Kecoa Meletakkan Telurnya di Mana? Ini 8 Sudut Rumah yang Jarang Disadari Jadi Tempat Kecoa Bertelur

Liputan6.com, Jakarta Kecoa sering kali menjadi masalah yang mengganggu di rumah. Kehadiran serangga ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuni, karena sifatnya yang sering terbang dan hinggap di dekat manusia, juga karena kerap menimbulkan aroma tidak sedap. Salah satu penyebab utama meningkatnya populasi kecoa adalah keberadaan telurnya yang sering tidak terlihat.

Telur kecoa, atau ooteka, memiliki bentuk kapsul dan dilindungi oleh cangkang keras. Ooteka ini berfungsi melindungi embrio di dalamnya dari berbagai kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Ukurannya yang kecil membuat ooteka sulit ditemukan, sehingga penting untuk mengetahui lokasi-lokasi favorit kecoa untuk meletakkan telurnya.

Untuk itu, artikel ini akan membahas sudut-sudut rumah mana saja yang sering dijadikan tempat bertelur oleh kecoa, namun jarang disadari oleh penghuni. Dengan mengetahui lokasi-lokasi ini, Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang lebih efektif. Simak informasi selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6, Selasa (11/11).

Merujuk situs resmi pemberantasan serangga Amerika Serikat, Proof Pest Control, peralatan elektronik seperti kulkas dan kompor sering menjadi tempat favorit kecoa untuk bertelur. Area di belakang dan bawah peralatan ini cenderung gelap dan lembap dan ini menciptakan lingkungan ideal bagi kecoa betina untuk menyimpan ooteka. Ooteka merupakan kapsul pembungkus telur dari kecoa, dengan tekstur yang cukup keras.

Kecoa betina membawa ooteka di ujung perutnya sebelum menemukan lokasi yang aman. Area di sekitar motor kulkas atau bagian belakang kompor menjadi pilihan karena minim gangguan. Kehangatan dari mesin-mesin ini membantu proses inkubasi telur.

Pemeriksaan rutin di area ini dapat membantu menemukan ooteka sebelum menetas. Ooteka biasanya berwarna cokelat tua dan berbentuk kapsul kecil. Membersihkan debu dan sisa makanan yang menumpuk di bawah peralatan ini juga dapat mengurangi daya tarik bagi kecoa.

Retakan dan celah kecil pada dinding atau lantai merupakan tempat persembunyian umum bagi kecoa. Struktur rumah yang memiliki celah memberikan perlindungan dari predator dan gangguan manusia. Kecoa dapat menembus dinding melalui retakan dan celah.

Kecoa betina mencari tempat sempit dan tersembunyi untuk meletakkan ooteka. Celah-celah ini menyediakan kondisi gelap dan terlindung yang dibutuhkan untuk perkembangan telur. Dinding berongga juga dapat mendukung infestasi kecoa yang berat.

Penyegelan celah dan retakan menggunakan dempul merupakan langkah pencegahan yang efektif. Tindakan ini dapat mengurangi akses kecoa ke area tersembunyi. Pemeriksaan berkala pada area dinding dan lantai, terutama di dapur dan kamar mandi, dapat membantu mengidentifikasi keberadaan ooteka.

Lemari dapur dan pantry adalah lokasi menarik bagi kecoa karena ketersediaan makanan. Area ini seringkali gelap dan lembap, sehingga menjadi tempat favorit bagi kecoa untuk berkembang biak. Kecoa tertarik pada remah-remah makanan dan sisa-sisa yang mungkin tertinggal.

Ooteka kecoa sering ditemukan menempel di sudut-sudut lemari atau di antara kemasan makanan. Kelembaban yang tinggi dan adanya celah di antara dinding dan lemari dapur menjadi tempat ideal bagi kecoa betina untuk meletakkan ooteka.

Pembersihan rutin lemari dapur dan pantry dapat membantu menemukan dan menghilangkan ooteka. Menyimpan makanan dalam wadah kedap udara juga dapat mengurangi daya tarik area ini bagi kecoa.

Area di bawah wastafel, baik di dapur maupun kamar mandi, seringkali lembap dan gelap. Kelembapan ini berasal dari kebocoran kecil pada pipa. Kondisi lembap dan gelap ini sangat disukai oleh kecoa untuk bertelur.

Kecoa sering berkumpul di sekitar perlengkapan yang lembap, seperti pipa ledeng. Ooteka dapat ditemukan menempel pada permukaan pipa atau di sudut-sudut kabinet bawah wastafel. Keberadaan air yang berlimpah juga dapat menyebabkan munculnya noda cokelat tidak beraturan.

Memperbaiki kebocoran pipa dan menjaga area bawah wastafel tetap kering adalah langkah penting. Pemeriksaan visual secara teratur di area ini dapat membantu mengidentifikasi ooteka.

Tumpukan kardus dan kertas bekas yang disimpan di gudang atau garasi menyediakan tempat persembunyian ideal bagi kecoa. Material ini menawarkan kehangatan dan kegelapan. Kecoa betina sering memilih tempat seperti ini untuk meletakkan ooteka.

Kardus dan kertas yang menumpuk menciptakan banyak celah dan ruang tersembunyi. Ooteka dapat menempel pada permukaan kardus atau di antara lembaran kertas. Lingkungan ini juga sering tidak terganggu, memberikan waktu yang cukup bagi telur untuk menetas.

Mengurangi tumpukan kardus dan kertas bekas dapat membantu mencegah kecoa bertelur di sana. Membuang kardus yang tidak terpakai secara teratur juga merupakan tindakan pencegahan yang efektif.

Bingkai foto atau cermin yang menempel di dinding dapat menciptakan celah kecil. Celah ini menyediakan area gelap dan tersembunyi yang disukai kecoa untuk meletakkan telurnya. Kecoa cenderung memilih area gelap dan sulit dijangkau.

Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan sebagai tempat utama, kecoa mencari tempat yang tidak terganggu. Bagian belakang bingkai atau cermin yang menempel rapat ke dinding memenuhi kriteria ini. Ooteka dapat menempel pada bagian belakang bingkai atau di celah dinding di baliknya.

Pemeriksaan berkala dengan melepas bingkai atau cermin dari dinding dapat membantu mengidentifikasi keberadaan ooteka. Membersihkan area dinding di belakangnya juga dapat menghilangkan jejak yang mungkin menarik kecoa.

Laci meja atau lemari yang jarang dibuka dapat menjadi tempat persembunyian telur kecoa. Area ini menawarkan kegelapan dan ketenangan. Perabotan besar seperti lemari pakaian atau rak buku yang jarang dipindahkan menjadi tempat ideal bagi kecoa betina untuk meletakkan telur.

Kecoa betina mencari tempat yang aman untuk menyimpan ooteka. Di dalam laci atau lemari yang jarang dibuka, ooteka dapat menempel pada permukaan kayu atau di antara tumpukan pakaian. Kondisi yang stabil dan minim cahaya mendukung perkembangan telur.

Pembersihan dan penataan ulang laci serta lemari secara teratur dapat membantu menemukan ooteka. Menyimpan barang-barang dalam wadah tertutup juga dapat mengurangi kemungkinan kecoa bersarang di dalamnya.

Gudang atau area penyimpanan barang bekas seringkali menjadi sarang kecoa. Area ini menyediakan banyak tempat persembunyian dan sumber makanan dari barang-barang yang tersimpan. Telur kecoa menjadi sumber utama ledakan populasi kecoa di gudang.

Ooteka kecoa dapat ditemukan di antara tumpukan barang, di bawah rak penyimpanan, atau di celah-celah dinding gudang. Kapsul telur ini sering tersembunyi di celah sempit, rak, hingga saluran air di gudang.

Menjaga kebersihan gudang dan mengurangi penumpukan barang yang tidak perlu dapat membantu mencegah kecoa bersarang. Pemeriksaan rutin dan penggunaan perangkap dapat membantu mengendalikan populasi kecoa di area ini.

Q: Apa itu ooteka kecoa?

A: Ooteka adalah pundi-pundi telur yang dimiliki oleh kecoa dan melindungi telur di dalamnya.

Q: Berapa lama telur kecoa menetas?

A: Telur kecoa menetas dalam waktu 24 hingga 38 hari tergantung kondisi lingkungan.

Q: Bagaimana bentuk telur kecoa?

A: Telur kecoa berbentuk kapsul dengan panjang sekitar 8-10 mm dan berwarna coklat tua.

Q: Mengapa telur kecoa sulit dibasmi?

A: Telur kecoa sulit dibasmi karena dilindungi oleh ooteka yang keras dan tahan terhadap banyak kondisi.

Q: Apa bahaya telur kecoa bagi kesehatan?

A: Telur kecoa dapat membawa bakteri dan kuman berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.