Larisi Kuliner Kaki Lima, Potret Keceriaan Ayana Moon Jajan Cilok untuk Buka Puasa

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak mengenal Ayana Jihye Moon? Model dan artis muslimah yang berasal dari Korea Selatan ini mulai dikenal luas setelah ia memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun 2012. Di bulan Ramadan kali ini, Ayana tampak menikmati cilok, jajanan khas Indonesia yang sangat digemari oleh banyak orang.

Dalam suasana berbuka puasa, Ayana tidak hanya menunjukkan kecintaannya terhadap kuliner lokal, tetapi juga menjalin keakraban dengan orang-orang di sekitarnya. Dengan wajah berseri-seri, ia membeli cilok dari pedagang kaki lima yang berjualan di tepi jalan, menciptakan atmosfer yang hangat dan bersahabat.

Ayana juga menuliskan, "Sebelum solat Tarawih ke-3, mau beli jajan #cilok." Dengan semangat untuk berbagi, ia mengajak para pengikutnya di media sosial untuk menunjukkan hidangan berbuka puasa mereka masing-masing.

Buka puasa identik dengan minuman dingin pelepas dahaga. Salah satunya adalah es setup nanas yang dipadukan dengan apel.

Walaupun sibuk dengan berbagai kegiatan sebagai seorang publik figur, Ayana selalu meluangkan waktu untuk menikmati kuliner tradisional Indonesia.

Pada saat berbuka puasa, ia tampak sangat menikmati cilok yang dibelinya dari pedagang kaki lima. Dengan senyuman yang lebar, Ayana terlihat ceria saat mencicipi cilok yang disajikan dengan sambal pedas. Momen ini menjadi salah satu cara bagi Ayana untuk merasakan kehangatan bulan Ramadan di Indonesia.

Unggahan foto oleh Ayana di platform media sosial menampilkan suasana malam yang meriah dan hangat. Kehadiran pepohonan hijau serta lalu lintas kendaraan semakin memperkuat nuansa kehidupan di sekitar tempat tersebut.

Dalam momen tersebut, Ayana tampak akrab berinteraksi dengan penjual cilok. Suasana yang tercipta memberikan kesan mendalam, di mana Ayana menunjukkan sisi lain dari kehidupannya sebagai publik figur yang mungkin tidak banyak diketahui oleh penggemarnya.

Dalam postingannya di Instagram, Ayana menyampaikan bahwa ia membeli cilok sebelum melaksanakan salat Tarawih yang ketiga. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari rutinitasnya selama bulan Ramadan.

Ayana juga mengundang para pengikutnya untuk berbagi menu berbuka puasa mereka, sehingga tercipta interaksi yang hangat di kalangan para penggemar. Ini menunjukkan betapa besar keinginan Ayana untuk merangkul komunitasnya dalam momen-momen spesial selama bulan suci ini.

Walaupun Ayana merupakan seorang publik figur, ia lebih memilih untuk berbuka puasa dengan hidangan yang sederhana. Pilihan ini mencerminkan kecintaannya terhadap kuliner lokal dan budaya Indonesia yang kaya.

Ayana meyakini bahwa kesederhanaan adalah kunci untuk meraih kebahagiaan, terutama pada saat berbuka puasa. Ia sering kali memilih makanan yang mudah dijangkau, seperti cilok, yang menjadi salah satu favoritnya.

Ayana tampak ramah berbincang dengan pedagang cilok, menciptakan suasana yang akrab dan hangat. Momen ini memperlihatkan kedekatannya dengan masyarakat dan kebiasaannya menikmati jajanan tradisional.

Interaksi ini juga menunjukkan bahwa Ayana tidak hanya sekadar membeli makanan, tetapi juga menghargai usaha para pedagang kaki lima. Ia mengaku sangat menghargai kerja keras mereka dalam menyediakan makanan untuk masyarakat.