuatannya pun sederhana. Inilah yang membuat bisnis ini cepat dijalankan tanpa perlu peralatan mahal.

Berikut ini beberapa usaha makanan ringan yang cocok untuk pemula:

1. Keripik Singkong

Keripik singkong selalu menjadi favorit karena rasanya gurih dan renyah. Modalnya kecil, hanya membutuhkan singkong, minyak goreng, dan bumbu. Anda bisa berinovasi dengan berbagai varian rasa seperti pedas, keju, barbeque, atau balado agar lebih menarik bagi konsumen muda.

2. Keripik Pisang

Camilan satu ini digemari banyak orang karena memiliki cita rasa manis dan tekstur renyah. Pisang yang digunakan tidak perlu kualitas premium, sehingga modalnya sangat terjangkau. Tambahkan perasa cokelat, karamel, atau madu untuk meningkatkan nilai jualnya.

3. Keripik Ubi

Alternatif lain yang juga populer adalah keripik ubi. Rasanya manis alami dan cocok dijadikan camilan sehat. Anda bisa menjualnya dalam kemasan kecil untuk pasar rumahan atau menitipkannya di toko oleh-oleh sekitar.

4. Gorengan

Jenis makanan ini selalu laku di pasaran karena disukai berbagai kalangan. Pilihan seperti bakwan, tempe mendoan, tahu isi, dan risoles bisa dijual dengan harga terjangkau. Proses pembuatannya mudah, dan bahan bakunya pun murah serta mudah ditemukan di pasar.

5. Jajanan Pasar

Risoles, lemper, dan kue lapis termasuk jajanan pasar yang memiliki banyak peminat, terutama untuk acara atau sarapan pagi. Anda bisa menjualnya secara online atau menitipkan di warung sekitar rumah. Dengan strategi promosi sederhana, usaha ini bisa berkembang dengan cepat.

Usaha makanan beku atau frozen food menawarkan keuntungan besar karena produknya tahan lama dan mudah disimpan. Jenis usaha ini cocok untuk dijual secara daring maupun dititipkan di toko-toko sekitar. Selain itu, pasar frozen food terus berkembang karena banyak orang mencari makanan praktis dan cepat saji.

Berikut ini beberapa produk frozen food yang cocok untuk pemula:

1. Dimsum Beku

Dimsum beku sangat populer karena bisa dibuat dalam jumlah banyak dan disimpan di freezer hingga berbulan-bulan. Anda bisa menjualnya dalam kemasan siap kukus atau goreng. Rasa yang bervariasi seperti ayam, udang, dan jamur membuat produk ini menarik di pasaran.

2. Nugget Ayam

Produk ini menjadi favorit keluarga karena praktis dan mudah diolah. Nugget ayam bisa dibuat dengan tambahan sayuran seperti wortel atau bayam untuk versi yang lebih sehat. Kemasan kecil dengan label menarik akan menambah nilai jualnya.

3. Tahu dan Tempe Beku

Kedua bahan ini merupakan makanan sehari-hari yang bisa diolah menjadi lauk praktis. Tahu isi atau tempe goreng tepung yang dibekukan bisa dijual kembali sebagai menu cepat saji. Proses pembuatannya mudah dan bahan bakunya murah.

4. Bakso Aci Beku

Camilan khas Bandung ini banyak digemari berbagai kalangan. Bakso aci beku bisa disajikan dengan bumbu pedas, kuah kaldu, atau topping kering. Kepraktisannya membuatnya cocok dijadikan stok makanan rumahan.

5. Pentol Beku

Pentol beku menjadi pilihan tepat untuk pemula karena mudah dibuat dan disukai banyak orang. Anda bisa menjualnya dalam bentuk siap rebus atau goreng dengan berbagai tingkat kepedasan. Kemasan yang higienis dan label menarik akan membantu menarik pelanggan.

Bagi Anda yang hobi atau mahir memasak, usaha katering rumahan bisa menjadi pilihan usaha makanan yang cocok untuk pemula modal kecil. Bisnis ini tidak memerlukan tempat besar, cukup dapur rumah dan peralatan yang sudah ada. Kuncinya terletak pada rasa masakan yang lezat, kebersihan, dan pelayanan yang memuaskan pelanggan.

Berikut ini beberapa ide katering rumahan skala kecil yang bisa Anda coba:

1. Nasi Kotak atau Bento

Nasi kotak atau bento menjadi pilihan populer untuk berbagai acara seperti rapat kantor, syukuran, hingga kegiatan sekolah. Anda bisa menawarkan beberapa pilihan lauk sesuai selera pelanggan. Kemasan yang rapi dan cita rasa rumahan akan menjadi nilai tambah utama.

2. Snack Box (Kotak Jajanan)

Snack box berisi aneka kue basah atau gorengan selalu dibutuhkan untuk acara formal maupun nonformal. Kombinasi risoles, pastel, dan kue manis bisa menarik minat pelanggan. Selain mudah dibuat, margin keuntungannya juga cukup menjanjikan.

Menyediakan menu makan siang atau malam untuk pekerja, mahasiswa, atau rumah tangga merupakan peluang yang stabil. Anda bisa menawarkan sistem langganan harian atau mingguan dengan menu berganti setiap hari. Usaha ini sangat cocok dijalankan dari rumah tanpa perlu sewa tempat.

4. Katering Acara Kecil

Jika sudah memiliki pelanggan tetap, Anda bisa mengembangkan usaha dengan menerima pesanan untuk acara kecil seperti arisan, ulang tahun, atau gathering keluarga. Jenis usaha ini memberi peluang untuk meningkatkan pendapatan sambil mengasah kemampuan manajemen waktu dan menu.

5. Katering Sehat (Diet atau Vegetarian)

Tren hidup sehat membuat katering sehat semakin diminati. Anda bisa menawarkan menu rendah kalori, tinggi protein, atau vegetarian sesuai kebutuhan pelanggan. Konsep ini cocok untuk menjangkau pasar menengah ke atas yang mencari makanan bergizi dengan rasa tetap lezat.

Usaha makanan penutup sangat cocok untuk pemula karena modalnya kecil dan mudah dijalankan dari rumah. Produk dessert memiliki tampilan menarik serta potensi keuntungan tinggi.

Beberapa ide yang bisa dicoba antara lain dessert box, puding aneka rasa, dan kue kering. Ketiganya populer, tahan lama, dan disukai banyak kalangan.

Dengan kreativitas dalam rasa dan kemasan, dessert bisa jadi peluang usaha menjanjikan bagi pemula yang ingin memulai bisnis kuliner.

Usaha paling cocok untuk pemula adalah usaha rumahan. Mengutip buku berjudul Peluang Usaha Rumahan yang Menguntungkan (2007) oleh Ajen Dianawati, usaha rumahan memiliki keutungan dalam penghematan modal dan pengawasan usaha yang mudah dikontrol. Hanya saja, yang menjadi masalah dalam mengelola usaha rumahan adalah berubahnya fungsi rumah sebagai tempat tinggal.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di HUMANUS: Jurnal Sosio Humaniora Nusantara Volume : 2; No: 3 (2025); pp 476- 483, dalam konteks wirausahawan pemula, digital marketing juga dapat menjadi solusi efektif dan efisien, terutama dalam mengatasi keterbatasan sumber daya manusia, keterampilan manajerial, dan modal usaha.

Berikut ini tips memulai usaha makanan dengan modal kecil:

1. Mulai dari Rumah

Dengan memanfaatkan dapur sendiri, Anda bisa menghemat biaya sewa tempat dan peralatan tambahan. Selain itu, bekerja dari rumah memberikan fleksibilitas waktu dan memungkinkan Anda berfokus pada pengembangan rasa dan kualitas produk tanpa tekanan biaya tinggi.

2. Manfaatkan Pemasaran Online  

Gunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk menampilkan foto produk yang menarik. Anda juga bisa bergabung di platform pesan antar makanan seperti GoFood atau GrabFood agar pelanggan lebih mudah menemukan produk Anda. Konten menarik dan interaksi aktif dengan pembeli dapat meningkatkan kepercayaan dan penjualan.

3. Utamakan Kualitas dan Ciri Khas Produk

Pastikan setiap produk memiliki cita rasa konsisten dan kebersihan terjaga. Tambahkan sentuhan khas—seperti resep rahasia, tampilan menarik, atau kemasan unik—agar usaha Anda menonjol di antara banyak pesaing di bidang kuliner.

4. Catat Keuangan dengan Rapi

Buat catatan sederhana berisi modal, biaya produksi, dan keuntungan harian. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui produk mana yang paling laku dan bagaimana cara mengelola keuangan agar usaha tetap berjalan lancar.

Apa usaha makanan yang paling cocok untuk pemula dengan modal kecil?

Usaha makanan ringan seperti keripik singkong, gorengan, atau jajanan pasar sangat cocok untuk pemula. Bahannya mudah didapat, proses pembuatannya sederhana, dan tidak membutuhkan peralatan mahal.

Mengapa usaha makanan ringan banyak dipilih pemula?

Karena risikonya rendah dan bisa dimulai dari rumah. Keuntungan bisa didapat cepat, terutama jika produk dijual di lingkungan sekitar atau melalui media sosial.

Apakah makanan beku (frozen food) cocok untuk usaha modal kecil? 

Ya, sangat cocok. Produk seperti dimsum, nugget, atau bakso aci bisa dibuat dalam jumlah banyak dan disimpan lama. Ini menghemat waktu produksi sekaligus memperluas jangkauan penjualan.

Bagaimana cara promosi usaha makanan dengan biaya minim?

Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Unggah foto dan video menarik, sertakan testimoni pelanggan, dan tawarkan promo agar orang tertarik mencoba.

Apa tips penting agar usaha makanan kecil bisa berkembang?

Fokus pada rasa dan kebersihan produk, jaga pelayanan yang ramah, serta selalu evaluasi penjualan. Jika permintaan meningkat, perlahan tingkatkan produksi dan variasi menu untuk menarik pelanggan baru.