Niat Sholat Fardhu 5 Waktu: Panduan Lengkap Arab, Latin & Artinya

Liputan6.com, Jakarta Sholat fardhu merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah baligh. Shalat lima waktu, yaitu Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya, menjadi tiang agama yang sangat penting. Sebelum melaksanakan sholat, niat merupakan rukun yang tak boleh ditinggalkan, menjadi kunci diterimanya ibadah kita di sisi Allah SWT.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bacaan niat sholat fardhu lima waktu, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya, baik untuk yang sholat sendirian (munfarid), sebagai imam, maupun sebagai makmum.

Niat sholat fardhu, meskipun diucapkan dalam hati, menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan kita dalam menjalankan ibadah. Pengucapan niat dengan lisan juga diperbolehkan, namun yang terpenting adalah memahami makna dan maksudnya. Dengan memahami niat, kita dapat meningkatkan kekhusyukan dan keikhlasan dalam sholat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah.

Allah SWT berfirman dalam Q.S An Nisa Ayat 103: 

فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Artinya: Maka dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu adalah wajib yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. 

Ayat ini menegaskan kewajiban mendirikan sholat dan pentingnya memahami waktu-waktu sholat. Memahami dan melaksanakan niat sholat dengan benar merupakan bagian tak terpisahkan dari menjalankan perintah Allah SWT ini. Berikut adalah kumpulan bacaan niat sholat fardhu dan kedudukan niat dalam ibadah, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/3/2025).

Satu hal yang dirindukan imigran Muslim di AS termasuk dari Indonesia adalah suara adzan dari masjid, mengingatkan sholat dan buka puasa saat Ramadan. Tapi di Minneapolis, Minnesota suara adzan kini terdengar, berkat dukungan pemda bagi umat Islam ya...

Sholat menurut bahasa artinya adalah doa atau permohonan kepada Allah SWT. Sedangkan menurut istilah, sholat adalah ibadah yang terdiri dari beberapa ucapan dan gerakan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

Sholat fardhu atau sholat wajib adalah sholat yang harus dikerjakan oleh setiap muslim yang telah baligh, kecuali dalam kondisi tertentu seperti haid atau nifas bagi wanita.

Mereka yang wajib melaksanakan sholat fardhu adalah setiap muslim yang telah mencapai usia baligh dan berakal sehat. Kewajiban ini berlaku bagi laki-laki maupun perempuan.

Pengecualian berlaku bagi mereka yang sedang dalam keadaan haid atau nifas (bagi perempuan), sakit yang berat, atau dalam kondisi perjalanan jauh. Mereka dibolehkan untuk mengqadha sholat tersebut setelah kondisi mereka membaik.

Niat merupakan rukun sholat yang sangat penting. Tanpa niat yang benar, sholat tidak sah. Niat haruslah tulus ikhlas karena Allah SWT.

Cara berniat yang benar adalah dengan mengucapkan niat dalam hati sebelum takbiratul ihram. Tidak perlu diucapkan dengan suara keras.

Waktu pelaksanaan niat adalah sebelum takbiratul ihram. Niat harus sudah ada dalam hati sebelum memulai gerakan sholat.

Lafadz niat sholat fardhu terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu: ucapan niat sholat (usholli), nama sholat (shubuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya), jumlah rakaat, ucapan mustaqbilal qiblati (menghadap kiblat), adaa-an (sebagai ibadah), dan lillahi ta'ala (karena Allah SWT). Untuk imam tambahkan "imaaman" dan untuk makmum tambahkan "ma'muman".

Sholat Shubuh dikerjakan antara terbit fajar hingga terbit matahari. Jumlah rakaatnya dua rakaat.

Sholat Shubuh memiliki karakteristik tersendiri, yaitu dianjurkan membaca doa qunut pada rakaat kedua.

Niat Sholat Shubuh Munfarid (Sendiri):

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai ibadah karena Allah SWT.

Niat Sholat Shubuh Sebagai Imam:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT.

Niat Sholat Shubuh Sebagai Makmum:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT.

Sholat Dzuhur dikerjakan ketika matahari mulai tergelincir hingga sebelum ashar. Jumlah rakaatnya empat rakaat. Sholat Dzuhur memiliki karakteristik yaitu dikerjakan dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Niat Sholat Dzuhur Munfarid (Sendiri):

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhod dzuhri arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai ibadah karena Allah SWT.

Niat Sholat Dzuhur Sebagai Imam:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhod dzuhri arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT.

Niat Sholat Dzuhur Sebagai Makmum:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhod dzuhri arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT.

Sholat Ashar dikerjakan setelah waktu dzuhur hingga sebelum terbenam matahari. Jumlah rakaatnya empat rakaat. Sholat Ashar memiliki karakteristik yang sama dengan sholat dzuhur, yaitu dikerjakan dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Niat Sholat Ashar Munfarid (Sendiri):

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol 'ashri arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai ibadah karena Allah SWT.

Niat Sholat Ashar Sebagai Imam:

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol 'ashri arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT.

Niat Sholat Ashar Sebagai Makmum:

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol 'ashri arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT.

Sholat Maghrib dikerjakan setelah matahari terbenam hingga hilangnya cahaya senja. Jumlah rakaatnya tiga rakaat. Sholat Maghrib memiliki karakteristik yaitu dikerjakan dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Niat Sholat Maghrib Munfarid (Sendiri):

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol maghribi tsalaatsa rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat, menghadap kiblat, sebagai ibadah karena Allah SWT.

Niat Sholat Maghrib Sebagai Imam:

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol maghribi tsalaatsa rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT.

Niat Sholat Maghrib Sebagai Makmum:

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol maghribi tsalaatsa rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT.

Sholat Isya dikerjakan setelah matahari terbenam hingga tengah malam. Jumlah rakaatnya empat rakaat. Sholat Isya memiliki karakteristik yaitu dikerjakan dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Niat Sholat Isya Munfarid (Sendiri):

أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol isyaa'i arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai ibadah karena Allah SWT.

Niat Sholat Isya Sebagai Imam:

أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol isyaa'i arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta'aala.Artinya: Aku niat sholat fardhu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT.

Niat Sholat Isya Sebagai Makmum:

أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol isyaa'i arba'a rak'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT.

Niat merupakan rukun sholat yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan. Dengan niat yang tulus dan khusyuk, sholat kita akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Semoga dengan panduan niat sholat fardhu ini, kita dapat lebih memahami dan meningkatkan kualitas ibadah sholat kita. Marilah kita selalu berusaha untuk mendirikan sholat tepat waktu dan dengan penuh kekhusyukan.