Terombang-ambing, Pengungsi Rohingya Tunggu Kepastian Penanganan di Perairan Aceh Selatan

1/7

Seorang pria di atas kapal melihat para pengungsi Rohingya yang berlabuh di lepas pantai Labuhan Haji, Aceh Selatan, pada Selasa 22 Oktober 2024. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

1/7

Badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) telah mengimbau pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan sebuah kapal yang terombang-ambing di lepas pantai barat Indonesia. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

1/7

Kapal tersebut berisi lebih dari 100 pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

1/7

Sebelumnya, perahu tersebut telah berlabuh sekitar empat mil atau sekitar 6,4 kilometer dari lepas pantai Aceh. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

1/7

Sejak Senin (21/10/2024), sebuah kapal bantuan menariknya ke jarak 1 mil dari pantai. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

1/7

Saat ini, 151 orang imigran etnis Rohingya yang terdiri dari 59 anak-anak, 79 wanita dan 13 laki-laki dewasa tersebut masih berada di dalam kapal dan terombang-ambing di perairan. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

1/7

Negosiasi antara PBB dan pemerintah setempat masih berlangsung. Para pengungsi masih menanti kepastian penanganan dari PBB, Pemerintah Provinsi Aceh dan pemerintah pusat. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)