Liputan6.com, Jakarta Teras rumah sering kali menjadi bagian pertama yang terlihat oleh tamu dan orang yang melintas. Namun pada banyak hunian, terutama rumah berukuran kecil atau minimalis, area teras justru sering diabaikan karena terbatasnya ruang. Padahal, dengan penataan yang tepat, teras sempit pun bisa tampil menawan dan nyaman sebagai tempat bersantai.
Menurut beberapa pakar interior dan referensi media properti, penataan teras bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan identitas pemilik rumah. Menambahkan elemen visual seperti tanaman, pencahayaan, serta pemilihan furnitur yang tepat bisa memberikan kesan luas tanpa harus memperbesar area fisik.
Teras yang terasa sempit tetap bisa jadi spot favorit di rumah jika tahu cara menata furniturnya dengan proporsional serta memilih warna yang menenangkan. Maka dari itu, simak langkah-langkah sistematis berikut untuk mengubah teras mungil Anda menjadi area yang hangat, rapi, dan estetik.
Berikut ulasannya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (1/6/2025).
1. Tentukan Fungsi dan Ukuran Ruang Teras
Langkah pertama dalam menata teras sempit adalah memahami terlebih dahulu fungsi utama area tersebut. Apakah akan digunakan sebagai area duduk, tempat minum kopi, atau hanya sebagai pemanis eksterior rumah. Dengan memahami tujuan penggunaan, kita akan lebih mudah memilih elemen dekoratif yang sesuai.
Setelah fungsi ditentukan, ukur luas area dengan cermat. Hindari penggunaan furnitur atau dekorasi yang melebihi skala ruangan. Pilih kursi dan meja yang mungil, dan pastikan masih ada cukup ruang untuk pergerakan.
Penting juga mempertimbangkan posisi teras terhadap sinar matahari dan angin. Jika teras terkena sinar matahari langsung, bisa dipertimbangkan penggunaan payung lipat atau tirai outdoor sebagai pelindung yang fleksibel.
2. Gunakan Furnitur Multifungsi dan Hemat Tempat
Furnitur adalah elemen vital dalam menciptakan kenyamanan teras. Gunakan kursi tanpa sandaran atau meja dengan kaki ramping agar ruangan tetap terasa lapang. Alternatif lainnya, pilih furnitur dengan fungsi ganda seperti bangku penyimpanan atau meja lipat.
Jenis material furnitur juga penting diperhatikan. Mengingat teras merupakan area semi-luar, pilih material tahan cuaca seperti rotan sintetis atau kayu outdoor yang dilapisi antijamur.
Penggunaan warna netral atau terakota pada furnitur turut menciptakan kesan hangat dan harmonis, serta mampu menyatu dengan elemen tanaman dan pencahayaan.
3. Maksimalkan Efek Visual dari Lantai dan Warna
Salah satu trik visual untuk memperluas tampilan teras adalah menggunakan ubin bermotif. Pola geometris seperti garis diagonal atau motif hitam putih bisa menciptakan ilusi ruang yang lebih lega.
Warna lantai dan dinding pun berpengaruh besar. Pilih nuansa terang seperti putih gading, krem, atau abu muda untuk memberikan efek luas dan bersih. Kombinasi warna yang lembut dan tidak mencolok akan membuat teras terasa lebih menenangkan.
Jika ingin menambahkan karakter, bisa mengecat pintu utama rumah dengan warna kontras namun tetap harmonis, misalnya biru tua atau hijau zaitun, yang menciptakan aksen menarik tanpa mendominasi ruang.
4. Percantik dengan Tanaman Gantung dan Pot Minimalis
Tanaman selalu menjadi unsur penting dalam mendekorasi teras. Namun, pemilik rumah harus bijak dalam memilih jenis dan penempatannya. Untuk menghemat ruang, tanaman gantung adalah pilihan terbaik karena tidak memakan lahan horizontal.
Jenis tanaman seperti sukulen kecil atau sirih gading cocok karena mudah dirawat dan tidak memerlukan pencahayaan berlebih. Kombinasikan beberapa jenis tanaman dalam susunan vertikal untuk menambah tekstur visual.
Pastikan posisi tanaman tidak mengganggu sirkulasi udara atau membatasi akses. Gunakan rak bertingkat atau pot tempel di dinding untuk menambahkan unsur asri tanpa mengurangi fungsi ruang.
5. Tambahkan Lampu Dekoratif untuk Kesan Estetik
Pencahayaan memiliki peran besar dalam menciptakan suasana nyaman pada malam hari. Lampu gantung kecil, lentera dinding, atau lampu string bisa digunakan untuk menambah keindahan sekaligus fungsionalitas.
Lampu berwarna putih dapat menonjolkan warna tanaman hijau, sementara cahaya hangat seperti kuning kecoklatan bisa menciptakan suasana intim dan tenang. Penempatan lampu harus mempertimbangkan titik aktivitas utama, seperti area duduk atau jalur masuk.
Jika ingin memberikan kesan mewah namun sederhana, pilih model lampu dengan desain minimalis bergaya industrial atau skandinavia yang kini sedang populer di kalangan rumah urban.
6. Batasi Dekorasi agar Tetap Rapi dan Terbuka
Sering kali pemilik rumah tergoda menambahkan terlalu banyak dekorasi pada teras. Padahal, kunci utama dari penataan teras sempit adalah membatasi jumlah ornamen agar tidak menimbulkan kesan sumpek.
Gunakan maksimal dua hingga tiga elemen dekorasi utama, seperti vas besar, hiasan dinding, atau karpet rotan kecil. Pastikan semua elemen memiliki fungsi atau nilai estetika yang mendukung tema.
Kerapian dan kebersihan menjadi faktor penting yang tak boleh dilupakan. Hindari menaruh barang tidak terpakai di teras, karena akan mengurangi nilai visual sekaligus kenyamanan.
Pertanyaan Umum Seputar Menata Teras Sempit
1. Apakah teras sempit bisa dibuat terlihat luas tanpa renovasi besar?
Ya, dengan pemilihan furnitur yang sesuai skala dan penggunaan warna terang, teras sempit bisa tampak jauh lebih luas secara visual.
2. Tanaman apa yang cocok untuk teras kecil?
Tanaman gantung seperti sirih gading atau sukulen sangat cocok karena tidak memakan banyak ruang dan mudah dirawat.
3. Bagaimana cara menambahkan pencahayaan estetik pada teras?
Gunakan lampu gantung kecil, lampu dinding, atau string light untuk menciptakan nuansa hangat dan estetik, terutama di malam hari.
4. Warna apa yang cocok untuk membuat teras terasa lebih lega?
Warna-warna terang seperti putih, krem, dan pastel dapat membantu menciptakan kesan lapang dan bersih.