Liputan6.com, Jakarta Tips mencuci brokoli yang benar sebelum mengonsumsinya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan setiap orang. Sebab, struktur brokoli yang padat dan bercabang seringkali menjadi tempat bersembunyi bagi kotoran, ulat, dan residu pestisida.
Brokoli sendiri adalah sayuran yang kaya akan serat dan berbagai vitamin, menjadikannya pilihan populer untuk menu makanan sehat. Mencuci brokoli dengan tepat tidak hanya memastikan kebersihannya, tetapi juga menjaga nutrisi optimal yang terkandung di dalamnya. Brokoli yang tidak dicuci bersih dapat mengandung kontaminan yang tidak baik untuk kesehatan jika sampai termakan.
Berbagai metode dapat digunakan untuk membersihkan brokoli secara efektif, mulai dari pembilasan sederhana hingga perendaman dengan larutan khusus. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/12/2025).
Memotong Brokoli Menjadi Kuntum
Langkah pertama yang penting dalam proses pencucian brokoli adalah memotongnya menjadi kuntum-kuntum kecil. Memotong brokoli sebelum dicuci akan mempermudah proses pembersihan. Pemotongan ini memungkinkan air dan larutan pembersih menjangkau sela-sela kuntum yang rapat, tempat kotoran dan ulat sering bersembunyi.
Jika brokoli dicuci dalam keadaan utuh, air mungkin tidak dapat masuk secara optimal ke dalam sela-sela batang muda brokoli karena tertahan oleh rimbunnya bunga. Dengan memisahkan kuntum, setiap bagian dapat dibersihkan secara lebih menyeluruh.
Selain itu, memotong brokoli terlebih dahulu juga memudahkan Anda untuk memeriksa setiap bagian secara visual. Anda dapat lebih mudah melihat apakah ada ulat, serangga, atau kotoran membandel yang masih menempel pada brokoli sebelum proses pencucian lebih lanjut.
Mencuci dengan Air Mengalir
Setelah brokoli dipotong menjadi kuntum, langkah selanjutnya adalah mencucinya di bawah air mengalir. Pegang batang brokoli dengan kepala mengarah ke bawah dan bilas seluruh bagian di bawah air dingin yang mengalir. Air mengalir membantu mengangkat kotoran dan serangga yang mungkin masih ada di bagian dalamnya.
Gunakan air mengalir dengan kekuatan semprotan yang besar agar air bisa menembus ke sela-sela batang muda dan membuat ulat tidak menempel lagi. Saat mencuci, gosok lembut kuntum brokoli dengan tangan untuk memastikan semua bagian terkena air dan kotoran terangkat. Mencuci dengan posisi terbalik, yaitu memposisikan bunga di bagian bawah dan batang di atas, jauh lebih efektif karena air dapat mengucur langsung ke sela-sela kuntum.
Setelah membilas, putar brokoli ke samping dengan posisi datar atau horizontal agar ulat bisa jatuh ke bawah dan tidak terjebak di dalam rerimbunan bunga sayur brokoli. Pembilasan dengan air mengalir ini merupakan metode paling efektif untuk menghilangkan pestisida menurut beberapa ahli, karena pestisida adalah senyawa kompleks dan efek netralisasi asam dan basa terbatas.
Merendam dengan Larutan Garam
Merendam brokoli dalam larutan garam adalah salah satu cara paling umum dan efektif untuk menghilangkan ulat dan serangga yang bersembunyi di sela-sela kuntum. Garam mengandung senyawa NaCl yang dapat mengganggu fungsi biologis ulat, membuatnya pingsan atau tidak dapat bertahan hidup jika terlalu lama terendam.
Larutan garam juga membantu melonggarkan kotoran dan debris dari permukaan sayuran. Untuk membuat larutan, siapkan air dingin dalam wadah besar dan tambahkan sekitar 1 sendok makan garam untuk setiap 250-500 ml air atau 1 sendok teh garam untuk 1 liter air. Aduk hingga garam larut merata, lalu masukkan kuntum brokoli ke dalamnya.
Pastikan seluruh bagian brokoli terendam dan diamkan selama 5 hingga 30 menit. Selama perendaman, ulat-ulat yang bersembunyi akan keluar dan mengapung ke permukaan air. Setelah direndam, buang air kotor dan bilas brokoli dengan air mengalir hingga bersih untuk menghilangkan sisa garam dan kotoran.
Merendam dengan Larutan Cuka
Selain air garam, larutan cuka juga merupakan pilihan efektif untuk membersihkan brokoli, terutama untuk menghilangkan bakteri dan residu pestisida. Cuka memiliki sifat asam yang mampu membunuh ulat serta larva. Metode ini dianggap lebih efektif dalam menghilangkan pestisida dan bakteri dibandingkan hanya dengan air.
Untuk menggunakan larutan cuka, campurkan air dan cuka dengan perbandingan 3:1 (3 bagian air, 1 bagian cuka). Masukkan brokoli ke dalam larutan dan pastikan seluruh bagian terendam. Rendam brokoli selama 15-20 menit atau beberapa menit saja untuk membuatnya benar-benar bersih.
Setelah direndam dalam larutan cuka, brokoli harus dibilas kembali dengan air dingin yang mengalir untuk menghilangkan sisa cuka dan kotoran. Penting untuk tidak merendam brokoli terlalu lama dalam larutan cuka (lebih dari 30 menit) karena dapat menyebabkan brokoli menyerap cuka dan membuat rasanya pahit, serta berpotensi kehilangan nutrisi yang larut dalam air.
Merendam dengan Air Panas (Blanching Instan)
Merendam brokoli dalam air panas dapat menjadi cara instan dan praktis untuk menghilangkan ulat dengan cepat. Air panas akan mematikan ulat yang berada di dalam bunga brokoli secara efektif. Namun, metode ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tekstur brokoli tidak menjadi lembek dan kurang segar.
Caranya, potong brokoli menjadi beberapa bagian lalu letakkan di wadah tahan air panas. Tuang air panas hingga brokoli terendam dan tunggu selama sekitar 10 menit sampai ulat mengapung di permukaan air. Setelah itu, segera angkat brokoli dan bilas menggunakan air keran yang mengalir.
Untuk menjaga tekstur brokoli tetap renyah dan warnanya tetap cantik setelah perendaman air panas, segera pindahkan brokoli ke dalam wadah berisi air es (air dan es batu) selama 10-15 menit. Proses ini, yang dikenal sebagai blanching instan juga dapat mengurangi risiko brokoli cepat berkeringat atau basi.
Mengeringkan Brokoli
Setelah dicuci bersih dengan salah satu metode di atas, langkah terakhir yang penting adalah mengeringkan brokoli secara menyeluruh. Mengeringkan brokoli membantu menjaga kesegaran dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri. Kelembapan berlebih dapat membuat brokoli cepat layu atau busuk.
Anda bisa mengeringkan brokoli dengan menepuk-nepuknya menggunakan kain bersih atau tisu kertas. Alternatif lain adalah menggunakan salad spinner untuk menghilangkan air dengan cepat tanpa merusak kuntumnya. Pastikan brokoli benar-benar kering sebelum disimpan atau diolah.
Jika Anda berencana menyimpan brokoli setelah dicuci, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik dan menyimpannya di tempat tertutup dalam kulkas. Brokoli yang kering akan lebih tahan lama dan tetap renyah saat dimasak.
FAQ
- Bagaimana cara mencuci brokoli dengan benar? Cuci brokoli di bawah air mengalir sambil menggosok lembut setiap kuntumnya.
- Perlukah brokoli direndam sebelum dicuci? Boleh direndam sebentar untuk membantu mengeluarkan kotoran dan serangga kecil.
- Berapa lama merendam brokoli? Cukup rendam 5–10 menit agar tidak merusak teksturnya.
- Bolehkah menggunakan air garam untuk mencuci brokoli? Boleh, karena air garam membantu mengeluarkan kotoran dan serangga tersembunyi.
- Perlukah memotong brokoli sebelum dicuci? Potong menjadi beberapa bagian agar celah-celahnya mudah dibersihkan.
- Apakah aman menggunakan cuka untuk mencuci brokoli? Aman, cukup tambahkan sedikit cuka ke air rendaman untuk mengurangi bakteri.
- Bagaimana mengeringkan brokoli setelah dicuci? Tiriskan dan keringkan dengan tisu dapur sebelum dimasak.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433318/original/038893400_1764841753-unnamed_-_2025-12-04T162624.321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433298/original/044579800_1764841631-desain_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433179/original/030805600_1764838109-model_rumah_mungil__17_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376438/original/001375300_1760004315-cowok_nonton_anime.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433216/original/031806600_1764839131-model_gamis_batik.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433273/original/072734400_1764840879-Interior_Rumah_Minimalis_dengan_Mezzanine_yang_Estetik_dan_Nyaman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432921/original/029048300_1764827869-Tanaman_Kecombrang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403870/original/008998600_1762339507-ular_kecil__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282067/original/049550000_1752461773-ChatGPT_Image_14_Jul_2025__09.55.17.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412943/original/086175600_1763109540-unnamed_-_2025-11-14T153744.477.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420547/original/069735900_1763792423-Container_Gardening__Fleksibel___Bisa_Dipindah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433060/original/073787300_1764832389-gamis_batik_bordir_7a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1439452/original/010524200_1482123969-shutterstock_346460861.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432973/original/023541100_1764828963-model_gamis_batik_pastel_motif_lembut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401704/original/051220400_1762226561-unnamed_-_2025-11-04T102058.188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432862/original/069780300_1764825474-Rice_Burger.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433049/original/031182200_1764831600-unnamed_-_2025-12-04T134325.706.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432986/original/021125100_1764829139-desain_balkon_mini_ala_kafe_kecil_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432759/original/098186400_1764822137-Cincin_Emas_Dubai_Terbaru_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432876/original/079601900_1764826197-model_gamis_kombinasi_blazer__9_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317655/original/048753600_1755399607-Screenshot_2025-08-17_095559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347777/original/072783500_1757736538-hl_39393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324162/original/055401400_1755843647-20250822-Lisa_M-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367398/original/025212100_1759305132-warung_sembako_hemat_modal_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344370/original/041842400_1757484704-ChatGPT_Image_Sep_10__2025__12_58_44_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363765/original/004808300_1758963234-Gemini_Generated_Image_uopfavuopfavuopf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/824391/original/082843900_1425877386-09032015-waduksermo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364103/original/064641000_1759040675-Gemini_Generated_Image_29nq7729nq7729nq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364053/original/005894200_1759037147-MixCollage-28-Sep-2025-12-02-PM-3646.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320725/original/097582500_1755607274-gal1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344958/original/029872800_1757497950-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364186/original/001233300_1759045126-Gemini_Generated_Image_f3ya1kf3ya1kf3ya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321786/original/012898600_1755680485-pexels-kelly-2869017.jpg)