Liputan6.com, Jakarta - Fenomena ular yang tiba-tiba muncul dari mesin cuci, rak sepatu, hingga sudut kamar kini semakin sering terjadi. Banyak orang kaget karena kejadian ini muncul tanpa tanda-tanda, membuat penghuni rumah panik dan bertanya-tanya mengapa reptil tersebut bisa masuk ke bagian rumah yang dianggap aman. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan dan lingkungan rumah memiliki peran besar dalam menarik ular tanpa disadari.
Ular sebenarnya tidak memilih tempat secara sembarangan. Ada alasan biologis dan lingkungan yang membuat mereka mencari lokasi tertentu untuk berlindung, mulai dari suhu ruangan, ketersediaan mangsa, hingga struktur rumah yang memiliki banyak celah. Maka dari itu, memahami pola perilaku ular menjadi kunci penting untuk mencegah kehadirannya di rumah.
Lewat uraian ini, kamu akan mengetahui penyebab utama ular sering bersembunyi di mesin cuci, rak sepatu, kolong furnitur, hingga saluran air. Penjelasan lengkap berikut juga dilengkapi dengan cara efektif mencegah ular masuk ke rumah agar keamanan keluarga tetap terjaga.
1. Ular Masuk karena Ada Mangsa Seperti Tikus
Rumah yang dihuni tikus atau hewan kecil lain akan dengan mudah menarik perhatian ular. Reptil ini memiliki insting berburu yang sangat sensitif terhadap bau dan pergerakan mangsa, sehingga ketika tikus berkeliaran di sekitar rumah atau gudang, ular akan mengikuti jejaknya. Kondisi ini terjadi terutama pada rumah dengan banyak tempat tersembunyi atau jarang dibersihkan.
Selain tikus, keberadaan katak atau cicak dalam jumlah banyak juga membuat ular tertarik masuk. Lingkungan yang lembap dan gelap menjadi habitat favorit untuk mangsa-mangsa kecil tersebut, sehingga secara tidak langsung rumah menyediakan “meja makan” bagi ular. Ketika makanan tersedia, ular akan merasa betah dan bisa menetap lebih lama.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah, menutup celah, serta mengontrol populasi tikus menjadi cara paling ampuh untuk mencegah ular masuk. Selama rantai makanan tidak diputus, ancaman ular masuk rumah akan terus berulang.
2. Mesin Cuci Menjadi Tempat Favorit karena Lembap & Tenang
Ruang cuci adalah salah satu area paling disukai ular karena tingkat kelembapannya tinggi. Ular membutuhkan lingkungan lembap untuk menjaga kondisi tubuh, terutama saat mengalami proses pergantian kulit. Mesin cuci yang jarang digunakan atau area belakangnya yang gelap menjadi tempat persembunyian ideal bagi reptil ini.
Suasana yang sepi dan jarang diawasi membuat ruang cuci menjadi lokasi aman bagi ular untuk bersembunyi atau beristirahat. Bahkan, beberapa jenis ular ukuran kecil bisa masuk melalui celah bagian bawah mesin cuci tanpa disadari. Setelah berada di dalam, mereka bisa tinggal berhari-hari tanpa terlihat.
Jika area sekitar mesin cuci dibiarkan penuh barang, lembap, dan tidak pernah dibereskan, risiko ular bersembunyi akan semakin tinggi. Membersihkan area tersebut secara rutin menjadi langkah penting.
3. Sepatu dan Tumpukan Barang Menjadi Sarang Ideal
Ular sangat menyukai area gelap dan jarang disentuh, seperti tumpukan sepatu, kardus, atau barang bekas. Sepatu yang ditumpuk di sudut ruangan biasanya menciptakan ruang sempit dan hangat yang cocok untuk ular kecil bersembunyi. Terutama jika sepatu disimpan tanpa rak, risiko ini akan meningkat.
Selain itu, sepatu yang lembap atau berbau bisa menarik pergerakan hewan kecil. Jika ada tikus kecil yang lewat dekat area penyimpanan sepatu, ular tidak akan ragu mengikuti arah bau dan masuk ke tumpukan tersebut. Ini sebabnya banyak kasus ditemukan ular tidur di dalam sepatu.
Dengan memperhatikan kerapihan penyimpanan barang, terutama sepatu dan pakaian, potensi ular membuat sarang bisa ditekan secara signifikan. Hindari menyimpan barang terlalu menumpuk atau berserakan.
4. Saluran Air dan Toilet Bisa Menjadi Jalur Masuk
Saluran air, pipa kamar mandi, dan toilet adalah jalur yang paling banyak dilalui ular ketika memasuki rumah. Beberapa rumah memiliki pipa dan drainase yang terhubung langsung dengan area luar tanpa penutup rapat. Ketika ular mencari tempat kering atau mengikuti mangsa, mereka bisa merayap masuk lewat jalur tersebut.
Pada musim hujan, saluran air sering menjadi tempat ular melarikan diri dari luapan air di luar. Mereka kemudian mencari jalur yang lebih aman, termasuk masuk ke pipa pembuangan atau kloset. Bila penutup saluran tidak berada dalam kondisi baik, ular bisa muncul tiba-tiba di kamar mandi.
Pemeriksaan rutin pada saluran air, ventilasi, dan pipa sangat diperlukan. Memasang saringan atau penutup logam bisa mencegah ular masuk ke dalam rumah dari arah tersebut.
5. Ular Mencari Tempat Hangat, Gelap, dan Terlindung
Ular adalah hewan berdarah dingin yang sangat mengandalkan suhu lingkungan. Karena itu, mereka suka bersembunyi di tempat hangat seperti belakang kulkas, bawah lemari, atau celah antara furnitur besar. Ruang sempit memberikan rasa aman dan stabilitas suhu.
Area rumah yang jarang dijangkau juga memberikan perlindungan dari predator. Misalnya kolong tempat tidur, ruang belakang lemari, atau tumpukan pakaian yang tidak pernah dibereskan. Semakin gelap tempatnya, semakin besar kemungkinan ular tinggal di sana.
Memastikan ventilasi baik, ruang tidak terlalu lembap, dan barang-barang tertata rapi akan meminimalkan peluang ular menjadikan rumah sebagai sarangnya.
6. Lingkungan Luar Rumah Sangat Mempengaruhi Kehadiran Ular
Rumah yang berada dekat sawah, sungai, kebun, atau selokan biasanya memiliki tingkat kunjungan ular lebih tinggi. Ular bergerak mengikuti kontur habitat alaminya, terutama jika sedang mencari makanan atau tempat berteduh dari perubahan cuaca.
Lingkungan yang kotor, banyak sampah, atau dikelilingi semak-semak juga menjadi pemicu utama munculnya ular. Tikus mudah berkembang biak di area seperti itu, dan ular tentu akan datang mengikuti mangsanya.
Oleh sebab itu, membersihkan halaman, memotong rumput, serta tidak membiarkan tumpukan kayu atau sampah menumpuk adalah upaya penting dalam mencegah ular memasuki rumah.
7. Garam, Wewangian, dan Aroma Menyengat Tidak Efektif
Banyak orang percaya bahwa menaburkan garam dapat mengusir ular. Faktanya, garam sama sekali tidak berpengaruh terhadap ular karena kulitnya bersisik dan tidak bereaksi terhadap sifat korosif garam. Anggapan ini hanya mitos yang sudah lama berkembang.
Begitu juga dengan minyak kayu putih, cuka, atau aroma herbal tertentu yang diklaim dapat mengusir ular. Aromanya mungkin membuat ular tidak nyaman, tetapi tidak cukup kuat untuk benar-benar menghalau reptil tersebut jika ada celah masuk atau makanan di rumah.
Jadi, langkah pencegahan yang paling efektif tetap fokus pada kebersihan, penutupan celah, dan manajemen lingkungan, bukan pada metode tradisional.
8. Perbaikan Struktur Rumah adalah Kunci Pencegahan
Cara paling efektif mencegah ular masuk rumah adalah memastikan tidak ada celah atau lubang kecil di tembok, lantai, ventilasi, maupun saluran pembuangan. Celah sekecil 1,5 cm saja sudah cukup bagi ular kecil untuk masuk. Penggunaan sealant dan penutup besi sangat direkomendasikan.
Selain itu, area sekitar rumah harus bebas dari tumpukan barang yang bisa menjadi tempat ular bersembunyi. Pengecekan rutin terutama pada musim hujan perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada tempat lembap yang mengundang hewan kecil.
Jika sistem drainase atau ventilasi tidak tertutup dengan baik, segera perbaiki agar akses ular tertutup sepenuhnya. Pencegahan struktural jauh lebih efektif dibandingkan solusi instan.
9. Memelihara Kucing atau Anjing Bisa Membantu
Hewan seperti kucing dan anjing memiliki insting predator yang membantu mendeteksi kehadiran ular. Banyak kasus menunjukkan ular menjauh dari rumah yang memiliki hewan peliharaan, terutama jika hewan tersebut aktif menjaga wilayahnya.
Namun, penting untuk berhati-hati jika memelihara unggas seperti ayam atau burung. Ular justru tertarik karena menganggap unggas sebagai makanan, terutama telur. Karena itu, kandang unggas harus dibuat sangat aman.
Mengandalkan hewan peliharaan sebagai penjaga tambahan bisa membantu, tetapi tetap harus dibarengi langkah pencegahan struktural dan kebersihan.
10. Waktu Risiko Tinggi: Musim Hujan dan Perubahan Habitat
Ular lebih sering masuk rumah saat musim hujan, karena habitat asli mereka terendam air. Mereka kemudian mencari tempat kering dan hangat, dan rumah adalah lokasi yang paling cocok. Selain itu, perubahan cuaca ekstrem membuat ular lebih aktif.
Ketika lingkungan sekitar mengalami pembangunan atau pembersihan lahan, ular kehilangan tempat tinggal sehingga terpaksa mencari tempat baru. Pemukiman manusia menjadi sasaran terdekat yang dapat mereka datangi.
Pemilik rumah sebaiknya ekstra waspada pada periode seperti ini dengan memeriksa area-area rawan seperti kamar mandi, ruang cuci, dapur, dan halaman.
Ular masuk ke mesin cuci, sepatu, atau bagian rumah lainnya bukanlah kejadian kebetulan. Reptil ini mencari rasa aman, sumber makanan, dan temperatur yang stabil. Oleh sebab itu, kebersihan rumah, penyimpanan barang yang rapi, serta penutupan celah rumah menjadi langkah paling penting dalam mencegah ular masuk.
Mitos seperti garam atau aroma tertentu terbukti tidak efektif. Yang lebih efektif adalah menjaga rumah tetap kering, jauh dari tikus, tertutup rapat, dan ditata dengan baik. Dengan memahami perilaku ular, kamu bisa menjadikan rumah jauh lebih aman.
5 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
1. Apa yang dimaksud dengan rumah jalur ular?
Rumah jalur ular adalah kondisi hunian yang memiliki elemen atau lingkungan tertentu yang tanpa disadari membuat ular lebih mudah masuk. Biasanya disebabkan oleh tumpukan barang, celah bangunan, kelembapan tinggi, atau keberadaan makanan alami seperti tikus di sekitar rumah.
2. Mengapa ular bisa masuk ke dalam rumah tanpa disadari?
Ular masuk tanpa disadari karena mereka bergerak dengan sangat senyap dan cenderung mengikuti sumber panas, tempat lembap, atau area yang minim aktivitas manusia. Celah kecil pada pintu, ventilasi, dan retakan dinding juga menjadi jalur favorit ular untuk masuk ke dalam rumah.
3. Apa tanda-tanda rumah berpotensi dimasuki ular?
Tandanya antara lain banyak celah terbuka, tumpukan barang berantakan, halaman yang tak terawat, populasi tikus yang meningkat, serta area gelap yang jarang dibersihkan. Lingkungan seperti ini membuat ular merasa aman untuk bersembunyi.
4. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke rumah?
Cara terbaik adalah menutup semua celah bangunan, rajin membersihkan sudut rumah, menjaga halaman tetap rapi, menghilangkan sarang tikus, serta memastikan tidak ada area lembap yang memungkinkan ular bersembunyi. Penggunaan penghalau ular alami juga bisa membantu.
5. Apakah ular masuk rumah selalu berarti ada sarang di sekitar?
Tidak selalu. Ular bisa masuk karena sedang mencari tempat berteduh atau mencari mangsa. Namun, jika kemunculannya sering berulang, kemungkinan ada sumber makanan atau lingkungan yang mendukung keberadaan ular di sekitar rumah.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433496/original/023799600_1764846546-spotify.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433589/original/081175700_1764852608-Gamis_Mauve___Mocha_yang_Diprediksi_Menjadi_Tren_2026_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3062822/original/056477700_1582858686-WhatsApp_Image_2020-02-26_at_7.20.40_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433547/original/076047300_1764849150-ular_di_pipa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433495/original/052954000_1764846494-Model_Gamis_Batik_Kombinasi_Blazer_Kantor_yang_Modis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433368/original/011696100_1764842535-desain_rumah_canopy_ringan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5059191/original/051160300_1734695536-Screenshot_2024-12-20_183846.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433332/original/056498200_1764842047-desain_tampak_depan_rumah_minimalis__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5416188/original/081363400_1763444381-ular1131.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407706/original/033026200_1762751761-Gamis_Abaya_Turki_dengan_Bordir_Kontras_dan_Payet.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433359/original/001070400_1764842325-ular_weling.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433401/original/007576200_1764843436-unnamed_-_2025-12-04T170151.044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433318/original/038893400_1764841753-unnamed_-_2025-12-04T162624.321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433298/original/044579800_1764841631-desain_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433179/original/030805600_1764838109-model_rumah_mungil__17_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376438/original/001375300_1760004315-cowok_nonton_anime.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433216/original/031806600_1764839131-model_gamis_batik.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433273/original/072734400_1764840879-Interior_Rumah_Minimalis_dengan_Mezzanine_yang_Estetik_dan_Nyaman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432921/original/029048300_1764827869-Tanaman_Kecombrang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403870/original/008998600_1762339507-ular_kecil__2_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317655/original/048753600_1755399607-Screenshot_2025-08-17_095559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347777/original/072783500_1757736538-hl_39393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324162/original/055401400_1755843647-20250822-Lisa_M-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367398/original/025212100_1759305132-warung_sembako_hemat_modal_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363765/original/004808300_1758963234-Gemini_Generated_Image_uopfavuopfavuopf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344370/original/041842400_1757484704-ChatGPT_Image_Sep_10__2025__12_58_44_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/824391/original/082843900_1425877386-09032015-waduksermo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364103/original/064641000_1759040675-Gemini_Generated_Image_29nq7729nq7729nq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364053/original/005894200_1759037147-MixCollage-28-Sep-2025-12-02-PM-3646.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320725/original/097582500_1755607274-gal1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344958/original/029872800_1757497950-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364186/original/001233300_1759045126-Gemini_Generated_Image_f3ya1kf3ya1kf3ya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321786/original/012898600_1755680485-pexels-kelly-2869017.jpg)