Ular yang Suka Sembunyi di Pot Tanaman Rumah, Ini Jenis, Kebiasaan, dan Cara Mengenalinya

Liputan6.com, Jakarta Pot tanaman di rumah sering menjadi tempat favorit bagi berbagai hewan kecil untuk berlindung. Tanah yang lembap, suhu yang stabil, dan tumpukan daun kering menciptakan ruang ideal bagi organisme yang suka bersembunyi. Di antara makhluk tersebut, ada satu jenis ular kecil yang kerap muncul tanpa terduga.

Kehadiran ular mungil ini biasanya membuat pemilik rumah terkejut. Meski ukurannya kecil dan tidak agresif, banyak orang tidak mengetahui bahwa spesies tersebut sebenarnya tidak berbahaya. Bahkan, sebagian di antaranya justru membantu menjaga keseimbangan ekosistem kecil di sekitar rumah.

Fenomena ular yang suka sembunyi di pot tanaman rumah semakin sering diberitakan karena penyebaran global lewat perdagangan tanaman hias. Dengan memahami jenis ular ini, karakteristiknya, serta alasannya memilih pot tanaman sebagai tempat tinggal, kita bisa lebih tenang dan siap menghadapinya. Berikut ulasan Liputan6.com, Rabu (3/12/2025).

Sumber dari berbagai laman satwa seperti Florida Museum, A-Z Animals, serta Problem Solved Pest Control kompak menyebut Brahminy Blindsnake sebagai ular yang paling sering ditemukan bersembunyi di pot tanaman. Karena itulah ia dijuluki flower pot snake atau ular pot bunga.

Ular ini memiliki ciri:

• Panjang hanya 4,4–6,5 inci (11–16,5 cm), menjadikannya salah satu ular paling kecil di dunia.
• Berwarna abu keperakan, abu arang, abu-coklat, hingga ungu gelap.
• Kepala dan ekornya sama-sama tumpul sehingga sulit dibedakan.
• Tubuhnya ramping, licin, dan sangat mirip cacing tanah.

Menurut Florida Museum, ular ini tidak berbisa, tidak berbahaya, dan tidak agresif. Mereka tidak menggigit jika terganggu, melainkan mencoba kabur dengan membenamkan diri ke tanah. Jika terpojok, mereka hanya mengeluarkan sedikit musk yang berbau kurang sedap—sepenuhnya tidak berbahaya.

A-Z Animals juga menambahkan fakta menarik:

• Spesies ini bersifat partenogenetik—semua individunya betina dan dapat bereproduksi tanpa jantan.
• Ini membuat satu ekor saja mampu membangun koloni dalam waktu relatif singkat.
• Mereka tersebar ke seluruh dunia akibat perdagangan tanaman hias, karena telur atau individunya terbawa bersama media tanam.

Kemampuan mereka untuk bersembunyi di tanah gembur, serasah daun, serta tempat lembap menjadikan pot tanaman rumah sebagai habitat favorit—terutama di daerah tropis dan subtropis seperti Asia Tenggara.

Selain Brahminy Blindsnake, beberapa jenis ular kecil lokal (tergantung daerah) juga dapat ditemukan di pot tanaman, terutama yang:

• hidup di tanah (fossorial),
• suka lingkungan lembap,
• berburu serangga kecil.

Di Indonesia, ular-ular kecil seperti ular pucuk atau ular tanah kadang masuk area pekarangan, namun kehadiran di pot lebih jarang. Kebanyakan laporan tetap mengarah pada Brahminy Blindsnake sebagai spesies dominan.

Mengapa Ular Ini Suka Bersembunyi di Pot Tanaman?

Berdasarkan informasi dari Problem Solved Pest Control dan A-Z Animals, alasannya meliputi:

Lingkungan Lembap: Media tanam menyimpan air dan menjaga kelembapan, kondisi yang ideal bagi ular kecil yang rentan dehidrasi.

Tanah Gembur dan Mudah Diburrow: Ular ini adalah hewan penggali (fossorial). Tanah pot yang lebih lunak dan longgar sangat cocok untuk mereka.

Banyak Makanan: Brahminy Blindsnake memakan:

• larva semut,
• telur serangga,
• pupa rayap,
• cacing kecil,
• serangga tanah lainnya. Karena itu, jika Anda menemukan ular ini di rumah, itu bisa menjadi indikator adanya koloni semut atau rayap, sebagaimana dijelaskan oleh Problem Solved Pest Control.

Terangkut Bersama Tanaman: Mereka sering berpindah lokasi tanpa sengaja karena terbawa oleh media tanam saat seseorang membeli atau memindahkan tanaman.

Walaupun mengejutkan, spesies ini justru memberi manfaat ekologis:

• Mengurangi populasi semut dan rayap secara alami.
• Tidak membawa racun, tidak menyerang, dan tidak menggigit manusia.
• Tidak merusak tanaman, karena tidak memakan akar atau daun.

Bagi banyak ahli herpetologi, ular ini dianggap indikator ekosistem yang sehat di pekarangan.

Cara Mengatasi dan Mencegah Ular di Pot Tanaman Rumah

Jika Anda kurang nyaman dengan kehadirannya, langkah aman (tanpa membahayakan ular) dapat dilakukan:

1. Pindahkan dengan Lembut

Mengacu pada Problem Solved Pest Control: cukup angkat ular dengan tangan (aman sepenuhnya) atau gunakan sekop mungil lalu letakkan di area tanah terbuka.

2. Kurangi Kelembapan Berlebih

Ular ini menyukai area basah. Pastikan pot memiliki drainase yang cukup dan tidak terlalu sering tergenang.

3. Periksa Media Tanam Baru

Sebelum memasukkan tanaman baru, periksa tanah untuk memastikan tidak ada hewan terbawa.

4. Atasi Koloni Semut/Rayap

Jika ular terus muncul, besar kemungkinan ada populasi serangga tertentu. Mengurangi sumber makanan dapat mengurangi frekuensi kemunculannya.

5. Tutup Celah Rumah

Blindsnake kadang masuk ke rumah melalui celah kecil di pintu atau lantai. Menutup celah membantu meminimalkan kehadiran mereka di dalam rumah.

1. Apakah ular yang suka sembunyi di pot tanaman rumah berbahaya?

Tidak. Brahminy Blindsnake sepenuhnya tidak berbisa dan tidak dapat membahayakan manusia maupun hewan peliharaan.

2. Bagaimana membedakan ular ini dengan cacing tanah?

Ular tidak memiliki segmen seperti cacing. Jika diperhatikan, ular ini juga menjulurkan lidah kecil khas ular.

3. Apakah ular ini memakan tanaman?

Tidak. Mereka hanya memakan telur atau larva serangga, bukan bagian tanaman.

4. Jika terus muncul, apakah itu tanda bahaya?

Bukan bahaya, tetapi dapat menjadi indikasi adanya koloni semut atau rayap di sekitar pot.

5. Bolehkah membunuh ular ini?

Tidak dianjurkan. Ular ini tidak berbahaya dan justru mengendalikan hama kecil. Cukup pindahkan ke luar rumah.