Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu melihat kantung kecil yang menempel di dinding atau sudut rumah? Itu adalah kamitetep (Phereoeca uterella), larva ngengat yang sering ditemukan di area lembap dan berdebu.
Meski tidak berbahaya secara langsung, keberadaannya sering dianggap mengganggu karena membuat rumah terlihat kotor dan bisa menyebabkan gatal pada beberapa orang. Kamitetep berkembang di tempat yang jarang dibersihkan, memiliki banyak serat kain, dan memiliki kelembapan tinggi. Mereka membangun kantung pelindung dari debu, rambut, dan serat kain, sehingga sering ditemukan di dinding, langit-langit, atau belakang perabotan.
Jika dibiarkan, larva serangga ini bisa merusak kain, mengotori dinding, dan bahkan memicu reaksi alergi ringan bagi penghuni rumah. Lalu, bagaimana cara mengatasi dan mencegah kamitetep agar tidak terus muncul? Berikut ulasan yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin(10/2/2025).
Tonggeret ada di seluruh dunia, tapi jenis yang berkembang di AS adalah yang hidup belasan tahun dalam tanah sebagai larva dan hanya keluar untuk berkembang biak. Bagi sebagian orang, kehadiran dan suara serangga ini menganggu. Tapi tidak demikian ba...
Apa itu Kamitetep?
Kamitetep (Phereoeca uterella) adalah sejenis ngengat kecil dari famili Tineidae yang dikenal sebagai 'ngengat rumah' atau 'case-bearing clothes moth.' Larvanya hidup di dalam kantung (case) berbentuk tabung yang terbuat dari serat kain, debu, dan kotoran lainnya, sehingga sering ditemukan di rumah-rumah, terutama di area lembap dan berdebu.
Ciri-Ciri Kamitetep:
- Larva: Berbentuk ulat kecil yang hidup dalam kantung pelindung berbahan serat kain atau debu.
- Dewasa: Berupa ngengat kecil dengan sayap kecoklatan dan pola samar.
- Habitat: Sering ditemukan di sudut rumah, lemari, atau area yang jarang dibersihkan.
- Makanan: Memakan material organik seperti serat kain, rambut rontok, dan sisa-sisa debu.
Kenapa Banyak Kamitetep di Rumah?
Jika rumahmu banyak kamitetep (Phereoeca uterella), kemungkinan besar ada beberapa faktor yang membuat lingkungan rumah cocok bagi mereka. Berikut beberapa alasan utama:
- Banyak Debu dan Serat Kain: Larva kamitetep membuat kantungnya dari serat kain, rambut rontok, dan debu. Jika rumah memiliki banyak tumpukan debu atau kain yang jarang dibersihkan, mereka akan berkembang dengan baik.
- Kelembapan Tinggi: Kamitetep lebih suka lingkungan yang lembap. Jika rumah memiliki sirkulasi udara yang kurang baik atau ada area yang sering lembap (seperti kamar mandi, dapur, atau lemari pakaian), ini bisa menjadi tempat ideal bagi mereka.
- Jarang Dibersihkan: Jika ada sudut-sudut rumah yang jarang dijangkau saat bersih-bersih (seperti bagian belakang lemari, bawah tempat tidur, atau celah-celah dinding), larva kamitetep bisa berkembang tanpa terganggu.
- Banyak Bahan Organik: Mereka memakan material seperti kain wol, sutra, kapas, serta rambut rontok atau serpihan kulit mati. Jika banyak pakaian lama yang tidak tersimpan dengan baik, ini bisa menjadi sumber makanan mereka.
Kenapa Kamitetep Sering Menempel di Dinding?
Kamitetep (Phereoeca uterella) memang sering menempel di dinding, terutama di sudut-sudut rumah, plafon, atau area yang jarang dibersihkan. Ini terjadi karena beberapa alasan:
- Tempat Aman untuk Bertahan Hidup: Larva kamitetep hidup dalam kantung pelindung dan cenderung mencari tempat yang tidak terganggu, seperti dinding atau sudut rumah.
- Mencari Tempat untuk Bermetamorfosis: Saat akan menjadi ngengat dewasa, larva akan mencari permukaan yang stabil, seperti dinding atau plafon, untuk menempel dan bermetamorfosis.
- Dekat dengan Sumber Makanan: Mereka sering berada di dekat sumber serat kain, debu, atau serpihan organik yang menempel di dinding atau di sekitar rumah.
- Lingkungan yang Lembap dan Tenang: Dinding di area yang lembap dan jarang tersentuh lebih disukai oleh larva karena lebih aman dan mendukung pertumbuhan mereka.
Dampak Kamitetep bagi Manusia
Kamitetep (Phereoeca uterella) sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia karena mereka tidak menggigit, menyengat, atau membawa penyakit. Namun, keberadaannya di rumah bisa menimbulkan beberapa efek yang mengganggu, terutama jika jumlahnya banyak.
- Menyebabkan Gatal dan Iritasi: Ada laporan bahwa kamitetep bisa menyebabkan gatal, terutama jika seseorang bersentuhan langsung dengan larvanya atau kantung yang mereka buat.
- Menimbulkan Kesan Rumah Kotor dan Tidak Terawat: Kamitetep sering menempel di dinding, sudut ruangan, atau plafon, sehingga bisa membuat rumah terlihat kotor atau kurang terawat.
- Merusak Kain dan Pakaian: Larva kamitetep memakan serat kain seperti wol, katun, dan sutra, sehingga bisa menyebabkan lubang pada pakaian, gorden, atau karpet.
- Mengotori Dinding dan Permukaan Rumah: Kantung larva yang menempel di dinding sering meninggalkan bekas kotor atau noda yang sulit dibersihkan.
- Mengganggu Kenyamanan: Meskipun tidak menggigit, melihat banyak kamitetep di dinding bisa membuat orang merasa risih atau tidak nyaman.
Cara Mengatasi Kamitetep di Rumah
Mengatasi kamitetep (Phereoeca uterella) di rumah memerlukan langkah-langkah pembersihan dan pencegahan agar larva dan ngengat dewasa tidak terus berkembang. Berikut cara efektif untuk menghilangkan dan mencegahnya:
- Bersihkan Larva dan Kantungnya Secara Langsung: Gunakan sapu atau kain basah untuk menghapus kamitetep yang menempel di dinding dan sudut rumah. Vakum area tersembunyi seperti bawah perabotan, sudut langit-langit, dan belakang lemari.
- Kurangi Kelembapan di Rumah: Kamitetep suka tempat lembap, jadi pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik. Gunakan dehumidifier atau kipas angin untuk mengurangi kelembapan di area rawan.
- Buang Sumber Makanannya: Cuci dan simpan pakaian yang jarang dipakai dalam wadah tertutup. Bersihkan karpet, gorden, dan sofa secara rutin agar tidak ada serat kain yang menumpuk.
- Gunakan Pengusir Alami: Taburkan kapur barus atau gunakan kamper di lemari dan sudut rumah. Gunakan minyak esensial seperti lavender, cengkeh, atau serai yang bisa mengusir ngengat.
- Mencegah Kamitetep Kembali: Rutin menyapu dan mengepel rumah, terutama di area yang jarang terjangkau. Simpan pakaian dan kain dalam wadah tertutup atau plastik vakum.
Dengan menjaga kebersihan dan mengurangi kelembapan, kita bisa mencegah kamitetep berkembang biak di rumah. Langkah-langkah sederhana ini bisa membuat rumah tetap bersih dan nyaman tanpa gangguan dari serangga kecil ini.