Pantun Jenaka 4 Baris Terlucu, Menghibur dan Menggelitik

Liputan6.com, Jakarta Pantun jenaka 4 baris menjadi salah satu bentuk sastra lama Indonesia yang telah banyak berkembang dari masa ke masa, pantun ini memiliki tujuan utama untuk menghibur dan membuat pembacanya tertawa. Jenis pantun ini juga sangat populer karena dapat menghadirkan keceriaan melalui permainan kata-kata yang jenaka dan menggelitik. Pantun jenaka 4 baris ini juga bisa digunakan untuk berbagai acara dan kegiatan.

Pantun jenaka 4 baris juga memiliki keunikan berupa penggabungan struktur puisi tradisional dengan humor yang segar. Meskipun bertujuan untuk hiburan, namun pantun ini bisa tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan pesan-pesan ringan tentang kehidupan sehari-hari. Melalui format empat baris dengan rima a-b-a-b yang menyenangkan, pantun jenaka 4 baris bisa juga dijadikan permainan kata yang bisa dimainkan kapanpun.

Mulai dari anak-anak hingga dewasa bisa menikmati kelucuan dari pantun jenaka 4 baris. Untuk itu, berikut ini telah Liputan6 rangkum beberapa contoh pantun-pantun jenaka 4 baris dengan berbagai topik, pada Rabu (26/11).

Pantun jenaka dapat berupa canda, sindiran lucu hingga gambaran situasi sehari-hari yang dikemas secara ringan. Dengan sampiran pada baris pertama dan kedua, dan isi pada baris ketiga dan terakhir, dengan pola rima a-b-a-b. Berikut ini beberapa contoh pantun jenaka 4 baris yang bisa dicoba:

1. Antah dimasak dengan santan

Aromanya harum terkenang pagi

Tak tahu lemang atau tapai yang disantap kawan

Janggutnya basah kena kuah kari

2. Anak kampung hendak mandi

Air hangatnya menguap tinggi

Mendengar durian jatuh menggema sunyi

Langsung melonjak membawa lemang pergi

3. Raja tua manis rasanya

Segarnya terasa sampai sanubari

Suara kaka merdu katanya

Tapi kuping berdenging sekali

4. Raja buah berjalan perlahan

Menuju pekan membeli pakaian

Terlalu suka ayam gorengan

Dompetnya tipis habis uang jajan

5. Melintasi taman waktu malam

Angin merayap membuat menggigil

Jantung berdebar malam-malam

Melihat adik tidur sambil ngompol kecil

6. Badak besar tubuhnya gagah

Langkahnya berat seperti mengayun

Nenek tertawa sampai basah

Melihat kakek menari ikuti alunan

Dengan ciri khas humor yang ringan dan mudah dipahami, pantun jenaka 4 baris bisa digunakan dalam berbagai situasi gembira atau ketika seseorang ingin mencairkan suasana yang canggung atau kaku. Di bawah ini adalah beberapa pantun yang disusun dengan gaya lucu dan menarik:

1. Naik perahu menyusuri rawa

Airnya tenang tak banyak ombak

Susah sekali menahan tawa

Melihat teman pakai celana malah robek

2. Makan bubur pakai toping kacang

Diseruput hangat saat hujan petang

Temanku badan kurus tak berimbang

Kena angin sedikit langsung terbang

3. Pagi-pagi ke kolam renang

Tidak lupa bawa bekal roti

Sedang asik menarik tali pancing

Teman di belakang tertawa sendiri

4. Di belakang rumah ada kali

Airnya jernih mengalir pelan

Teman gemuk pakai baju kecil sekali

Melihat cermin langsung tertekan

5. Ke rawa-rawa lihat buaya

Makhluk itu berenang perlahan

Pipiku pegal menahan tawa

Saat kakak kebingungan

6. Liburan ke Bali naik pesawat

Setibanya langsung mlihat tari

Temanku bau badan akut

Karena lupa mandi setiap hari

Pantun jenaka 4 baris juga bisa digunakan untuk menggambarkan situasi harian yang sebenarnya sangat dekat dengan pembaca. Saat hal-hal sederhana ini dikemas dalam bentuk humor, pantun menjadi lebih hidup dan menghibur. Berikut ini beberapa contohnya yang bisa dinikmati:

1. Pergi ke ladang membawa cangkul

Ternyata lupa bawa bekal nasi

Teman ketawa sambil memukul

Saat tahu aku salah naik taksi

2. Beli rambutan di pasar pagi

Penjualnya ramah tersenyum

Adik kecil lupa sandal kiri

Ternyata nyangkut di kandang kumuh

3. Lari sore keliling komplek

Keringat bercucur kena angin

Teman jatuh karena tali sepatu kusut

Bangunnya pura-pura tak pernah pingsan

4. Memetik mangga di dahan tinggi

Teriak-teriak memanggil warga

Temanku panik gegabah sekali

Padahal cuma lihat kucing bergaya

5. Ke pantai membawa layang-layang

Angin kencang membuatnya melambung

Teman terpeleset ke pasir pasang

Bangunnya bilang tadi melayang

6. Beli bakso di tepi jalan

Gerobaknya goyang tertiup angin

Teman tertawa guling-guling di pelataran

Karena aku kena masuk angin

Pantun jenaka 4 baris juga bisa berisi sindiran, namun tetap dalam penyampaian yang positif dan menghibur. Bentuknya tidak kasar, namun bisa menyampaikan pesan sindiran dengan cara yang lebih sopan dan lucu agar tidak membuat seseorang merasa tersinggung. Pantun berikut ini bisa dijadikan referensi:

1. Beli kelapa di warung depan

Harganya murah tinggal tawar

Kamu sok hebat bicara di depan

Tapi pas ditanya langsung berdebar

2. Ke tepi hutan cari jamur

Dapatnya malah batang kayu

Kamu mengaku tidur teratur

Nyatanya begadang tiap malam berlalu

3. Ke danau melihat ikan

Airnya biru terasa damai

Kamu bilang diet berjalan

Tapi ngemil tidak pernah abses tiap hari

4. Berjalan santai ke kota salam

Melihat becak hilir mudik

Kamu bilang rajin belajar tiap malam

Padahal bukunya masih di plastik

5. Duduk diteras sambil minum teh

Angin sore terasa nyaman

Kamu mengahu bangun dengan megah

Faktanya bangun kesiangan

Pantun jenaka 4 baris bisa digunakan untuk berbagai fungsi karena bisa sangat bermanfaat dalam komunikasi sosial. Dari mulai mencairkan suasana hingga media edukasi, bisa dilakukan dengan menggunakan pantun. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh pantun jenaka yang bisa dijadikan referensi:

1. Ke sekolah membawa buku

Sampai kelas tersenyum lebar

Pantun lucu menghapus pilu

Bikin suasana makin segar

2. Beli sate di dekat rel

Aromanya harum menusuk hidung

Pantun jenaka bikin akrab cepat melekat

Jadi percakapan saling menyambung

3. Pergi belanja di pasar baru

Bertemu teman murah senyum

Pantun mempererat rasa rindu

Membuat hubungan tak mudah suram

4. Memancing ikan di danau teduh

Perahu kecil bergoyang pelan

Pantun lucu membuat tawa tumbuh

Menjaga hati ramah dan aman

5. Ke toko membeli penghapus

Sekalian beli buku tipis

Pantun hadir tak terhapus

Walau jaman berubah modis

Q&A Seputar Pantun Jenaka 4 Baris

Q: Apa yang membedakan pantun jenaka dengan jenis pantun lainnya?

A: Pantun jenaka memiliki karakteristik khusus yaitu mengutamakan aspek humor dan hiburan. Isinya berupa situasi lucu, penggambaran yang berlebihan, atau permainan kata yang menggelitik, berbeda dengan pantun nasihat yang serius atau pantun religius yang sakral.

Q: Apakah pantun jenaka boleh menyindir orang tertentu?

A: Sebaiknya pantun jenaka dibuat untuk menghibur tanpa menyinggung atau menyakiti perasaan orang tertentu. Gunakan humor yang positif dan hindari sindiran yang dapat melukai hati orang lain.

Q: Bagaimana cara membuat pantun jenaka yang efektif?

A: Untuk membuat pantun jenaka yang efektif, fokuskan pada situasi sehari-hari yang familiar, gunakan perbandingan yang tidak masuk akal namun lucu, dan pastikan tetap mengikuti struktur pantun 4 baris dengan rima a-b-a-b.