Trik Mengukus Ubi Cilembu agar Manis Alami dan Matang Sempurna

Liputan6.com, Jakarta Ubi Cilembu adalah salah satu varietas ubi manis lokal asal Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Ciri khas utamanya adalah rasa manis legit yang semakin kuat setelah mengalami proses pemanggangan. Menurut ulasan pada laman IPB, varietas ini memiliki kandungan gula lebih tinggi dibandingkan ubi lainnya berkat karakteristik tanah serta proses penyimpanan pascapanen selama satu hingga tiga minggu yang membuat pati terpecah menjadi gula sederhana secara alami.

Penjelasan dari Ai Imas Faidoh Fatimah, STP, MP, MSc, dosen IPB University, memperkuat informasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa selama penyimpanan, enzim amilase aktif memecah pati menjadi disakarida dan monosakarida sehingga ubi semakin manis. Ketika dipanggang pada suhu tinggi, terjadi proses karamelisasi yang menghasilkan rasa manis pekat dan cairan lengket menyerupai madu.

Namun, bagaimana jika kita lebih suka mengukus dibanding memanggang? Memang, menurut IPB, teknik kukus tidak mengeluarkan rasa manis maksimal seperti memanggang, karena proses kukus mempertahankan sebagian besar pati. Tetapi dengan trik mengukus ubi cilembu yang tepat, rasa manisnya tetap dapat ditingkatkan dan teksturnya bisa lebih lembut serta tetap sehat. Berikut ulasan Liputan6.com, Sabtu (22/11/2025).

Mengacu pada penjelasan ahli dari IPB University, penyimpanan selama 1–3 minggu setelah panen menghasilkan peningkatan gula sederhana. Oleh karena itu, pilih ubi yang sudah sedikit "tua simpan", bukan yang baru dipanen. Anda akan mendapatkan hasil kukus yang jauh lebih manis.

2. Cuci dengan Sikat untuk Menghilangkan Getah

Ubi Cilembu cenderung memiliki permukaan tanah dan getah. Bersihkan menggunakan sikat sambil dialiri air mengalir. Kulit yang bersih membuat proses pengukusan lebih merata dan aromanya lebih harum.

3. Tambahkan Garam dan Daun Salam untuk Meningkatkan Aroma

Salah satu trik yang sering dipakai di dapur rumahan adalah memberikan sedikit garam ke air kukusan. Garam berfungsi menonjolkan rasa alami ubi.

Daun salam juga membantu menghadirkan aroma khas yang lembut. Walaupun tidak memengaruhi rasa dasar, kombinasi ini membuat hasil kukus lebih wangi dan menggugah selera.

4. Potong Bagian Ujung Jika Ukuran Ubi Sangat Besar

Jika ukuran ubi terlalu panjang atau besar, potong bagian ujung atau potong menjadi dua agar penguapan lebih merata. Trik ini membantu ubi matang hingga bagian tengah tanpa membuat bagian luarnya terlalu lembek.

Berdasarkan resep dasar yang umum digunakan, ubi Cilembu kukus biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Namun, durasi bisa diperpanjang menjadi 40–45 menit untuk ubi berukuran besar.

Gunakan api sedang cenderung besar agar panasnya stabil. Pastikan air tidak menyentuh dasar kukusan agar ubi tidak basah.

6. Kukus Tanpa Mengupas dan Biarkan Kulitnya Retak Alami

Kulit ubi Cilembu memiliki peran melindungi gula alami di dalamnya. Biarkan kulit tetap utuh. Ketika sudah matang, kulit akan retak dengan sendirinya—penanda bahwa uap panas sudah meresap sempurna.

7. Biarkan Ubi "Resting" 5–10 Menit Sebelum Disajikan

Trik kecil namun berguna: biarkan ubi kukus “beristirahat” selama beberapa menit sebelum dibelah. Saat resting, gula di dalamnya akan mengendap kembali dan menghasilkan tekstur lebih lembut serta rasa yang lebih harmonis.

8. Kombinasikan dengan Metode “Steam-Bake” di Panci Kukus

Jika Anda ingin mendekati rasa madu ala ubi panggang versi kukus, gunakan metode steam-bake:

• Letakkan ubi di atas rak kukusan.
• Tutup panci kukus dengan rapat.
• Setelah 20 menit proses kukus, buka tutup sedikit untuk membiarkan sebagian uap keluar.
• Lanjutkan kukus dengan api lebih besar 10–15 menit tanpa menambah air terlalu banyak.

Metode ini memicu sebagian proses pencokelatan (mild caramelization) tanpa oven.

Anda bisa menggunakan resep dasar berikut sebagai panduan:

Bahan:

• 1 kg Ubi Cilembu
• 1 sdt garam
• 2 lembar daun salam
• Air secukupnya untuk mengukus

Cara Membuat:

1. Bersihkan ubi menggunakan sikat di bawah air mengalir untuk menghilangkan tanah dan getah.
2. Isi panci kukusan dengan air setinggi 1¾ ruas jari.
3. Masukkan ubi ke dalam kukusan, taburi garam, lalu masukkan daun salam.
4. Kukus dengan api sedang cenderung besar selama ±30 menit atau hingga empuk.
5. Setelah matang, diamkan sebentar sebelum disajikan.

Dengan mempraktikkan trik mengukus ubi cilembu di atas, Anda dapat menikmati rasa manis natural meski tanpa proses panggang bersuhu tinggi.

1. Mengapa ubi Cilembu lebih manis dibanding ubi lainnya?

Karena kandungan gula alaminya lebih tinggi dan meningkat selama masa penyimpanan pascapanen.

2. Apakah ubi Cilembu kukus bisa semanis versi panggang?

Tidak sepenuhnya, karena karamelisasi hanya terjadi pada suhu tinggi. Namun dengan teknik kukus tertentu, rasa manisnya bisa ditingkatkan.

3. Berapa lama ubi Cilembu sebaiknya disimpan sebelum diolah?

Sekitar 1–3 minggu setelah panen agar pati berubah menjadi gula sederhana.

4. Bagaimana ciri ubi Cilembu yang sudah matang saat dikukus?

Kulitnya mulai retak alami dan teksturnya empuk ketika ditekan.

5. Apakah ubi Cilembu aman dikonsumsi setiap hari?

Aman selama dikonsumsi dalam porsi wajar karena gulanya berasal dari pati alami, bukan tambahan pemanis.