Selain Kayu, Rayap Makan Apa Saja? Ini 10 Daftar Lengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Topik mengenai selain kayu rayap makan apa saja selalu muncul ketika ada kerusakan kecil pada perabot, buku, atau barang berbahan alami.

Banyak orang mengira rayap hanya mengincar kayu, padahal menu favorit serangga kecil ini jauh lebih beragam. Begitu koloni menemukan sumber selulosa lain, kerusakan bisa muncul perlahan tanpa terlihat.

Agar area rumah lebih aman, berikut ulasan lengkap mengenai berbagai benda yang disukai rayap, dijabarkan satu per satu dalam format nomor. Informasi ini membantu memahami selain kayu, rayap makan apa saja pada kondisi umum di lingkungan rumah atau gudang.

Berikut Liputan6.com ulas lengkap penjelasannya.

1. Buku dan Kertas Cetak

Ketika membahas selain kayu, rayap makan apa saja, buku sering menjadi sasaran empuk. Serangga kecil ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai selulosa pada kertas. Lapisan lem pada buku pun mengandung bahan organik yang sangat disukai rayap tanah maupun rayap kayu kering.

Buku lama yang tersimpan di rak lembap sangat rentan. Kondisi tanpa ventilasi membuat koloni mudah berkembang. Halaman buku bisa berlubang, sudutnya remuk, bahkan jilidnya terkelupas. Puskesmas, sekolah, ruang arsip, serta gudang perusahaan sering menjadi lokasi dengan risiko tinggi. Pencegahan sederhana berupa kotak penyimpanan tertutup dan rak kering membantu mengurangi potensi serangan.

2. Kardus dan Karton

Kardus memiliki kandungan selulosa tinggi sehingga masuk daftar utama ketika membahas makanan rayap. Struktur berlapis pada karton memberi rayap sudut aman untuk sembunyi sekaligus menyediakan makanan melimpah. Barang elektronik sering dikirim dalam kardus, lalu kardusnya tersimpan berbulan-bulan di sudut ruangan tanpa pengawasan.

Rayap sangat cepat membuat terowongan kecil pada kardus. Ketika kerusakan terjadi, barang di dalamnya kadang ikut terdampak. Banyak kasus di mana kardus pindahan, kardus penyimpanan mainan, hingga kardus arsip kantor habis sebagian karena dimakan rayap. Menyimpan kardus di rak besi atau rak plastik bisa menjadi cara sederhana mencegah serangan.

3. Dokumen Penting dan Uang Kertas

Dokumen administratif seperti sertifikat, ijazah, atau arsip kontrak kerja punya nilai sangat tinggi. Namun, kertas dokumen memiliki karakter lembut yang memudahkan rayap menggerogoti lapis demi lapis. Karena itu, dokumen sering masuk dalam daftar pembahasan mengenai selain kayu, rayap makan apa saja.

Uang kertas pun tidak sepenuhnya aman. Pada beberapa kasus, uang yang disimpan terlalu lama dalam wadah lembap bisa rusak oleh rayap tanah. Kerusakan sering muncul dari sudut atau tepi, lalu meluas ke bagian tengah. Penyimpanan dalam map kedap udara serta lemari bebas lembap dapat mencegah risiko tersebut.

4. Pakaian Berbahan Serat Alami

Pertanyaan mengenai selain kayu, rayap makan apa saja semakin jelas jawabannya ketika melihat pakaian berbahan katun atau linen yang rusak. Serat alami mengandung selulosa, sedangkan rayap sangat bergantung pada senyawa tersebut. Lem pada jahitan atau ornamen tambahan pun bisa menjadi sumber makanan tambahan.

Pakaian yang jarang dipakai dan dibiarkan bertumpuk di lemari lembap merupakan sasaran ideal. Kerusakan biasanya muncul dalam bentuk lubang kecil yang awalnya dianggap akibat ngengat, padahal rayap bisa menjadi penyebabnya. Menyimpan pakaian dengan silica gel atau kapur barus dapat membantu mengurangi kelembapan sekaligus menghambat aktivitas koloni.

5. Karpet dan Tirai Berbahan Alami

Ketika membahas makanan rayap, karpet berbahan serat alami seperti rami atau katun tidak boleh diabaikan. Materialnya kaya selulosa sehingga sangat mudah dihancurkan. Rayap suka membuat terowongan di bawah karpet, lalu menggerogoti bagian tengah hingga membentuk pola berlubang.

Tirai berbahan linen atau katun pun rentan. Kondisi lembap pada area dekat jendela memberi peluang rayap bertahan lebih lama. Tanda kerusakan biasanya tampak dari bagian bawah tirai karena bagian itu paling dekat dengan lantai. Rajin membersihkan karpet serta memberi ventilasi lebih baik membantu mencegah serangan.

6. Daun Kering dan Sisa Tanaman

Dalam ekosistem alami, rayap berperan sebagai pengurai bahan organik. Karena itu, jawaban atas pertanyaan selain kayu, rayap makan apa saja juga mencakup daun kering, serpihan rumput, dan akar tumbuhan mati. Bahan organik semacam ini sering menumpuk di taman atau sudut halaman.

Tumpukan daun kering dekat pintu atau jendela bisa menarik koloni ke arah bangunan. Setelah menemukan sumber makanan di luar, rayap dapat bergerak masuk ke area dalam. Membersihkan halaman secara rutin dan menjauhkan tumpukan organik dari dinding membantu memutus jalur masuk.

7. Serpihan Bahan Nabati di Pot Tanaman

Pot tanaman sering menyimpan campuran tanah, kompos, serta potongan akar mati. Bahan organik ini menjadi sumber makanan tambahan bagi rayap. Ketika membahas selain kayu, rayap makan apa saja, serpihan akar mati serta campuran kompos layak dimasukkan sebagai daftar makanan alami rayap.

Jika pot diletakkan di lantai tanah atau di area yang selalu lembap, koloni bisa berkembang lebih cepat. Beberapa kasus menunjukkan rayap merambat dari pot menuju dinding rumah. Memakai pot berbahan keramik atau plastik, serta menghindari campuran kompos mentah, dapat membantu mengurangi risiko.

8. Wallpaper dan Bahan Dinding Tertentu

Wallpaper berbahan kertas atau memiliki lapisan lem organik merupakan menu tambahan bagi rayap. Ketika ada bagian wallpaper yang mengelupas, ruang di baliknya bisa menjadi akses ideal bagi koloni. Dalam konteks selain kayu, rayap makan apa saja, wallpaper sering menjadi kerusakan tersembunyi yang baru terlihat setelah lama tidak diperiksa.

Lem wallpaper mengandung bahan organik yang disukai rayap. Kerusakan biasanya dimulai dari sudut atau area yang lembap. Memastikan kelembapan dinding tetap stabil dan menghindari kebocoran air dapat menjaga wallpaper tetap aman.

9. Bingkai Foto dari Bahan Serat

Bingkai foto berbahan serat alami, karton tebal, atau material daur ulang berpeluang menjadi sasaran. Selulosa pada material tersebut kerap menjadi target utama koloni. Kerusakan sering tampak dari bagian belakang bingkai. Karena itu, pembahasan mengenai makanan rayap tidak lepas dari pernak-pernik dekorasi ruang tamu seperti ini.

Penempatan bingkai di area kering serta memakai dudukan berbahan metal dapat membantu mengurangi kemungkinan serangan.

10. Plastik pada Kabel dan Beberapa Komponen Elektronik

Beberapa jenis plastik memiliki kandungan aditif organik yang membuat rayap tertarik. Kabel listrik yang diletakkan menempel lantai atau ditanam di dinding tanpa pelindung ekstra dapat menjadi sasaran. Meskipun bukan makanan utama, kabel bisa rusak karena digigit saat koloni mencari jalur baru.

Ketika diskusi mengenai selain kayu, rayap makan apa saja muncul, kabel plastik sering dianggap sebagai kejutan. Kerusakan kecil pada lapisan kabel bisa berbahaya. Memakai pelindung kabel serta memastikan area sekitarnya tetap kering dapat meminimalkan risiko.

FAQ

1. Benarkah rayap hanya makan kayu?

Tidak. Banyak benda berbahan selulosa bisa menjadi makanan, sehingga penting memahami selain kayu, rayap makan apa saja.

2. Apakah kertas termasuk makanan rayap?

Ya, kertas sangat disukai rayap karena kandungan selulosanya tinggi.

3. Apakah rayap bisa merusak pakaian?

Bisa, khususnya pakaian berbahan katun atau linen.

4. Apakah kabel listrik aman dari rayap?

Tidak sepenuhnya. Beberapa jenis plastik pada kabel bisa digigit rayap.

5. Apa cara terbaik mencegah serangan rayap?

Menjaga area tetap kering, rutin memeriksa sudut ruangan, serta menyimpan barang berbahan kertas di tempat tertutup.