Liputan6.com, Jakarta Momen Idul Adha sudah pasti tak bisa lepas dai olah mengolah daging. Siapa sih yang bisa menolak kelezatan daging yang empuk dan kaya rasa?
Baik itu sate, steak, rendang, atau hidangan daging lainnya, kunci kelezatannya seringkali terletak pada proses marinasi yang tepat. Tapi, sebenarnya bagaimana cara marinasi daging agar bumbu meresap sempurna dan daging jadi super empuk?
Proses marinasi melibatkan racikan-racikan bumbu dan rempah. Terkadang, jika kurang pas atau ada yang terlewat, hasil marinasi jadi kurang nikmat.
Ini sebabnya, untuk mendapat hasil maksimal, perlu trik dan langkah khusus, lho. Hasilnya, daging yang sudah kamu bumbui akan lebih kaya rasa, empuk, dan lebil lezat dinikmati.
Berikut rahasia marinasi daging agar bumbu meresap sempurna dan jadi super empuk, dirangkum LIputan6.com dari berbagai sumber, Senin (26/5/2025).
Hari Raya Idul Adha tiba, berbagai rencana memasak daging kurban dipersiapkan. Mengolah daging, terutama daging kambing perlu dilakukan dengan benar agar masakan tidak muncul bau prengus. Simak tipsnya dalam video berikut ini.
Pentingnya Marinasi Daging
Marinasi bukan sekadar proses melumuri daging dengan bumbu. Lebih dari itu, marinasi adalah kunci untuk menghasilkan hidangan daging yang istimewa. Proses ini membantu melembutkan tekstur serat daging, terutama daging sapi yang cenderung lebih keras.
Dengan marinasi, bumbu dan aroma akan meresap ke dalam daging secara merata, menciptakan cita rasa yang kaya dan kompleks. Hasil akhirnya? Daging yang juicy, lezat, dan bikin nagih, cocok untuk berbagai masakan seperti sate, steak, atau rendang.
Marinasi yang tepat akan mengubah tekstur daging menjadi lebih empuk dan mudah dikunyah. Bumbu yang meresap sempurna akan memberikan ledakan rasa di setiap gigitan. Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya marinasi dalam proses memasak daging, ya.
Selain memberikan rasa yang lebih nikmat, marinasi juga dapat membantu menghilangkan bau amis pada daging. Beberapa bumbu seperti jahe dan bawang putih memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi bakteri penyebab bau tidak sedap pada daging.
Bahan-Bahan Utama Marinasi
Untuk marinasi yang sukses, kamu membutuhkan kombinasi bahan-bahan yang tepat. Berikut bahan-bahan utamanya:
- Bahan asam seperti air jeruk nipis, cuka, yogurt, atau nanas (yang mengandung enzim bromelin) berperan penting dalam memecah serat daging dan membuatnya lebih empuk.
- Minyak, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, membantu bumbu lebih mudah meresap dan menjaga daging tetap lembap selama proses memasak.
- Bbumbu dan rempah seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, lada, jahe, kecap manis, garam, dan gula yang memberikan cita rasa khas pada daging.
Selain bahan-bahan di atas, kamu juga bisa menggunakan pelunak alami lain seperti papaya muda, atau baking soda secukupnya. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan pelunak alami harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam durasi yang tepat agar daging tidak menjadi terlalu lembek.
Kombinasi bahan-bahan ini akan menciptakan marinasi yang sempurna untuk menghasilkan daging yang empuk, juicy, dan kaya rasa. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis bumbu dan rempah untuk menciptakan cita rasa yang unik dan sesuai dengan seleramu.
Waktu Marinasi
Waktu marinasi sangat memengaruhi hasil akhir daging. Untuk daging sapi, idealnya dimarinasi minimal 2 jam agar bumbu meresap dengan baik. Jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal, marinasi selama 6–12 jam di kulkas, terutama jika potongan daging cukup besar atau akan dipanggang.
Namun, perlu diingat, jangan marinasi daging lebih dari 24 jam karena bisa membuat daging menjadi terlalu lembek atau bahkan merusak teksturnya.
Waktu marinasi yang tepat akan memberikan kesempatan bagi bumbu untuk meresap ke dalam serat daging secara maksimal. Selain itu, waktu marinasi yang cukup juga akan membantu memecah protein dalam daging, sehingga daging menjadi lebih empuk dan mudah dikunyah.
Perhatikan jenis daging dan ketebalan potongannya saat menentukan waktu marinasi. Daging yang lebih tebal membutuhkan waktu marinasi yang lebih lama agar bumbu meresap hingga ke bagian dalam. Sebaliknya, daging yang tipis cukup dimarinasi dalam waktu yang lebih singkat.
Formula 1-2-3 Bumbu Marinasi
Ingin membuat marinasi yang sempurna setiap saat? Coba gunakan formula 1-2-3. Formula ini adalah panduan sederhana untuk menciptakan marinasi yang seimbang dan kaya rasa.
Caranya adalah dengan menggabungkan 1 bagian bahan asam (seperti air jeruk nipis atau cuka), 2 bagian minyak (seperti minyak zaitun), dan 3 bagian bumbu dan rempah (seperti bawang putih cincang, kecap, dan lada). Formula ini mudah diingat dan bisa disesuaikan dengan selera atau jenis masakan yang ingin kamu buat.
Formula 1-2-3 ini sangat bermanfaat karena memberikan panduan yang jelas tentang proporsi bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menciptakan marinasi yang seimbang. Dengan mengikuti formula ini, kamu dapat menghindari penggunaan bahan-bahan yang berlebihan atau kekurangan, sehingga hasil marinasi akan selalu optimal.
Selain itu, formula 1-2-3 juga memberikan fleksibilitas untuk bereksperimen dengan berbagai jenis bahan. Kamu bisa mengganti bahan asam dengan jenis cuka atau air jeruk lainnya, mengganti minyak zaitun dengan minyak kelapa atau minyak wijen, dan menambahkan berbagai jenis bumbu dan rempah sesuai dengan selera dan jenis masakan yang ingin kamu buat.
Tips Marinasi Daging
Selain rahasia-rahasia cara marinasi daging agar bumbu meresap dan makin empuk tadi, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengolah daging dan memarinasinya:
- Potong daging melawan serat untuk hasil lebih empuk.
- Gunakan wadah tertutup atau plastik ziplock agar bumbu menyelimuti semua sisi.
- Simpan di kulkas selama proses marinasi, jangan di suhu ruang.
- Balik daging sesekali agar bumbu meresap merata.
- Tiriskan sedikit sebelum dimasak agar tidak terlalu basah saat dipanggang atau digoreng.
- Pastikan daging dalam keadaan kering sebelum dimarinasi untuk mencegah bumbu menjadi encer.
- Pijat-pijat daging saat melumuri bumbu untuk membantu bumbu meresap lebih dalam.
- Gunakan sekitar setengah hingga satu cangkir bumbu untuk setiap 500 gram daging.
Cara Marinasi Daging yang Harus Dihindari
Saat mengolah daging, ada juga langkah-langkah yang sebaiknya harus kamu hindari agar dagingmu tidak hancur atau rasanya rusak:
- Jangan gunakan terlalu banyak bahan asam—bisa membuat daging terlalu lembek.
- Jangan marinasi terlalu lama (lebih dari 24 jam).
- Hindari menggunakan wadah berbahan logam reaktif seperti aluminium—gunakan kaca atau plastik food grade.
- Jangan langsung memasak daging dingin dari kulkas—biarkan di suhu ruang 15–20 menit sebelumnya.
- Jangan gunakan terlalu banyak garam karena akan menarik kelembapan dari daging.
- Jangan membekukan daging dalam keadaan sudah dimarinasi karena dapat merusak tekstur daging.
- Jangan pernah menggunakan kembali marinasi bekas karena dapat mengandung bakteri berbahaya.